ini bagian terbaru.
_______
kembali lagi pada semesta yang senang bergurau, terutama kepada ketiga pemudi yang tengah beradu argumentasi sembari duduk melingkari api ikan bakar.
menepis pawana yang terus-menerus menerpa iras, surai, hingga api yang hendak padam. para pemudi itu berkeluh kesah sendiri.
"ini si wiwid kemana ya? nyari yopi atau nyari jodoh ke negara tetangga?" ujar galuh aisha.
yustika yireon tertawa pelan. "sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, gal."
pasalnya, semesta memang suka merubah rencana 'kan?
kalau angin bisa berkelana pada dua arah, kenapa harus memilih salah satu?"oh iya, betul juga."
galuh aisha mengangguk-anggukan sirahnya, sembari sibuk menyipasi ikan yang tengah dibakar.
ketika dua pemudi lain sibuk mengipasi api agar tak padam oleh pawana, di sisi kiri ada seorang pemudi yang pikirannya berkelana.
ya, putri yuri tengah mengembara dalam imajinya.
"putri, jangan ngelamun!" tegur galuh aisha.
putri yuri yang merasakan tepukan pelan pada hasta kanannya pun tersenyum simpul.
"eh, iya? kalian ngomong apa tadi? maaf, gue ngga denger."
"ya gimana mau denger, kalau lo ngelamun?"
yustika yireon pun mengibas pelan potongan kardus yang ia pegang kearag iras putri yuri. "bangun, bangun, tidurnya nanti aja. halunya juga nanti aja."
padahal, pemudi itu bukan tertidur; apalagi menghalu.
ia hanya tengah sibuk menerka.
menerka apa sekiranya yang takkan dapat terlihat oleh kedua netranya sendiri dari sekian banyak insan yang tengah berkumpul dalam acara ini.pasti ada isyarat yang kerap menyapa luka, walau tersirat 'kan?
"oh iya, gal, yus. acara setelah ini apa? udah di tentuin belum?" tanya putri.
yustika meneloh kearah galuh, sedangkan yang ditanya hanya menggeleng singkat.
"belum. kayanya acara bebas, terserah gitu yang penting makan malam dulu."
"sip."
sembari membawa setumpuk piring plastik penuh warna, nadia seoyeon berjalan tanpa ada sedikit pun rasa lelah pada irasnya.
langit tak lagi terang, purnama telah menyapa, dan pemudi berparas garang itu masih tetap penuh semangat.
"adisa, rafli! bantuin gue ngebagiin piring dong."
kedua kawula yang tengah sibuk pada hobi masing-masing itupun serentak menoleh dan menunjuk diri mereka sendiri. "gue??"
KAMU SEDANG MEMBACA
kelas enjoy
Fanfic☾ warsa OO - O1. ❝ tak selamanya yang tertawa bersama, akan selalu bersama. karena akan datang masa dimana mereka harus berpisah.❞ (!!) lowercase...