Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lim dan Rose sedang dalam perjalanan ke kampus, Rose terus saja sibuk dengan Hp nya sampai Lim menjadi kesal, Lim langsung menyimpan Hp Rose di saku jaketnya dan langsung menggenggam tangan Rose.
"Aku cemburu kalau kamu main Hp terus." Ucap Lim dengan mengecup punggung tangan Rose.
"Iya sayang maaf ya, abisan di grup rame banget tadi ngomongin tugas." Rose mengelus tangan Lim yang ada dalam genggaman tangannya.
"Hari ini kelas aku jam 10 masuknya, aku mau ke kostan Jisoo dulu ya." Lim tersenyum dengan tangan yang terus menggenggam tangan Rose.
Rose menganggukan kepalanya tanda ia mengijinkan kekasihnya untuk pergi ke rumah kostan itu. Mereka asik mengobrol dengan diselingi tawa dan canda.
Setelah menghabiskan waktu 30 menit akhirnya mereka sampai di kampus, Lim langsung mengecup bibir Rose beberapa kali hingga membuat Rose tertawa gemas dengan sikap kekasihnya itu.
"Belajar yang bener ya, jangan deket-deket cowok, kalau ada yang deketin jangan diladenin aku." Lim selalu mengingatkan Rose hal itu, smapai membuat Rose hapal semua kalimat yang Lim lontarkan.
"Siap komandan!" Jawab Rose dengan hormat pada Lim.
Rose pun mengecup bibir Lim berkali-kali. Karna beberapa jam tak akan bertemu jadi mengobati rindu, katanya sih gitu.
Lim membukakan pintu untuk Rose, setelah Rose pergi ke kelas tak lama Lim pun kembali ke dalam mobilnya, ia akan melanjutkan tidurnya di tempat Jisoo, karna sejujurnya Lim masih sangat mengantuk tapi ia harus mengantar kekasih hatinya ke kampus, memastikan bahwa Rosie selamat sampai tujuan.
Ketahuilah Lim sangat mencintai Rose, jadi apapun akan ia lakukan demi membahagiakan kekasihnya itu, meskipun terkadang cara Lim sangat berlebihan.
Lim kembali melajukan mobilnya keluar kampus, Namun ia baru menyadari jika Hp Rose tertinggal di Saku jaketnya. Lim memutar balik mobilnya hendak mengantarkan Hp ke Rose, karna ia tak akan tau kapan harus menjemput Rose jika Hp nya ia bawa.
Sesampainya di kampus Lim langsung pergi menuju kelas Rose, senyum manis terukir kala ia mengingat wajah cantik milik kekasihnya itu. Lim melihat kelas Rose yang nampak sepi tapi ia tetap memastikan untuk membuka pintu kelasnya.
Deg...
"Iya June nanti aku putusin Lim ko, aku janji lagian aku udah cape diatur-atur terus, padahal orang tua aku aja ga pernah ngatur aku segitunya." Ucap Rose dengan mengelus pipi lelaki yang bernama June itu.
Lim masih diam, ia sedikit mengintip obrolan kedua orang itu meskipun hatinya sakit. Rasanya Lim Ingin menghajar June namun ia tahan. Ternyata kesetiaannya di balas penghianatan oleh Rose.
