"Syukurlah Akhen telah jatuh kebawah bumi. Astaga, Aku rasa kutukannya untuk mesir benar-benar akan terjadi..." kata Ratofer.
"Tenanglah Ratofer, Aku yakin Dewa Horus akan selalu melindungi Mesir dan juga Oasisna!" jawab Hattic.
"Yang Mulia, apa anda baik-baik saja ?" tanya Papyrus sambil melihat Fir'aun Merenrei.
"Aku tak apa Papyrus. Terimakasih." jawab Fir'aun Merenrei.
Fir'aun Merenrei berdiri dan tersenyum kepada Putri Fetti dan Pangeran Papyrus karena mereka berhasil memimpin upacara do'a dengan sangat baik dan sangat khidmat.
"Selamat ya! Upacara do'a pertama kalian berlangsung cukup baik. Walaupun kita harus menghadapi gangguan dari Akhen." kata Ratofer.
"Terimakasih Ratofer!" kata Fetti sambil tersenyum.
"Terimakasih atas kepercayaan yang Mulia kepada saya dan juga kerajaan Oasisna." kata Papyrus sambil membungkuk memberi Hormat.
"Papyrus, sudah aku bilang kau tidak perlu membungkuk. Kau kan juga anak ku!" kata Fir'aun Merenrei sambil memegang bahu Papyrus.
"Maaf yang Mulia." jawab Papyrus.
"Baiklah, kurasa kita bisa kembali ke Istana dan melakukan jamuan makan bersama. Bagaimana ?" tanya Cleopatra.
Yang lain hanya mengangguk dan membungkuk memberi Hormat pada Fir'aun Merenrei serta Cleopatra.
"Pasukan, tolong siapkan kereta kuda untuk Keluarga saya dan juga Keluarga Kerajaan Oasisna!" kata Cleopatra.
Sambil menunggu kereta kudanya, Fir'aun Merenrei berterimakasih kepada Hattic sudah mau menerima dan bahkan mengundang langsung Fir'aun Merenrei dan Keluarga nya serta keluarga kerajaan Oasisna untuk melakukan do'a bersama.
Disisi lain, Papyrus dan Fetti sedang berbicara sembari menunggu kedatangan kereta kuda.
"Tak kusangka upacara pertama kita dapat berjalan lancar!" Ucap Fetti kepada Papyrus.
"Ya, walau Akhen datang dan menganggu upacara kita setidaknya tak ada yang terluka atau apapun." Balas Papyrus.
"Kau benar! Dan, bagaimana jika kita menghabiskan waktu bersama dijamuan makan nanti? Kita tidak pernah mengobrol bersama secara santai selama ini." Ajak Fetti.
"Ide yang bagus! Jadi... di jamuan makan nanti?"
"Oke, deal!"
Tak lama kemudian, kereta kuda yang mereka tunggu datang. Papyrus dan Fetti kemudian menaiki kereta kudanya masing-masing, bersama anggota keluarga kerajaan yang lain. Mereka pun pergi menuju Istana.
Sepanjang jalan menuju Istana Agung Mesir.. Papyrus mengobrol dan tertawa bersama ayahnya dan Imanri. Angin mendesir lembut menemani perjalanan Mereka, dan saat mereka sampai di depan Pintu gerbang Istana Agung Mesir, semua pengawal Kerajaan berlutut memberi hormat kepada para keluarga Kerajaan yang berada didalam kereta kuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KINGDOM OF OASISNA
FantasiDi sebuah dunia dengan hamparan gurun pasir tak berujung, terdapat dua kerajaan besar bernama Oasisna dan Mesir. Disana, hidup Pangeran Papyrus dan Putri Fetti. Kedua Kerajaan tersebut hidup damai. Hingga pada suatu hari muncul Akhen dan Dewa Seth y...