New Head For My Family

Pemadam Tapi Kebakaran

Note:
Oh iya para pembaca setia. Aku tipe yang sekali ngetik langsung update. Jadi kalau misalnya alurnya tidak tertata rapi mohon maaf ya. Aku tipe yang spontan. Pernah coba dibuat alurnya dulu buat nyesuain part tapi ternyata gak bisa.

Dan aku tipe yang heboh kalau ada crumbs mau foto depan belakang atau cocoklogi bakal nyoba update.

Jadi kalau kalian ada support foto, video, gif, boleh loh dm ke ryshanaom di twitter.

[+]

Chungha memperhatikan sekitarnya. Banyak yang menjual makanan disini. Berbagai macam jajanan saling berjajar.

Chungha tentu suka.

Tiba-tiba Seungwoo memberhentikan langkah Chungha. Ia menunjuk ke salah satu gerai makanan yang menjual takoyaki.

"Mau?" Tanya Seungwoo. Oh Chungha tentu takkan menolak.

"Gue juga mau." Celetuk Seungyoun.

"Nah iya gue juga." Tambah Changkyun.

"Kalau boleh saya juga Pak." Lanjut Bangchan.

Seungwoo kembali memandang kesal mereka.

"Saya belikan untuk Chungha." Seungwoo tersenyum manis pada Chungha.

"Yah Bangchan juga boleh lah." Lanjut Seungwoo dengan sedikit malas. Tapi tetap dibalas senyum sumringah oleh Bangchan.

"Kalian berdua tidak." Ujar Seungwoo pada Seungyoun dan Changkyun.

Chungha tertawa, "udah sana pada beli. Kalau Bos Seungyoun dan Changkyun pasti bisa lah beli takoyaki pakai uang sendiri."

Pada akhirnya dengan langkah malas Seungyoun dan Changkyun mengikuti Seungwoo.

"Bangchan beli minum disana yuk." Ajak Chungha. Ia menarik pergelangan tangan Bangchan agar mengikutinya.

"Mau rasa apa?" Tanya Chungha ke Bangchan.

"Apa aja kak." Jawab Bangchan.

Chungha memilih dua minuman dengan rasa yang sama.

"Bayarin ya Chan." Kekeh Chungha.

[+]

Mereka berlima sudah membeli dan merasakan banyak jajanan.

Akhirnya mereka memilih masuk ke sebuah Cafe. Chungha bilang dia ingin membeli kopi. Jadi sekalian aja rasain kue yang ada di Cafe itu.

"Youn please bilang saya ini bukan Cafe milikmu." Ucap Seungwoo sebelum masuk kedalam Cafe.

"Ciaaak trauma nih yee." Ledek Seungyoun.

"Jawab saya." Ketus Seungwoo.

"Suruh dong orang suruhan lo untuk nyari tau." Seungyoun semakin meledek. Tapi Seungwoo malah serius. Ia mengeluarkan hpnya. Maka dengan cepat Seungyoun menahannya.

"Bukan elah." Ujar Seungyoun.

"Lama amat sih berdua." Gerutu Changkyun yang terhalang untuk masuk. Sedangkan Bangchan sudah duluan dengan Chungha.