Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoona sedang menangis di kamarnya, ia tak pernah menyangka jika hubungannya dengan Lisa akan tercium oleh media, bahkan saat ini beritanya sedang ramai di seluruh Korea bahkan Asia. Yoona dipergoki sedang bersama Lisa di apartemennya, salah satu media melihat kedatangan Lisa di apartemen Yoona, semua tampak kaget karna setelah ditelusuri kekasih Yoona adalah seorang mahasiswa beasiswa yang berasal dari Thailand, bahkan sang ayah marah melihat kelakuan anak semata wayangnya ini. Semua tak menyangka jika diusianya yang sudah 30 tahun ini Yoona memiliki kekasih yang baru berusia 23 tahun.
"Li aku kangen. Hiks..." Gumam Yoona ditengah tangisannya.
Ayahnya sengaja mengurung Yoona agar tak pergi menemui Lisa, Status sosial yang terbilang jomplang membuat Yoona akhirnya dipisahkan dengan Lisa. Mereka tak bisa saling memghubungi membuat Yoona sangat menderita, Yoona sangat merindukan Lisa.
Sedangkan jauh di sana Lisa sedang bersama kedua orang tuanya, mereka tau jika Lisa sedang ramai diperbincangkan di negara ginseng, mereka sangat memahami perasaan anaknya, sudah pasti hancur namun Lisa berusaha tetap kuat, ia ingin membuktikan bahwa dirinya pantas bersanding dengan Yoona.
Ini sudah 1 Tahun sejak kejadian itu, mereka berdua tak pernah bertemu, Lisa hanya bisa melihat Yoona dari televisi, seperti itu saja sudah membuat Lisa sangat bahagia. Saat ini Lisa sudah wisuda, karna kepintarannya Lisa jadi rebutan perusahaan besar di Korea, namun Lisa memilih perusahaan yang memang menawarkan posisi bagus dan bisa membuat karir Lisa dengan cepat meningkat, seperti saat ini Lisa sudah menjadi Oprasional Manager di salah satu hotel ternama di Korea.
"Li, meeting sebentar lagi, katanya mau ada artis yang jadi BA Hotel kita." Ucap salah satu teman Lisa yang bernama Jisoo.
Lisa hanya mengangguk, Lisa baru saja datang dari Thailand karna mengambil cuti ayahnya meninggal dunia 1 minggu lalu, jadi Lisa tak tau jika akan ada Brand Ambasador baru. Lisa masih banyak diam karna dalam suasana berkabung, hatinya nerasa sakit kehilangan seseorang yang selalu mendukungnya.
"Permisi pak, anda sudah ditunggu di ruang meeting." Seseorang mengagetkan Lisa. Lisa langsung mengangguk dan bersiap-siap untuk pergi ke ruang meeting.
Tak ada senyum ceria seperti dulu, Lisa lebih kaku dan pendiam saat ini, terutama setelah ia kehilangan sang ayah. Lisa mengetuk pintu ruang meeting, di sana sudah hadir beberapa orang dari pihak hotel dan artis yang akan menjadi BA hotel ini.
Lisa menyapa dengan sopan orang yang berada di dalam, lalu duduk dengan tenang. Ia membuka laptopnya dan membaca berkas-berkas yang ada di hadapannya.
Atensi di ruangan menjadi hening saat pintu kembali terbuka dan masuklah artis yang akan menjadi BA hotel tempat Lisa bekerja yaitu Hotel Paradise.
"Ah silahkan duduk Yoona-shi." Seorang staf mempersilahkan artis mega bintang itu untuk duduk.
Deg... Lisa mendengar nama seseorang yang sangat ia kenali, ia mengangkat kepalanya dan matanya tertuju pada seorang perempuan cantik yang sedang tersenyum ramah menjawab sapaan orang-orang, hati Lisa terasa bahagia campur sakit, ia bahagia akhirnya bisa bertemu lagi dengan Yoona tapi keadaan sudah berbeda, Yoona bukan lagi kekasihnya, Yoona sudah memiliki kelasih baru yang memang jauh lebih tampan dan sukses darinya. Lisa kembali menundukan kepalanya, ia tak mau hatinya kembali terluka oleh cintanya pada Yoona.
