12。caturlarik kawula

520 66 14
                                    

sebelumnya,
saya mau kasih saran
tapi, kembali kepada
kalian masing-masing.

silahkan di lihat-lihat.

silahkan di lihat-lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





senin menghangat, hembusan angin menerpa helai-helai daun yang telah menguning dan meranggas, ketepian. memuja tiap netra menatap distraksi konotasi bagi helai daun terjun perlahan.

"panas banget di kelas, ngga betah gue. pengen cabut aja."

seorang pemudi milik bumi lampung
berasma azzahra chaewon itu mengibaskan tangan kanan ke udara, tepat di depan muka.

membuat sang kanca yang biasa di sapa adisa saeron itu mengangguk santai. "asli, mana gue ngga ngerti sama sekali. mending cabut 'kan kita, ke kantin ajalah."

"iyalah. daripada kita di usir karena tidur, ngga banget."

azzahra chaewon merangkulkan hasta kirinya pada bahu adisa saeron, seraya mengayuh langkah ke arah tempat penjualan makanan di sekolah. kantin gelarnya, penuh sesak rupanya.

"mau beli apa lo, dis? gue pengen bakso deh. eh, atau ayam geprek aja ya?" tanya azzahra chaewon di tengah perjalanan, memberi penjedaan. "bakso aja deh."

adisa saeron berpikir sejenak. "serius? gue juga bingung, pokoknya gue laper dan mau makan."










"mau kemana kalian?"

satu warsa menginterupsi derap langkah kedua pemudi kelas enjoy itu, mencipta suasana resah serta gundah pada afeksi mereka. tanpa sempat menuai bukti, siapa pemilik bahana itu.

adisa saeron menoleh ke arah azzahra chaewon sembari memberi kode melalui sorot netranya. "lari anjir, daripada kita di seret ke bk!"

kelas enjoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang