Kehidupan

204 31 8
                                    

"Repot ya Seol ngurus anak dua?"

Pertanyaan Seungwoo membuat Seola yang sedang menuang nasi ke piring Hyunjin terhenti.

"Biasa aja sih." Jawab Seola.

Seungwoo duduk di kursinya lalu membalikkan piringnya.

"Kalau Jungwoo kembar terus Hyunjin punya adik lagi, kamu bakal kerepotan gak?" Tanya Seungwoo lagi.

Wanita yang memiliki wajah mirip dengan Seungwoo itu menatap heran kearahnya.

"Realitanya aja. Jungwoo gak kembar dan Hyunjin gak punya adik." Jawaban Seola tentu tak membuat Seungwoo merasa puas.

"Waktu belum menikah dengan papanya Hyunjin, pasti berat ya hidup berdua dengan Jungwoo saja." Gumam Seungwoo.

"Langsung ke intinya saja. Apa pertanyaan kamu sebenarnya? Apa yang ingin kamu ketahui?" Tanya Seola gemas.

"Gak ada, Aku hanya penasaran saja."

Seola menghela napas. Ia berdiri menatap Seungwoo dengan serius.

"Gini ya Seungwoo. Pertama, anak aku cuman dua jadi aku gak tau rasanya ngurus 4 anak. Kedua, selalu ada asisten rumah tangga yang bantu aku. Ketiga, kamu kan tau bagaimana kehidupan aku dulu pasca bercerai dengan Ayahnya Jungwoo dan akhirnya menikah dengan Papanya Hyunjin. Keempat, aku punya kamu yang selalu support kehidupan aku dan ini yang terakhir, kamu itu lagi ngomongin siapa sih?"

Pertanyaan terakhir Seola membuat Seungwoo berdeham.

"Bukan siapa-siapa."

[+]

"Bangchan bareng anak-anak Chungha lagi?"

Bangchan yang baru saja mengunci pintu mobilnya langsung sedikit membungkukkan tubuhnya pada kepala sekolah tersebut.

"Hehe iya Bu Solji."

"Rajin ya berlatihnya." Ucap Solji.

"Berlatih apa ya Mi?" Pertanyaan tersebut terlontar begitu saja dari mulut Chaewon.

"Berlatih nganterin calon anak-anaknya kan?"

"Ibu bisa saja. Tapi saya hanya kebetulan searah dengan mereka jadi sekalian saja berangkat bersama." Jawab Bangchan. Ya walau dalam hatinya ingin sekali mengiyakan Solji bahwa Chaewon, Felix dan Rina akan menjadi anaknya kelak.

"Oh habis menginap dirumah Pak Changkyun ya biar bertemu dengan Bu Chungha?" Tebak Solji. Walau ia tersenyum, namun yang lain paham bahwa Solji sedang meledek Bangchan.

"Enggak kok Bu. Saya memang menginap dirumah Pak Changkyun, tapi hanya untuk membicarakan project lagu kami." Balas Bangchan. Tentu ia tak ingin terlalu terang-terangan bahwa ia sedang mengejar cinta Chungha, seniornya.

Solji mengangguk lalu ia pamit dan berjalan menuju ruangannya.

Samar-samar terdengar gumaman dari Solji.

"Seungeun kurang handal nih gosipnya. Harus kudidik lagi nanti."

[+]

"Makasih ya Changkyun atas tumpangannya." Ucap Chungha saat ingin turun dari mobil Changkyun.

"Sama-sama. Buruan gih, udah telat kan?" Chungha mengangguk.

"Mau dijemput gak nanti?"

"Gak usah. Kamu harus siap-siap untuk tampil nanti malam kan." Tolak Chungha.

New Head For My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang