Seorang lelaki sedang duduk di kursi kecil yang berada di kantinnya, dia adalah Limario Lalisa Manoban, lelaki sederhana pemilik kantin yang berada di salah satu rumah sakit besar di kota ini.
Panggil saja Lisa, begitu orang-orang menyebutnya, ia lelaki yang tampan, sederhana dan banyak disukai orang-orang, tapi sayangnya orang yang Lisa sukai justru tak pernah melirik Lisa sedikitpun.Jelas saja Lisa tak dilirik, ia dengan beraninya menyukai salah satu dokter cantik di rumah sakit ini, bahkan tak tanggung-tanggung dokter itu adalah anak dari pemilik rumah sakit ini.
Chou Tzuyu itulah nama dokter yang Lisa sukai, ia adalah dokter spesialis anak, dr Tzuyu terkenal dengan keramahannya di rumah sakit ini bahkan di mata para pasien, namun sayangnya keramahan Tzuyu tak berlaku untuk Lisa.
Beberapa kali Lisa mengutarakan perasaannya namun dengan tega Tzuyu akan mengabaikan ungkapan cinta dari Lisa, anehnya sedikitpun Lisa tak menyerah dengan semua penolakan Tzuyu terhadapnya.
Kantin mulai ramai, Lisa sudah bersiap untuk melayani para pelanggan, ia berharap gadis pujaannya akan makan siang di sini, setidaknya meskipun hanya memandang dari jauh itu sudah cukup bagi Lisa.
Lisa memiliki 2 karyawan yaitu Seulgi dan Momo, sebenarnya mereka berdua adalah sahabat Lisa sejak kecil, mereka selalu bersama hingga akhirnya mereka berdua mengikuti Lisa yang membuka kantin di rumah sakit ini.
"Lisa, pujaan hatimu datang." Ucap Momo memberitahukan kedatangan Tzuyu pada Lisa.
"Mana?" Tanya Lisa antusias
Momo hanya menunjuk Tzuyu yang sedang duduk bersama seorang lelaki, entah siapa rasanya lelaki itu cukup asing di mata Momo.
Lisa melihat sekitar mencari keberadaan Tzuyu, dan setelah berhasil menemukan Tzuyu ia kecewa, Tzuyu bersama lelaki itu, lelaki yang beberapa kali Lisa lihat sedang bersama Tzuyu.
Lisa sadar, dirinya tak pantas untuk seorang Chou Tzuyu seorang dokter muda yang hebat pewaris tunggal rumah sakit besar. Tapi rasa cintanya terhadap Tzuyu selalu membuatnya ingin terus bertahan, entah sampai kapan.
Lisa sedang membuat makanan pesanan Tzuyu, nasi goreng sosis dengan taburan bawang goreng, biasanya ketika memasak dia akan senang dan terus bernyanyi, namun kini ada yang berbeda, mengingat Tzuyu kini sudah memiliki kekasih dan tandanya Lisa tak memiliki kesempatan lagi.
Selesai memasak, Lisa sendiri yang akan mengantarkan makanannya ke meja Tzuyu.
"Silahkan, selamat menikmati." Ucap Lisa saat menyodorkan makanan kepada Tzuyu dan lelaki itu.
Tzuyu melirik ke arah Lisa yang tak seperti biasanya, biasanya Lisa akan pecicilan dengan terus menggoda Tzuyu, kini Lisa hanya diam bahkan sama sekali tak menatap Tzuyu.
"Ada apa dengan lelaki aneh ini?" Gumam Tzuyu dalam hati.
Lisa lalu pergi begitu saja setelah selesai menyajikan pesanan Tzuyu dan lelakinya itu.
"Jadi itu pemilik kantin yang selalu menggodamu?" Tanya lelaki itu pada Tzuyu.
"Iya, lelaki menyebalkan yang selalu menggangguku." Jawab Tzuyu acuh
"Tapi dia ganteng, kamu yakin ga nyesel nolak dia?" Tanya lelaki itu.
"Biasa aja, udahlah ka males bahas dia." Jawab Tzuyu lagi, kini ia sedang menikmati nasi goreng buatan Lisa ini.
Setelah selesai makan siang Tzuyu dan lelaki itu asik berbincang-bincang, sesekali Lisa menatap sedih ke arah mereka.
"Ju liat tu pangeranmu, cemburu total dia liat kita.haha" ejek Jaehyun pada Tzuyu yang memang terlihat gusar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tentang Lisa/Limario
RomanceIni cerita pendek yang diperanin sama Lisa dan untuk pasangannya bisa beda-beda ya jadi jangan marah untuk shipper manapun.