New Head For My Family

🔑

"Rina."

Changkyun mencoba memanggil Rina yang tak menoleh kearahnya. Tapi gadis itu malah berlari masuk ke kamarnya.

"Changkyun." Changkyun menoleh pada Chungha.

"Ini dari Ibu." Ucap Changkyun pada Chungha sambil memberikan tas yang berisi banyak kotak makanan. Ia tak menggubris panggilan Chungha.

"Aku pamit pulang." Lanjut Changkyun. Ia langsung keluar tanpa menunggu jawaban dari Chungha.

"Sepertinya saya juga harus pulang." Ucap Seungwoo. Jujur rasanya tak enak berada diantara mereka yang sedang memiliki masalah keluarga.

Seungwoo menoleh pada Yeojin. Menepuk pelan puncak kepala Yeojin.

"Yeojin, Om pulang gpp kan?" Tanya Seungwoo.

"Nanti ketemu aku lagi kan?"

Seungwoo memandang Chungha. Ia tak tau harus menjawab apa.

Ketemu bagaimana? Seungwoo hanya bos ditempat Chungha bekerja.

"Felix kan temannya Hyunjin, ponakan Om.Kamu minta antar Felix untuk main kerumah Om. Serumah kok sama Hyunjin."

"Oke nanti aku ajak Mas Felix main kerumah Kak Hyunjin." Senang Yeojin.

Felix dalam hati panik. Dia mana tau rumah Hyunjin. Main kesana aja gak pernah.

[+]

Changkyun yang tadinya keluar kamar lemas dengan keadaan acak-acakkan langsung tersenyum riang karna melihat ada yang duduk dikursi ruang makannya. Saat orang itu menoleh, entah kenapa Changkyun langsung memasang ekspresi sedih.

"Sarapan Om." Changkyun mengiyakan dengan lemas dan malas.

"Kecewa bener aku yang ada disini."

"Enggak kok." Balas Changkyun sambil mengambil segelas air putih.

"Mau siapa sih? Mama? Kan Om ngambek sama Mama. Apa Kakak? Kayaknya sih ini Kakak yang ngambek sama Om."

"Cewek emang gitu Om. Bikin pusing kalau dipikirin." Kekehnya.

"Memangnya Mbak bukan perempuan?" Tanya Changkyun.

"Ya tergantung mood." Balasnya pede.

"Huh?"

"Maksudnya aku pura-pura jadi Felix pun pasti ada yang percaya."

Changkyun hanya tertawa kecil lalu matanya beralih melihat meja makannya yang sudah ada makanan.

"Ini masakan Mbak?" Tanya Changkyun.

"Iyalah. Chaewon serba bisa. Anak pertama Om. Harus bisa jadi sandaran terbaik buat semua adikku." Bangga Chaewon.

"Hehe." Kekeh Changkyun. Ia mengambil piring didapur lalu kembali lagi.

Dengan sigap Chaewon mengambil piring yang diambil oleh Changkyun tadi dan menuangkan makanan yang dibuatnya disitu.

"Om, curhat sama aku boleh loh. Kakak gak bakal dengerin curhatan Om." Gumam Chaewon membuat Changkyun kembali sedih.

"Om tau, Kakak Rina kecewa sama Om." Lirih Changkyun.

"Aku juga." Changkyun memandang Chaewon. Ekspresi gadis itu masih tetap ceria.