New Head For My Family

DH&CH

Kalau diingat-ingat, dulu pertemuan Dongheon dan Chungha itu sepele.

Rebutan kopi.

Waktu itu Chungha dan Dongheon membeli kopi yang sama. Saat sudah jadi, dua-duanya ngotot kalau mereka pesan duluan.

Sampai akhirnya Dongheon melihat mata Chungha yang membuat dia jatuh cinta begitu saja.

Kala itu, akhirnya Dongheon mengalah. Dia berikan kopinya untuk Chungha. Padahal memang dia yang memesan duluan.

[+]

Chungha kira ia takkan bertemu Dongheon lagi. Tapi ternyata takdir berkata lain.

Yiyeon yang saat itu masih tinggal dengan Chungha mengajak Dongheon kerumah untuk mengerjakan tugas.

Chungha baru tau, Dongheon kakak kelasnya.

Bukan. Bukan karna Dongheon yang tak terkenal atau karna Chungha yang kurang bergaul.

Bahkan kakak kelas banyak yang jadi teman Chungha. Tapi ya yang ada hubungannya saja dengan kegiatannya. Seperti ditempat dance yang sama, atau pernah bertemu diluar sekolah.

"Loh, ketemu lagi kita." Sapa Dongheon kala itu.

"Gue Dongheon. Lo adiknya Yiyeon toh." Tawa kecil Dongheon mengakhiri ucapannya.

"Aku Chungha." Balas Chungha sambil meraih uluran tangan Dongheon.

"Dia anggota keluarga yang gue ceritain." Celetuk Yiyeon.

"Oh, keluarga yang ngejaga lo sekarang sebagai anak?" Tanya Dongheon yang dibalas anggukan oleh Yiyeon.

"Kalian dekat banget ya?" Tanya Chungha penasaran.

"Enggak juga sih. Temen sekelasku ada yang kepo tentang keluargaku. Jadi kuceritain aja. Kebetulan dia ada." Balas Yiyeon pada Chungha.

"Yaudah kalian kerjain tugasnya aja. Aku bikin minum dulu. Kak Dongheon mau minum apa?" Tanya Chungha.

"Panggil Dongheon aja. Kayaknya lo juga gak manggil Yiyeon pakai Kak." Balas Dongheon.

"Oh iya. Aku lahir awal tahun jadi sepakat sama Yiyeon untuk gak pakai 'kak'." 

"Kalau gitu lo bisa panggil gue pakai nama juga." Kekeh Dongheon.

"Jadi, Dongheon mau apa minumnya?" Tanya Chungha kembali.

"Kopi ada? Gue lebih sering minum kopi hehe." Balas Dongheon.

"Sama ya lo berdua. Minum kopi kayak minum air putih, minuman wajib untuk tubuh." Pusing Yiyeon.

[+]

Semenjak hari itu Dongheon jadi sering terlihat bersama dengan Chungha.

Mereka jadi sering pulang bersama untuk sekedar mampir beli kopi.

Sampai pada akhirnya, Dongheon menyatakan perasaannya ke Chungha.

Chungha tentu menerimanya dengan senang. Dongheon selalu menjaga Chungha. Ia selalu ada saat Chungha membutuhkannya.

Dongheon itu tegas. Tapi dia tau kapan harus lembut ke Chungha.

Setidaknya itu yang Chungha lihat dari luar selama mereka pacaran.

Nyatanya semua berubah kala Dongheon melamarnya.

Oh, tepatnya saat Dongheon mengajak Chungha untuk bertemu Ibunya.

Sejak awal pertemuan Sebenarnya Chungha sadar, Ibunya ini banyak mengatur dan Dongheon selalu menurut.