Kekacauan

323 43 16
                                    

"Changkyun."

Chungha berbisik disamping telinga Changkyun yang masih tertidur. Karna kemarin Chungha sudah bilang akan mengajak Changkyun sarapan bersama, maka lelaki itu tidak mengunci rumahnya.

Toh Changkyun hanya tidur 3 jam. Kalau ada maling, tinggal kabur.

Sarapan bareng Changkyun = Numpang masak dirumah Changkyun.

Changkyun sangat paham. Makanya lelaki tersebut belanja bahan masakkan saat pulang kemarin.

Sesuai permintaan Yeojin, Chungha sudah memberitahu Bangchan untuk sarapan bersama.

Sayang, Bangchan tidak bisa karna harus mengantar ibunya ke Bandara. Lalu bagaimana dengan Seungwoo?

Mobilnya ternyata tak bisa selesai malam itu. Oh tenang, tak ada adegan-adegan modus yang terjadi semalam.

Mobil Seungwoo tak menjadi alasan untuk dia menginap di rumah Chungha. Malam itu juga, Seungwoo pulang.

Seungwoo meminjam hp Chungha untuk meminta jemput supirnya dengan mobil yang lain.

Kembali lagi pada Changkyun. Lelaki tersebut masih tertidur pulas.

Chungha paham sih. Changkyun pasti habis lembur menyelesaikan lirik lagunya.

Chungha mengambil kertas yang berserakan lalu menaruhnya diatas meja. Kemudian ia mencoba membangunkan Changkyun kembali.

"Chang." Chungha menggoyangkan tubuh Changkyun. Tapi sang empunya badan malah merubah posisinya jadi membelakangi Chungha.

"Panggil aja Sayang. Nanti juga bangun Mah." Celetuk Chaewon yang dengan kompaknya langsung dipukul pelan mulutnya oleh Felix dan Rina secara berbarengan.

"Gak ada sopan-sopannya ya sama yang lebih tua!" Gerutu Chaewon sambil mengelus bibirnya.

"Udah ih jangan bertengkar. Ini siapa yang mau bangunin? Mama mau urus sayurnya dulu. Belum kelar tadi."

"Kakak aja mah!" Ucap Chaewon menghindari suruhan mamanya.

"Tolong ya kak. Mama keluar dulu."

Rina manggut-manggut. Setelah semua keluar, Rina sekarang memandangi Changkyun yang tidur. Ia berpikir bagaimana membangunkan Om yang satu ini.

Tiba-tiba mata Changkyun terbuka membuat Rina terkejut.

"Ish! Om mah bikin kaget."

"Hehe."

"Udah bangun daritadi?"

"Baru aja pas Chaewon suruh Mamamu bangunin Om pakai sayang."

"Pasti ngarep deh."

Walau samar-samar, Rina masih dapat mendengar Changkyun membalas iyalah.

Diantara keempat anak Chungha, hanya Rina yang tau bagaimana perasaan Changkyun sebenarnya.

Rina yang menjadi tempat cerita kala Changkyun patah hati saat Chungha berkata dia bahagia memiliki sahabat seperti Changkyun.

Rina juga yang tau seberapa takutnya Changkyun jika suatu saat nanti Chungha tau bahwa ia menyukai Chungha dan memilih untuk meninggalkannya.

Makanya saat diskusi kandidat kemarin, Rina memilih Changkyun untuk maju. Karna menurut Rina, semakin lama dipendam akan semakin memperdalam kesalahpahaman antara Chungha dan Changkyun.

"Om ganti baju dulu. Kamu keluar aja."

Ucapan Changkyun menyadarkan Rina dari lamunannya.

"Mandi Om. Jangan ganti baju aja. Cuci muka dan gosok gigi setidaknya."

New Head For My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang