16。 aspek jatuh hati

440 51 19
                                    

petang dipadu rinai rintik perlahan, menuai lengkung kurva tipis milik pemuda berjiwa musik yang tengah mengesap secangkir teh hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

petang dipadu rinai rintik perlahan, menuai lengkung kurva tipis milik pemuda berjiwa musik yang tengah mengesap secangkir teh hangat.

"gini deh, bro. misalnya, lo bayangkan nasi kalau dianggurin pasti ujungnya basi. begitu juga perasaan lo lama-lama bisa basi atau pudar, sendirinya."

pemuda dengan sepasang netra berhias kacamata bundar itu menatap ujung sepatu biru miliknya, yang berbatas nyata oleh garis putih ditepi adimarga. sesekali ia menghela nafasnya.

parasnya yang menawan ia biarkan diterpa angin petang dipenuhi butiran debu halus. ia terlalu enggan untuk meraih penutup hidung atau biasa disebut masker itu.

"terus gua harus gimana?" tuturnya, membalas tuturan pemuda lain.

ferdy junseo menyanggahkan hasta kanan pada bahu pemuda yang masih menundukkan sirah itu. "fase jatuh cinta itu ada kagum, suka dan sayang. nah, lo ini udah sampai tahap sayang, bro."

"kata siapa, njir?"

gelak milik ke empat pemuda lainnya mengudara, mengundang tatapan nanar dari pemuda berkacamata bundar itu.

"jadi, menurut lo ciri-ciri bucin gimana?" sahut yoshi adjie, memancing atensi lainnya.

yopi hyunjin menggeleng sirah. "mana gua tau, gua udah lama putus sama yang waktu itu."

hari masih belum berganti, waktu belum menunjukkan tengah malam, namun rasanya ke empat pemuda lain ingin melarikan diri dari tempatnya. layaknya cinderella dalam film fiksi yang harus kembali sebelum tengah malam karena sihir.

mungkin semesta lupa, bahwa perihal hati dan perasaan adalah sesuatu yang teramat sulit di akui oleh setiap insani pada semesta.

"kita kaga nanya kapan lu putus," tukas habib jisung. "nama mantan lu aja kayanya gua lupa."

arkana jaemin mengangguk sirah. "lu kenapa sih, yop? kita udah bego, jangan jadi makin bego atuh. ngga capek apa bego terus?"

pasalnya, arkana jaemin tahu bahwa dirinya, yoshi adjie serta pemuda berasma yopi hyunjin itu selalu menjadi sorotan karena urutannya dalam daftar nilai kelas. urutan yang tak perlu kalian sebutkan, cukup di ingat saja, bahwa mereka itu nyata raganya.

beberapa sekon berikutnya, gelak milik ferdy junseo dan habib jisung kembali menggema.

"yang berlalu biar berlalu, bro. percuma juga disesali," habib jisung menengahi.

"yoi."

ferdy junseo menepuk pundak habib jisung, sembari memberi tanda. "apalagi kalau nyesel karena doi diambil orang."

semesta benar, bahwasanya aspek jatuh hati terkadang tak melulu perihal hati dan perasaan. terkadang juga perihal para sahib yang tak mendukung namun enggan bersuara, dan menjadi penghalang kecil.

kelas enjoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang