Time for Felix

192 25 27
                                    

Derap langkah Yeojin terdengar dari kamar Chaewon dan Rina.

Tadi setelah diajak keluar kamar oleh Rina, ia dan Yeojin masuk ke kamar Chaewon.

Tapi Yeojin keluar lagi, katanya sih mau ambil minum nyatanya...

"Mas Felix nangis." Ujar Yeojin sambil menahan isaknya.

Chaewon yang tadinya sedang memperlihatkan foto pakaian ke Rina langsung menoleh ke Yeojin yang baru saja masuk.

"Nangis?" Tanya Chaewon mengulang perkataan Yeojin. Tentunya langsung diangguki oleh Yeojin.

"Sini peluk Kakak." Rina melebarkan tangannya siap menerima Yeojin yang sudah siap untuk menangis.

Yeojin tentu langsung memeluk kakaknya itu.

"Mas Felix kenapaaa" Tangis Yeojin.

Chaewon sendiri langsung terdiam setelah Yeojin benar-benar memastikan kalau Felix menangis.

Dadanya serasa amat sangat sesak. Entah apakah ini karna ikatan batin sebagai saudara kembar? Ataukah karna Chaewon merasa gagal tidak tau apa yang terjadi pada kembarannya sendiri?

"Mas gak pernah nangis." Hanya itu kalimat yang bisa keluar dari mulut Chaewon setelah terdiam terus berulang-ulang.

[+]

Chaewon membuka pintu kamar Mamanya perlahan. Mencoba mengintip keadaan didalamnya setelah sejam berlalu.

Dengan menahan napas, Chaewon mengintip lalu menutup pintu kembali dan menatap Rina serta Yeojin.

"Kalian tidur dikamar Mbak aja."

Didalam sana, Felix sudah tertidur sambil dipeluk oleh Chungha.

[+]

"Pagi Mah." Suara serak Felix terdengar saat Chungha baru saja membuka matanya.

"Pa-"

"Yaampun! Ini pagi? Rina Yeojin tidur dimana!" Panik Chungha. Ia langsung turun dari kasur dan berlari menuju pintu.

Sebelum membuka pintu, Chungha kembali menoleh kearah Felix.

"Sudah baikkan?" Tanya Chungha lembut.

Felix sempat terdiam sebentar sebelum akhirnya tersenyum.

"Sudah Mah."

Chungha keluar dari kamar hanya untuk melihat Chaewon Rina dan Yeojin yang sudah memakai seragam sekolah dan sedang sarapan.

"Pagi Mah." Sapa ketiganya.

"Pagi anak-anak Mama." Balas Chungha.

"Mandi Mah. Udah jam setengah 6." Ujar Yeojin.

Mata Chungha otomatis langsung melihat jam di dinding.

"Astaga!" Chungha kembali masuk kekamar, mengambil handuk dan berlari masuk ke kamar mandi.

Tak lama Felix keluar dari kamar.

"Pagi Mas." Sapa ketiganya lagi sambil mencoba tersenyum.

"Nanti malam Mas cerita." Ucap Felix sebelum masuk lagi ke kamarnya untuk mempersiapkan seragamnya.

Chaewon, Rina dan Yeojin langsung saling memandang.

New Head For My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang