{15} Pesan Tanpa Penulis

79.2K 7.7K 193
                                    

Don't forget buat vote, coment and shere this story!

Koreksi kalo typo..
Sematkan kritik dan saran kalian ya!

Happy Reading!
•••••••••

Kenapa rindu itu harus ada?

•••••••••••

Pagi-pagi buta sekali, Carla sudah berangkat ke sekolah. Cewek itu menapak kan kakinya di sepanjang koridor kelas dengan perasaan sedikit was-was. Setelah kejadian hari itu, jujur saja Carla sedikit ngeri dengan sekolahnya sendiri. Kenapa murid sekolah ini ada yang  melakukan hal buruk padanya?

Cewek itu berjanji akan menemukan orang-orang yang telah membully nya. Bukan untuk membalas perbuat mereka, dia hanya penasaran kenapa mereka melakukan itu padanya. Seingatnya, dia tidak mempunyai masalah dengan siswa manapun, apalagi cewek.

Carla adalah tipe siswa yang humble. Semua teman-teman nya sangat suka berteman dengan nya. Dia juga menghormati kakak kelas. Bahkan, dia juga bersikap baik pada adik kelas nya. Lalu siapa disini yang melamar menjadi musuhnya?

Brakk

Carla membanting pintu kelasnya dengan kasar. Cewek itu tersenyum polos saat menyadari orang-orang di dalam sana menatapnya sambil geleng-geleng.

Carla meneliti pandangan nya. Cewek itu sedang mencari seseorang yang bisa di mintai contekan PR Ekonomi. Yap, inilah alasan kenapa Carla berangkat lebih pagi, karena dia belum sempat mengerjakan PR nya yang berjumlah 25 soal itu. Biasanya dia berangkat lebih siang mepet dengan bel berbunyi.

Mata cewek itu berbinar bahagia saat menemukan target yang dia cari. "Ardi!? Ardi pliss contekin gue PR ekonomi ya? ya, ya, ya?" mohon Carla pada Ardi yang sedang membaca buku tebal.

Ardi menurunkan kacamata nya dan melirik Carla. Tapi sedetik kemudian cowok itu mangalihkan pandangan nya kembali ke buku.

Carla mencebikkan bibirnya kesal. Selalu saja begini. Carla harus memohon-mohon terlebih dahulu pada Ardi untuk mendapatkan jawaban tugasnya. "Ardi? Ardi pliss ya? Gue nggak mau berdiri di lapangan. Sekarang mataharinya lagi marah Ar, panas banget! Pliss contekin gue! Ntar gue turutin semua kemauan lo?" celoteh Carla.

"Yakin, mau nurutin semua permintaan gue?"  ujar Ardi.

"Iya." Carla mengangguk kan kepalanya yakin.

"Oke. Nih, buku gue! Ntar istirahat lo harus turutin permintaan gue! Deal?" ujar Ardi. Carla tersenyum senang, tanpa pikir panjang cewek itu menjawab, "Deal!".

Carla berlari ke tempatnya dan mulai mengerjakan tugas. Di depan nya juga ada Naya dan Dara yang sedang melakukan hal yang sama dengan Carla.

"Permisi, Kak! Ada yang namanya Kak Carla, Nggak?" seorang cewek berdiri di ambang pintu kelas 11 IPS 1.

"La!? Ada yang nyariin lo nih!" teriak Agus yang duduk di dekat pintu.

"Apaan sih? Gue lagi ngerjain tugas, masih banyak. Tanyain mau ngapain?" teriak Carla tanpa mengalihkan pandangan nya dari buku.

Zona Mantan ✅[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang