Koreksi kalo typo..
PLIS, PLIS, MENGANDUNG ADEGAN 15+ 16+ 17+ ATAU 18+, TAU AH..
BUAT YANG DI BAWAH UMUR, DAN NGGAK SIAP DENGAN ADEGAN KISS SCANE, HARAP JANGAN BACA PART INI..Happy Reading!
••••Hari ini adalah hari terakhir para remaja itu berada di puncak. Karena mereka akan pulang lebih cepat. Masalahnya, mereka akan segera menempuh kelas dua belas. Dan perlu banyak persiapan untuk itu.
Malam harinya, sekitar pukul tujuh malam, mereka membuat acara pesta barbeque di taman belakang. Para gadis sibuk dengan instagram mereka. Sementara urusan memanggang di urus oleh tiga cowok disana.
"Jangan lupa, gue nggak suka pedes!!" teriak Carla dari gazebo yang letaknya bersebrangan dengan tempat panggangan daging.
"Gavin juga udah hafal kali, La." Dara terkekeh.
"Kali aja lupa."
"Eh,eh. Kak Naufal itu orangnya gimana sih?" tanya Clara membuat tiga cewek yang lebih tua darinya itu menoleh terkejut. Apalagi Carla yang notabenya adalah kakak Clara.
"Kenapa? Lo suka? Gue aduin bunda, Lo!" cerca Carla.
"Ck, sendirinya juga pacaran. Apaan coba." balas Clara.
"Udah,udah. Kenapa emang?" sahut Dara.
"Tanya aja. Kemarin kak Naufal ngasih aku bunga. Kali aja dia tipe cowok playboy cap kakap." ujar Clara.
"Emm.. Kita nggak tau sih. Nggak sekelas. Kalo mau nanya-nanya, ke Gavin atau Vino tuh." ujar Naya.
Carla memutar bola matanya malas. Dara manggut-manggut membenarkan, "Bentar-bentar! Sejak kapan lo manggil Alvino pake nama? Biasanya Lo manggilnya 'Bajingan sekolah'" ujar Naya.
"Nggak enak. Di denger Clara, kesan nya apaan coba." elak Naya. Padahal dalam hatinya, Gadis itu sudah gelagapan karena ucapan nya sendiri.
Tak lama setelah itu, para cowok memanggil mereka untuk segera berkumpul. Mau tak mau, para Gadis itu menghentikan aksi gosip mereka.
Mereka mengambil daging masing-masing dan menuangkan bumbu kesukaan mereka. Sementara Gavin dengan perhatian nya, memberikan sepotong daging pada Carla dengan bumbu mayones di sampingnya.
Carla hanya mampu mengulum senyum saja. Dia mengambil duduk di sebelah Gavin yang duduk bersila di pinggiran kolam.
"Masih inget aja apa yang gue suka." kata Carla menatap makanan yang Gavin ambilkan tadi.
"Gue selalu tau apa yang lo suka." Gavin terkekeh.
"Ada yang baru sama hal kesukaan gue, lo tau nggak?" ujar Carla. Cewek itu memasukkan irisan daging ke mulutnya.
Alis Gavin bertaut, "Apa?"
"Kamu." jawab Carla dengan tawa manisnya. Gadis itu masih setia memakan dagingnya.
Gavin tersenyum. Tangan Gavin terulur untuk mengusap sudut bibir Carla yang terdapat noda putih dari mayones. Gadis itu hanya terpaku di tempatnya. "I love you." ujar Gavin di sela-sela
"WOY, BERDUAN TERUS! AWAS KHILAF!" Suara siapa? Tentu saja Naufal. Cowok itu tidak akan pernah menghilangkan sikap absurd nya. Gavin membalasnya dengan tatapan tajam.
Bukan nya takut, Naufal malah semakin gencar saja. "DUNIA SERASA MILIK SENDIRI!! YANG LAIN MAH NGONTRAK!!"
Yang lain ikut terkekeh dengan kelakuan Naufal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Mantan ✅[TAMAT]
Подростковая литератураUNTUK DIBACA!! BUKAN DI TULIS ULANG!! Mohon follow author dulu sebelum baca! Jangan jadi silent readers! [Teenfiction-Romance] Karena tuntutan pekerjaan kedua orangtuanya, Carla terpaksa ikut pindah sekolah. Namun, siapa sangka kalau dia masuk ke s...