Lisa akhirnya mabuk berat, sungguh masalah yang sedang ia hadapi sungguh berat baginya. Kehilangan Jennie bukanlah hal mudah untuk dianggap biasa, namun kehilangan Jennie cukup menyita banyak pikirannya.
"Udah gue bilang jangan mabuk Lisa! Bandel banget ni aki-aki patah hati." Nayeon terus saja mendumal karena kesal dengan tingkah Lisa.
Nayeon akhirnya mengantarkan Lisa ke rumahnya, dengan terus menggerutu namun Naeyeon tetap mengantarkan sahabatnya itu. Hingga 1 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah Lisa tepat pukul 2 pagi.
"Lisa bangun dulu deh, elu berat banget." Ucap Naeyeon dengan menggeoyangkan badan Lisa.
"Hmm...." Lisa hanya menjawab dengan deheman saja.
Karen Lisa yang tak kunjung bangun, akhirnya Naeyeon memapah Lisa dengan susah payah. Lisa akhirnya sadar dan terus menyebut-nyebut nama Jennie, sungguh Nayeon sangat kesal dengan tingkah Lisa ini.
Nayeon membawa Lisa ke kamarnya langsung, Lisa adalah anak rantau jadi ia hanya tinggal sendiri, setelah sampai di kamar Lisa langsung dibaringkan di kasur besar milik Lisa, namun saat Nayeon hendak pulang Lisa menarik tangan Nayeon hingga akhirnya Nayeon jatuh diatas badan Lisa.
"Lisa, lepasin! Kamu ngapain sih!" Ucap Nayeon dengan terus memberontak.
Lisa terus saja memeluk badan Nayeon dengan terus menciumi leher Nayeon, sungguh alkohol membuat Lisa sangat bergairah malam ini.
Namun semakin Nayeon berontak Lisa semakin menjadi-jadi, tangan Lisa saat ini sedang berusaha masuk ke dalam baju Nayeon, meraba-raba perut nayeon hingga akhirnya meremas payudara Nayeon.Nayeon dibuat tak berkutik, sungguh permainan Lisa membuatnya luluh.
"Apa dengan memberikan keinginan Lisa, Lisa bisa melihatku dan membalas perasaanku?" Batin Nayeon dengan menatap wajah Lisa.
Karena tak mendapatkan penolakan lagi, Lisa semakin leluasa, ia membuka seluruh pakaian Nayeon hingga akhirnya Nayeon menjadi naked, setelah itu Lisa langsung mencium bibir Nayeon dan mendapat balasan dari Nayeon, mereka nerciuman dengan panas dan tangan Lisa yang tak bisa diam terus meremas-remas payudara Nayeon.
"Aaahhhh..... Lisaaahh..," desahan seksi keluar dari mulut Nayeon membuat Lisa semakin tak kuasa menahan nafsunya.
Lisa menurunkan ciumannya, kini ia sedang mengulum puting seksi berwarna pink milik Nayeon. Terasa nikmat membuat Lisa juga akhirnya meremas payudara satu lagi. Desahan demi desahan keluar dari mulut Nayeon. Sungguh Nayeon sangat menikmati permainan ini.
"Aku masukin ya." Ucap Lisa, kini ia sedang mengocok miliknya agar mudah untuk masuk.
Nayeon hanya diam mematung saat melihat penis Lisa, ini pertama kalinya ia melihat benda tajam milik seorang lelaki yang sering teman-temannya bilang itu sangat nikmat.
Saat sudah dirasa kuat, Lisa langsung mengarahkan miliknya pada Vagina milik Nayeon yang terlihat sudah sangat basah itu. Tanpa menunggu lama Lisa langsung menusuk vagina Nayeon dan blesssshhh..... Milik Lisa berhasil masuk ke dalam lubang kenikmatan milik Nayeon.
"Aahhhh.... Lisa, sakit." Ucap Nayeon dengan air mata yang mengalir.
Lisa tak menggubris ucapan Nayeon, Lisa terus menggenjot miliknya di dalam milik Nayeon, sedangkan kini air mata Nayeon sudah digantikan dengan rasa nikmat yang luar biasa dari Lisa, Lisa memegang erat pinggang Nayeon hingga membuat genjotannya semakin mudah dan lancar.
Mereka terus saja bermain sampai Nayeon klimaks beberapa kali, sedangkan Lisa baru saja klimaks dan ia ambruk di samping Nayeon.
"Nini, kenapa terasa sempit padahal kita sering melakukannya." Gumam Lisa dengan memeluk Nayeon dari samping.
Duaaaarrrr.....
Terasa tersambar petir, Nayeon menangis merasakan sakit saat ia tau jika Lisa melihat dirinya sebagai Jennie, betapa bodohnya Nayeon memberikan kesuciannya pada seorang lelaki yang bahkan tak pernah membalas perasaaanya itu.
Meski sakit, Nayeon mencoba bangkit dan memakai satu persatu bajunya, hingga akhirnya ia pergi meninggalkan rumah Lisa dengan perasaan hancur lebur.***
Pagi yang cerah akhirnya membangunkan Lisa dari tidurnya, Lisa heran dan kaget saat melihat penampilan nakednya dibawah selimut tebal miliknya, namun tak lama Jennie masuk dengan membawa segelas teh hangat, Lisa jadi mengerti jika pasti mereka sudah bercinta semalam, namun bagaimana bisa mereka bahkan semudah putus, namun maaa bodo Lisa tak mau memikirkannya.
"Mas udah bangun, ini minum dulu." Ucap Jennie dengan menyodorkan segelas teh hangat pada Lisa.
Lisa tanpa berkata apapun mengambil gelas itu dan meminumnya. Setelah meminum teh hangat buatan Jennie, Lisa langsung bangun dan pergi ke kamar mandi dengan badan polosnya. Namun Jennie langsung menahan Lisa dengan memeluk Lisa dari belakang.
"Mas maafin aku, tolong kasih kesempatan buat aku mas." Ucap Jennie dengan memeluk Lisa erat dan bahu Lisa ia ciumi.
Sebagai seorang pejantan tangguh, Lisa pasti merasa terangsang dengan perbuatan Jennie, namun ia mati-matian menahannya karena Lisa masih gengsi. Namun tak bisa dipungkiri jika si otong di bawah sana sudah mulai bereaksi.
"Iya, lepasin aku mau mandi." Jawab Lisa dengan datar, namun Jennie tak menyerah.
"Aku ikut ya, kita mandi bareng." Jawab Jennie dengan menggesekan payudaranya ke bahu Lisa.
Demi apapun Lisa sudah tak tahan lagi, akhirnya Lisa membalikan badannya dan menggendong Jennie ala anak monyet. 🤣
Lisa membaringkan Jennie di kasurnya. Setelah itu Lisa langsung mengecup seluruh wajah Jennie.
"Jangan main-main Nini, kamu ga akan bisa lepas lagi." Bisik Lisa dengan semiriknya.
"Siapa takut." Jawab Jennie menantang.
Akhirnya mereka berdua berciuman, dengan Lisa yang berusaha membuka pakaian Jennie. Keduanya terus bermain hingga berjam-jam membuat sepasang manusia ini ambruk karena kelelahan.
"Jangan tinggalin aku mas, apapun akan aku lakuin demi bisa bersama kamu terus." Ucap Jennie lalu mengecup bibir Lisa.
"Asal kamu ga mentingin temen-temen kamu lagi, aku kasih kamu 1 kesempatan lagi." Jawab Lisa dengan memeluk erat badan Jennie.
Mereka kembali berciuman, namun hanya berciuman tak akan melanjutkan untuk bercinta karena memang sudah sama-sama lelah bermain berjam-jam seperti tadi.
Sementara di sisi lain, seorang wanita sedang menangis tersedu, ia merutuki kebodohannya, Nayeon semakin menangis saat melihat story wa Lisa yang sedang berduaan dengan Jennie. Nayeon baru menyadari jika cintanya pada Lisa akan terus bertepuk sebelah tangan, bahkan seharusnya ia sadar jika Lisa hanya menganggapnya sahabat.
End
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tentang Lisa/Limario
RomanceIni cerita pendek yang diperanin sama Lisa dan untuk pasangannya bisa beda-beda ya jadi jangan marah untuk shipper manapun.