Nikmatin Aja 🔞 (Lisa & Minnie)

4.2K 185 12
                                    

"Aaahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaahh.... Lisa....." Desahnya menahan nikmat atas perlakuan Lisa padanya.

Lisa seperti tuli ia tak mendengar setiap apa yang Minnie ucapkan. Lisa terus menciumi leher Minnie yang putih dan mulus, napsu menguasai keduanya tak peduli saat ini mereka sedang berada di perpustakaan kampus, perpustakaan memang sedang sepi jadi mereka berdua bisa bebas melakukan apapun.

"Aku masukin ya." Bisik Lisa dengan menjilati telinga Minnie.

"Ya udah cepetan! Gue ada kelas 1 jam lagi." Jawab Minnie yang memang sudah tak sabar ingin menikmati penis Lisa.

Mendapatkan izin Lisa langsung menurunkan celana Minnie dan menyuruh Minnie untuk menungging, tak tunggu lama ia langsung memasukan penisnya.

"Aahhh... Aaahhh... Lisa." Gumam Minnie, mati-matian ia menahan agar suaranya tak terdengar.

Lisa terus menghentak-hentakan penisnya di vagina Minnie, cengkraman erat dari vagina Minnie membuatnya semakin bernafsu, dan dengan mudah Minnie kembali orgasme, sudah 3 kali jika dihitung sejak awal.

Mereka terus saja bermain hingga akhrinya Lisa juga orgasme untuk yang pertama kali, ia merasa lemas namun tak boleh bersantai, langsung mengambil tisu dan membersihkan sisa-sisa spermanya itu, begitupun dengan Minnie yang sibuk merapihkan dirinya.

"Makasih Baby." Bisik Lisa lalu mengecup bibir Minnie.

Minnie langsung memeluk erat tubuh Lisa, keduanya merasakan kenyamanan yang sulit untuk digambarkan.

"Ya udah yu kita ke kelas." Ajak Minnie setelah yakin semua sudah rapih.

Keduanya pergi ke kelas, mereka memang teman sekalas jadi selalu bersama kemanapun. Sesampainya di depan kelas mereka mulai berpisah.

"Baby..." Panggil seseorang pada Lisa.

Lisa langsung tersenyum dan menghampiri seseorang yang memanggilnya tadi.

"Hey cantik. Kangen deh padahal cuma sehari ga ketemu." Ucap Lisa yang kini sedang berpelukan dengan kekasihnya.

"Ya kamu so sibuk banget, masa Weekend malah ada acara." Jawab Miyeon dengan memanyunkan bibirnya.

Lisa hanya tersenyum gemas lalu mengecup bibir Miyeon beberapa kali, setelah itu mereka masuk ke kelas dan berpisah. Lisa bertemu sahabatnya yaitu Bambam dan Miyeon menghampiri Minnie dan Yuqi sahabatnya. Jika di kelas keduanya duduk berjauhan katanya sih biar fokus ke pelajaran.

"Woy Bam manyun aje, kenapa sih lu?" Sapa Lisa karna Bambam sejak tadi hanya diam dan seperti tak bersemangat.

Bambam menghela nafasnya panjang, seperti banyak beban yang ia pikul.
"Gue lagi marahan sama Minnie, seharian kemarin dia ga ngabarin gue, gue dateng ke kostannya juga dia ga ada. Pas gue tanya kemana dia cuma jawab main sama temen, temen siapa coba gue tanya Miyeon sama Yuqi mereka ga tau." Bambam menceritakan kekesalannya, sungguh sangat kesal karna Minnie sang kekasih seperti menyembunyikan sesuatu.

Lisa mengangguk-anggukan kepalanya mendengarkan cerita Bambam, lalu menepuk bahu Bambam seakan ia mengamuatkan sahabatnya itu.

"Mungkin temen yang lain Bam, udah jangan marahan gitu kaya anak kecil lu." Jawab Lisa, lalu mereka asik dengan Hp masing-masing.

Lisa mengetik sesuatu, namun matanya menatap pada Minnie, ia ingin memberikan kode pada Minnie bahwa dirinya akan mengirimkan pesan supaya tak ketahuan Miyeon. Saat Minnie melirik itu Lisa jadikan kesempatan untuk memberikan kode. Minnie mengangguk dan Lisa langsung mengetik pesan tersebut.

Ibu kost...
Si Dadang curiga jangan sampe dia tau lu nginep di kostan gue dan nge*e seharian sama gue.

Lisa langsung mengirimkan pesan tersebut pada Minnie, Minnie pun diam-diam membuka pesan yang Lisa kirimkan.

Tukang bersih-bersih...
Bisa ga sih lu ga usah frontal banget nulisnya, jadi geli anu nya gue. Hahaha

Lisa tersenyum membaca balasan dari Minnie, entah bagaimana awalnya mereka jadi seperti ini. Lisa dan Miyeon sudsh 1 tahun berpacaran sedangkan Minnie dan Bambam sudah 2,5 Tahun. Seingat Lisa keduanya memang dekat karna dikenalkan Bambam namun hanya sebatas dekat, hingga tanpa disengaja Lisa dan Minnie sama-sama mabuk dan akhirnya melakukan hubungan intim, Bambam dan Miyeon tak mengetahui jika kekasih mereka sedang bercinta karna mereka sudah tertidur efek mabuk berat. Bukannya menyesal Lisa malah dengan terang-terangaj mengajak Minnie untuk bercinta lagi dan dengan senang hati Minnie menerimanya, bahkan Minnie pun sering menginap di kostan Lisa.

"Lu ngapain sih senyum-senyum sendiri?" Tanya Bambam dengan menoyor kepala Lisa.

Lisa langsung menyimpan Hp nya dan mengobrol dengan Bambam, tao lama dosen datang dan mereka akhirnya belajar dengan fokus.

***

"Lisa, gue takut Bambam sama Miyeon tau kalau kita sering ngelakuin ini." Ucap Minnie, ia hanya seorang perempuan yang memiliki rasa takut.

Lisa tak menjawab, ia sedang sibuk menyusu pada Minnie, keduanya sedang berada di kostan Lisa, sepulang kuliah tadi mereka janjian akan bertemu di kostan Lisa tentunya setelah menghabiskan waktu dengan kekasih masing-masing.

"Lisa ih! Lepasin dulu!" Minnie mendorong bahu Lisa dan akhirnya Lisa memandang Minnie.

Lisa tersenyum manis, mengelus pipi Minnie dengan lembut, menyalurkan kehangatan agar Minnie merasa tenang.

"Kita harus terus hati-hati Min, tapi apa elu lelah jalanin ini sama gue?" Tanya Lisa dengan tatapan sendunya.

Minnie menggelengkan kepalanya. "Gue ga lelah ko Lis, gue suka-suka aja jalanin ini sama elu, tapi ada saat di mana gue ngerasa takut, kita udah ngehianatin sahabat sekaligus pacar-pacar kita." Minnie menundukan kepalanya, sungguh hatinya bimbang saat ini.

Ia mencintai Bambam tapi Lisa sungguh membuatnya tergila-gila, tak sedikitpun rasa yang dimiliki Minnie dan Lisa, mereka hanya partner sex tak lebih dari itu. Lalu apakah mereka tak pernah melakukan dengan kekasih masing-masing? Jawabannya adalah pernah tapi tak sesering Minnie dan Lisa.

"Kalau elu takut ya udah kita akhiri aja Min, lu jaga baik-baik deh Bambam dan jangan main dibelakang lagi. Gue ga masalah ko." Ucap Lisa dan kini ia sedang memakai kaosnya.

Minnie hanya diam menatap Lisa, apakah Minnie sanggup berjauhan dengan Lisa sedangkan Lisa adalah orang yang selalu ada untuknya selama 6 bulan terakhir.

"Maafin gue ya Lis, hubungan kita cukup sampai di sini. Anggap kegilaan kita tak pernah terjadi." Jawab Minnie dengan yakin, lalu Minnie merapihkan pakaiannya dan pergi meninggalkan Lisa.

Lisa hanya menatap kepergian Minnie tanpa bisa menahannya, partner sex nya sudah pergi, bahkan Lisa merasakan hal aneh saat Minnie pergi dan memilih Bambam.

"Ya sudah masih ada Miyeon." Gumam Lisa lalu ia membaringkan badannya di kasur empuk tapi tak begitu besar.

Semua Tentang Lisa/LimarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang