{14} Pacarnya Atha

87.4K 8.7K 959
                                    

Don't forget to vote, coment and shere this story!

Because, ketiganya Gratiss!

Jangan forget buat ajakin temen kalian baca cerita ini.

Koreksi kalo typo...

Happy Reading!
•••••••••

Manusia sifat dasarnya pelupa, kecuali sama sesuatu yang memenuhi ruang hatinya.

-Gavino Mahardika-
•••••••••••

Setelah mengantar Carla beserta adik dan bundanya pulang, Gavin langsung menuju rumah. Cowok itu langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur, tanpa melepas jaket dan sepatunya.

Cowok itu menghela napas leganya. Merasakan otot punggungnya yang merenggang, setelah tiga malam tidur di kursi rumah sakit karena menemani Carla.

Ngomang-ngomong tentang Carla, Gavin jadi penasaran siapa orang yang sudah mengurung Carla tempo hari?

Gavin merogoh ponselnya yang ada di saku celana. Dia membuka line, aplikasi chatting yang paling banyak notifikasinya. Gavin men-scroll sampai bawah, salah satu dari pesan itu ada yang menarik perhatian nya.

Clara: Woy, kak! Sama ayah, lo di suruh ke rumah. Ikut makan malem, harus dateng! Ayah mau bilang makasih katanya.

Me: Ok.

Notifikasi ponselnya berbunyi lagi, Gavin segera meraihnya.

Clara: Njir, keyboard lo rusak ya?!


Clara: Kakak gue ngomel-ngomel, tau gue chattingan ama lo!

Me: Ngomel kenapa? Cemburu?

Clara: Tau. Dia bilang, nggak usah ke makan omongan nya Gavin, tuh cowok lagi deket sama cabe-cabean sekolah gue! Ntar lo di bully tau rasa! Gitu katanya.

Gavin terkekeh, melihat balasan Clara. Bisa-bisa nya cewek itu lebih mendukungnya daripada kakak kandungnya sendiri.

Me: Bilangin kakak lo, nggak usah cemburu! Terus, suruh dia move on dari gue!

Clara: anjir, lo! Lo kali yang belum move on!? Kalo lo udah move on, ntar malem nggak usah dateng!? Dasar curut!?

Alis Gavin bertaut, apa ini balasan Clara? Kenapa cewek itu sampai mengumpat padanya. Semenit kemudian notifikasi nya kembali berbunyi.

Clara: Sorry, kak. Bukan gue yang bales. Itu balesan kakak gue.

Me: Iya. Gpp.

Setelah membalas, Gavin meletakkan kembali ponselnya di atas nakas. Cowok itu beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Kalau kalian mau tau, inilah kelemahan Gavin. Dia tipe cowok yang hemat air, alias malas mandi. Kalau cowok itu sudah mandi di pagi hari saat berangkat ke sekolah, maka sorenya dia hanya akan mencuci muka dan gosok gigi. Kecewa deh. Sayang banget, ganteng-ganteng tapi jarang mandi.

Zona Mantan ✅[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang