Part 10.Flashback(1)

4.3K 198 6
                                    

WARNING!!
TYPO BERTEBARAN DIMANA MANA
JADI HARAP MAKLUMI YAH*plak*

OKEH GAYSSS...

HAPPY READING 😇💙💛

•••

Tiga hari yang lalu ialah hari yang sakral bagi Aurel. Bagaimana tidak? Ia bertemu dengan Orang tua Ray! Sekali lagi ORANG TUA RAY! Membayangkan nya saja Aurel tidak pernah, namun Kejadian 3 hari yang lalu benar benar nyata.

Saat itu Ray mengantar Aurel pulang, Bukannya Ayah Aurel tidak menjemput hanya saja Ray yang memaksa.

"Lo pulang sama gue." Ucap nya tiba tiba kemudian pergi bersama temannya -Rio

Aurel yang mendengarnya bergidik ngeri, sebenarnya tidak ada ruginya sih. Toh bukannya mereka pacaran juga kan? Walaupun mungkin itu pura pura. Mengingat bahwa mereka pura pura pacaran membuat hati aurel sedikit sakit, ia tak mau berpacaran dengan orang yang tak memiliki perasaan apapun padanya, lagi pula ini pertama kalinya ia pacaran. Seharusnya memberikan kesan bagus bukan? Namun ini? Entahlah, mungkin Tuhan sedang mengujinya karna ia selalu membohongi bundanya seperti contoh Aurel ingin pergi bersama temannya namun ia bilang kepada bundanya ingin kerja kelompok. Mungkin ini disebut dengan KARMA. Aurel jadi ingat sinetron AZAB. Hahahha konyol sekali.

"Ditawari pulang tuh sama bebepnya. Aciee," Ujar Bunga dengan nada sedikit mengejek .

"Duhh pangeran nya jemput princessnya." lanjut Resti sambil memasang muka cemburunya. Bukan cemburu karna Aurel Dan Rayhan pacaran loh ya! Kalian pasti tau lah artinya.

Ketika Cewek di drama drama korea, mukanya akan berubah menjadi merah seperti kepiting rebus ketika digoda temannya, namun Aurel tidak! Ia malah memasang ekspresi menganga hampir saja air liur nya menetes jika mulutnya tidak dikatupkannya lagi, dan melihat itu Teman Aurel yang lainnya memasang wajah menahan tawa sekaligus ilfeel.

Benar benar tipe teman lucknut.

Aurel mengatupkan mulutnya yang sedari tadi menganga lebar karna tak percaya akan yang diucapkan pacarnya itu, ia mulai membuka suara, "Apasih lo lo pada, Lagian juga ogah kali gue pulang sama dia." Ujarnya sambil memasang ekspresi jijik.

Andin yang melihat itu memutar bola matanya malas. "Suka baru tau rasa lo!"

Aurel menggeleng kepalanya keras."GAK!GAK AKAN MUNGKIN!"

Andin dan yang lainnya mulai jengah dengan sikap Aurel yang sok jual mahal itu, mereka mulai membubarkan diri meninggalkan aurel sendiri. "Bubar woi bubar! Bodoamat cape gue. " Ucap Andin pergi kemudian diikuti dengan yang lainnya.

"WOI TUNGGUIN GUE!!DASAR MONKEY KALIAN SEMUA!GAK GUE KASIH CONTEKAN BARU TAU RASA LO PADA!" Teriak Aurel kesal sekali sambil menghentak hentakkan kakinya dilantai yang tak berdosa itu.

Mendengar teriakan Itu sontak anggota THE GENUS langsung balik badan, bagaikan prajurit yang mendengar perintah dari Komandannya.

"Ih aurel cantik deh hari ini, rambutnya lurus seperti jalan tol, Badan aduhai bagaikan gitar spanyol oh jangan lupa kulit yang halus bak tapak sendal Resti." Ucap Fadilla lebay.

Resti yang sedang gelendotan ditangan aurel mencoba membujuk siempunya protes ketika sendalnya dibawa bawa. "Napa jadi tapak sendal gue nyet?"

"I like like your sandal jepit ,Because sandal jepit you very very beautiful like me." Ucap Fadilla dengan bahasa inggris yang sudah belepotan kemana mana ditambah lagi dengan logat sunda.

"Lo bilang apa tadi? Sendal jepit gue cantik kaya lo? Asal lo tau aja Lebih cantikan sendal jepit gue daripada muka lo yang kaya tai babi itu tau gak." Ucap Resti kejam.

Fadilla yang mendengar itu mengerucutkan bibirnya kesal. "Jahat banget ih. "

"Serah woi serah cape aku tu." Ujar Aurel lari sambil menggelengkan kepalanya, mengapa ia punya kawan goblok seperti mereka?

"Woi Kunci jawaban kita lari gaess!!"

"Mampus!"

"Kejar buruan bego!!" Ujar Resti sudah heboh sendiri mengingat nanti ulangan, dengan siapa ia akan minta jawaban jika bukan dengan Aurel.

"KEJAR TARGET KITAA!!"

"KEJARRR!!!!"

Alhasil, mereka kejar-kejaran keliling sekolah seperti Orang kurang kerjaan.Banyak guru maupun murid lainnya yang geleng geleng kepala melihat tingkah aneh ciwi ciwi cantik yang sangat fenomenal itu.

Tak semua cewek cantik berotak normal gaess~

•••

Terlihat kelas XI IPA 1 sangat rusuh dikarenakan Jam kosong, Surga Dunia bagi murid murid pemalas, dan neraka bagi murid yang benar benar ingin belajar dan biasanya sih kaum kaum pelajar cerdas otaknya. Terlihat dipojok sana. Shena-Ketua geng Reveluv duduk dipojok sambil memoleskan lipstik yang berwarna merah merekah ke bibirnya, dan bedak setebal kulit sapi. Okey terdengar agak lebay tapi mamang begitulah adanya.

Terlihat pula disana, Rafi -Ketua kelas-yang sedang bermain aplikasi tan tan agar mendapatkan pacar,padahal tampangnya bisa dibilang diatas rata rata dan yang menyukai nya tak sedikit juga dan kebanyakannya sih Cantik cantik orangnya namun ia lebih milih pacar yang ia dapatkan dari TanTan itu.

"Lo jangan kaya kaum jelata gitu lah fi, pake aplikasi tantan buat nyari cewe doank di sekolah kita noh bejibun cecan semua isinya." Ucap Adit geram sendiri melihat Rafi senyum senyum sendiri layaknya orang gila didepan layar hp nya.

Rafi yang mendengar itu pun mendengus kesal."Iri aja lo monyet! Gue udah dapet nih cewek yang ke-23 Cans parah broo." kemudian Rafi melanjutkan Video call nya dengan pacar barunya.

Adit menggelengkan kepalanya, apa 22 cewe tidak cukup untuknya? Kini nambah satu jadi 23?Ingin sekali adit menertawakan dirinya sendiri ia saja tak punya satu pacar pun. MENYEDIHKAN!

Dan segala kerusuhan lainnya contohnya anak cewek alay yang sedang heboh membuat tik tok dengan musik Spongebob yang sedang viral sekarang. Belum lagi yang naik naik meja guru sambil bernyanyi tak jelas kemudian melambai lambaikan tangannya tak jelas seakan akan sedang konser dipanggung saja. Aurel menggelengkan kepalanya pelan. Sudah habiskah spesies yang normal disini? Sepertinya hanya ia sendiri yang normal.

namun kegaduhan itu tiba tuba berhenti, ketika sang pentolan sekolah berada didepan pintu kelas mereka, seakan akan melihat sesuatu yang menakutkan mereka langsung memberhentikan aktivitas mereka ketika melihat sang pentolan sekolah menatap mereka datar.

Namun lebih tepatnya Ray menatap kearah seorang gadis yang sedang mengurut alisnya pelan 'Aurel'.

Resti yang duduk disebelahnya pun menyikut lengan Aurel."Eh rel noh cowo lo nunggu didepan." Ucapnya sambil menunjuk Ray dengan dagu.

Aurel yang melihat itupun kian mengikuti kearah yang ditunjuk Resti, ia menghela napas kasar kemudian beranjak dari tempat duduknya menuju kearah Rayhan. "Ngapain?" Tanya singkat.

"Lo nanti pulang sama gue! Jangan coba kabur karna lo nanti bakalan ketemu bokap nyokap gue." Ucap Ray sambil menyilangkan tangannya didepan dadanya dan menatap Aurel rendah.

Aurel yang sedikit lebih pendek itupun mendongak kearah atas agar lebih bisa melihat wajah ray. "Kenapa harus gue? Lo pengen apa coba? Mau ngenalin gue ke ortu lo? Widihh gercep juga bang." Ucap Aurel tersenyum remeh.

Ray berdecak sambil menyunggingkan senyum sinis."Gak usah kepedean, tinggiin dulu badan lo cebol!" Setelah mengatakan itu Ray langsung pergi diikuti dengan rombongannya meninggalkan Aurel yang sudah emosi.

"Cowok Brengsek!" Umpat Aurel kesal, saking kesalnnya ingin sekali ia melempar kepala ray dengan kamus tebal yang ada ditangannya saat ini.

•••
TBC

BERANTEM AYO BERANTEM!
Author suka ngeliat kalian berantem:)

Btw makasih lo yang udah mampir.

Huhuhu jadi makin cintah 😘😍

Btw Author double update loh!!!!! Dibaca juga yaahhh, theenkkyoouuu 😍💓💗

Salam Author
Giska aprilliana

[✔️]KETOS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang