Memanas

106 21 24
                                        

Beberapa jam sebelumnya...

Bangchan turun dari mobil Solji. Ia diminta Solji untuk mengantarkannya ke rumah Chungha.

"Tolong bawain kotak makanan dibelakang." Pinta Solji.

Bangchan mengangguk. Ia segera membuka pintu.

Kedua tangan Bangchan kini sibuk menenteng tumpukkan kotak makanan. Sementara disisi lain Changkyun baru saja keluar dari rumahnya bertepatan dengan Yiyeon yang keluar dari rumah Chungha.

"Jadi nyusul Chungha lo?" Tanya Yiyeon.

"Jadi." Balas Changkyun singkat.

"Mau ngapain sih sampai lo telpon gue buat nginep dirumah Chungha?" Yiyeon kembali bertanya.

"Ada hal penting yang harus segera dikasih ke Chungha." Balas Changkyun.

"Apa?" Yiyeon tentu sangat penasaran.

"Hei Changkyun. Mau nyusul Chungha lo?" Teriak Solji.

Changkyun menoleh dan langsung bete saat melihat Solji disana dengan Bangchan.

Bangchan ini gak agresif deketin Chungha. Tapi pawangnya amat sangat agresif tanpa bisa dilarang.

"Nih bawa." Ujar Solji sambil memegang pundak Bangchan. Mengarahkan Bangchan ke Changkyun.

"Ngapain?" Kesal Changkyun.

"Gue titip adek kesayangan gue. Kalau lo gak mau, gue telpon Chungha." Solji mengeluarkan hp dari tasnya sebelum diberhentikan oleh Changkyun.

"Hih yaudah sini ikut. Sejak kapan dia jadi adek kesayangan lo." Gerutu Changkyun.

Solji tertawa sedangkan Bangchan masih menatap Solji tak percaya.

"Kalau lo maju selangkah untuk dapetin Chungha. Pastiin Bangchan juga sama." Ujar Solji membuat Changkyun semakin mendengus kesal.

"Ngapain gue mikirin Bangchan juga."

Changkyun menggerutu namun saat melihat Solji tersenyum padanya, Changkyun kembali memaksakan senyumnya.

"Iya. Kalau gue maju selangkah, adek-adek-an lo itu juga maju selangkah."

Ya setidaknya sampai sini Changkyun paham. Ia harus mengajak Bangchan kerjasama. Bangchan harus maju selangkah dan Changkyun akan maju dua langkah.

[+]

Kembali pada malam yang seharusnya.

Saat ini Chungha sudah bersama dengan Bangchan, Changkyun, Seungyoun dan Seungwoo diruangan milik Seungwoo.

"Nanti pada tidur dimana?" Tanya Chungha.

Seungyoun melirik Changkyun dan Bangchan. Sepertinya menunggu jawaban mereka.

"Belum ada nih. Tidur dikamar kamu aja gimana." Ujar Changkyun pada Chungha.

"Kalian mau digrebek?" Ketus Seungwoo.

"Gimana kalau disini saja?" Tanya Bangchan membuat Seungwoo semakin protes.

"Gak." Singkat Seungwoo.

"Kalau gitu dikamar aku aja gpp kali." Balas Chungha.

Seungwoo menghela napas kemudian dengan berat hati memutuskan, "mereka boleh tidur disini."

New Head For My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang