Chungha dan Bangchan

159 22 9
                                    

Chungha kenal Bangchan saat ia harus sekolah di luar negeri.

Walau terlihat cuek, sebenarnya dari awal Chungha tau bahwa Bangchan suka padanya. Ditambah teman-teman Bangchan yang terus menggodanya saat Chungha melewati mereka.

Tapi saat itu Chungha sama sekali tak berpikir untuk mengurus masalah percintaannya. Jadi setelah lulus ia kembali ke rumah lamanya.

Saat itulah Bangchan mencegatnya di bandara. Chungha pikir Bangchan akan melarangnya pergi atau bahkan menyatakan perasaannya.

Tapi saat itu ia hanya berkata, "Tolong izinkan aku ikut kakak."

Tapi hanya dengan kalimat itu dan balasan 'Ya' dari Chungha. Sampai saat ini wanita itu merasa bersalah dengan Bangchan.

Tanpa sadar ia seperti mengurung Bangchan disini tanpa memberinya balasan cinta.

Untungnya perasaan itu berkurang saat Bangchan mengenal Seungyoun. Ia mulai bisa mengembangkan kreatifitasnya.

Semakin berkurang saat Chungha tau Solji juga ikut menjaga dan menyayangi Bangchan seperti adik sendiri.

Sampai-sampai Chungha menikmati kisah cintanya sendiri dan melupakan Bangchan yang terus ada bersamanya.

Maka sudah jelas alasan mengapa Chungha membiarkan Bangchan maju walau Chungha tetap tak bisa memberikan hasil yang jelas untuk Bangchan.

Chungha dan rasa bersalahnya pada Bangchan yang selalu setia mengikuti jejaknya.

Apakah Chungha pernah risih dengan kehadiran Bangchan?

Jawabannya tidak.

Karna Bangchan selalu tau kapan ia harus muncul dan kapan ia harus bersembunyi dari pandangan Chungha.

"Mah ngapain?" Tanya Felix yang melihat Mamanya sudah sibuk didapur.

"Ini mau nyoba bikin kue." Jawab Chungha.

"Sini Felix bantu." Chungha tersenyum.

Beruntungnya dia punya Felix yang lebih jago masak dibanding dirinya.

"Ini harus dibuat dulu baru ke resep yang ini nanti keburu keras." Ucap Felix.

Chungha mulai bekerja sesuai arahan Felix.

Sesekali Ibu dan anak itu bercanda menikmati waktu mereka berdua di dapur yang kecil itu.

[+]

"Sia-" Bangchan terkejut saat melihat Chungha sudah ada didepan rumahnya.

Memang setiap ulangtahun Bangchan, Chungha selalu kerumahnya dengan alasan kebetulan lewat.

Tapi Bangchan tak pernah tau kapan akan datangnya.

"Aku ambil baju dulu." Panik Bangchan yang langsung masuk kedalam.

Chungha tak pernah kaget saat mampir mendadak kerumah Bangchan, Pria itu sedang shirtless. Toh saat mereka di luar negeri Chungha sudah biasa melihatnya.

Chungha sendiri langsung masuk kedalam dan meletakkan bawaannya diatas meja.

"Wah kue." Senang Bangchan yang duduk didepan Chungha sambil memakai kaos hitam polosnya.

"Happy birthday Bangchan." Ucap Chungha.

"Makasih kak. Kali ini beli kue di daerah mana sampai mampir kerumah aku?" Tanya Bangchan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

New Head For My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang