"Yeojin!"
Yeojin mendongakan kepalanya lalu tersenyum.
"Jadi belajar sama Om Bangchan?" Tanya Lucy.
"Jadi. Kamu udah pelajari materi yang dikasih sebelumnya kan?"
"Udah dong. Aku jadi semangat setelah dapat materi dari Om Bangchan. Jadi mudah banget materinya hehe." Kekeh Lucy.
Yeojin memasukkan bukunya kedalam tas lalu berdiri.
"Ayo jalan sekarang."
Yeojin dan Lucy akan ke SMA 209 menggunakan bis. Saat jalan ke halte Lucy selalu saja menoleh kebelakang.
"Yeojin." Panggil Lucy.
"Hm?"
"Ngerasa gak sih kayak ada yang ikutin kita?" Yeojin menoleh kebelakang sebentar lalu kembali melihat Lucy.
"Enggak ah." Ujar Yeojin.
Tiba-tiba Lucy berhenti diperempatan.
"Kamu tunggu sini, aku beli minuman dibelokan sana dulu."
"Kenapa gak bareng aja?" Tanya Yeojin bingung.
"Haltenya ke kiri. Aku beli di kanan. Aku juga mau memastikan sesuatu." Bisik Lucy.
Mau tak mau Yeojin menuruti kemauan Lucy. Tak lama Lucy balik dengan napas memburu dan tanpa membawa botol minuman satupun.
"Yeojin ayo lari ke halte!" Ajak Lucy sambil menarik lengan Yeojin.
"Kenapa?"
"Ayo! Nanti aku kasih tau di halte!" Lucy tetap menarik lengan Yeojin membuat Yeojin ikutan panik dan menuruti Lucy.
Merekapun berlari menuju halte. Untungnya sesampainya disana keadaan halte sedikit ramai.
"Kenapa sih mesti lari?" Tanya Yeojin sambil mengatur napasnya dibangku halte. Tak peduli banyak yang memandang aneh mereka.
"Tadi aku pura-pura beli minum buat mastiin aja siapa yang sebenarnya diikutin." Terang Lucy.
"Diikuti siapa? Aku gak merasa kita diikuti?" Gumam Yeojin.
"Gak peka banget sih kamu? Kamu harus hati-hati. Pas kita pisah tadi orang itu gak ikutin aku. Berarti kamu yang diikutin." Lucy memasang ekspresi ketakutannya membuat Yeojin segera berdiri dan menempelkan diri pada Lucy.
"Serius? Gimana dong Lucy? Aku jadi takut?" Lirih Yeojin. Tangannya melingkar dilengan Lucy.
"Udah tenang aja kita udah di halte. Jalanan SMA 209 juga rame. Pulangnya minta dianterin Om Bangchan aja." Saran Lucy.
"Kita kasih tau Om Bangchan kalau aku diikuti?"
"Memangnya kamu mau kasih tau Mas, Mbak atau Kakakmu? Apa malah mau kasih tau Mamamu?"
"Jangan. Nanti mereka panik." Tolak Yeojin.
Lucy tiba-tiba berdeham berulang-ulang."Kamu ngapain Lucy?"

KAMU SEDANG MEMBACA
New Head For My Family
Hayran KurguChungha pikir setelah bercerai ia hanya harus fokus bekerja dan mengurus anak-anaknya. Namun ternyata Chaewon, Felix, Rina dan Yeojin mempunyai kandidat untuk menjadi Papa baru mereka. Siapa yang Chungha pilih? Story Cover by Kentangpusink 🐛