heart beat END

1

warning typo

||

Pernikahan yang tidak diinginkan telah selesai dilaksanakan.pesta yang di hadiri kerabat dekat dan beberapa orang relasi bisnis pun terlihat cukup meriah.
Perth dan saint harus melakukan pernikahan karena perjodohan keluarga mereka.
Dahulu sebelum kakek mereka berdua meninggal,ada perjanjian diantara keduanya untuk menikah kan cucu mereka kelak.kedua kakek mereka adalah sahabat seperjuangan dalam bertahan hidup membangun bisnis masing-masing.kakek mereka ingin keluarganya bisa menjalin hubungan yang lebih terikat.
Mengapa kakek mereka tidak menjodohkan anaknya..?? Anak mereka keduanya laki-laki jadi mereka memutuskan akan menjodohkan cucunya kelak.
Saint dan perth ternyata mereka berdua pun bergander sama,tapi ada keunikan disini maka dari itu akhirnya perth dan saint menjalankan wasiat kakek mereka.

Kalian tau kelahiran seorang bayi yang memiliki dua kelamin..?? Ya, saint mengalami hal ini dan orang tuanya harus mengambil keputusan satu gender yang dipilih melalui jalan operasi.
Setelah pengamatan,ternyata semua tubuh saint lebih cenderung memiliki tubuh layaknya laki-laki.dokter pun mengatakan tak akan ada perkembangan pada payudara saint jadilah mereka memutuskan jika saint laki-laki.operasi di lakukan saat usia saint masih balita.
Namun saat usianya mengalami pubertas,ada yang terjadi pada tubuh nya,ia sering mengalami sakit perut pada tanggal tertentu di setiap bulannya.dan saat di periksa ternyata saint memiliki rahim layaknya wanita.

Perth berusia lebih tua dua tahun dari saint.kini Perth meneruskan menjalankan bisnis ayahnya sebagai ceo muda di perusahaan ternama yang bergerak di bidang properti.sedangkan saint masih menjadi mahasiswa Fakultas seni tingkat akhir di salah satu universitas ternama di Bangkok.

Selesai nya acara mereka pulang ke rumah yang di berikan ayahnya Perth sebagai hadiah pernikahan. perth dan saint tidak tinggal berdua ada satu maid dari keluarga Perth yang akan membantu membereskan pekerjaan rumah.

Mobil BMW terparkir di halaman yang luas.perth dan saint telah tiba di rumah baru mereka.saint mendorong kopernya masuk mengikuti langkah Perth di belakang.

Saint memandang setiap sudut rumah,dengan mata yang kagum ternyata mertuanya memiliki selera yang bagus dalam hal memilih interior rumah yang memiliki dua lantai ini.ruang tamu yang bernuansa putih dan beige terlihat lembut, Chandelier dan dinding yang dipadukan dengan kaca melengkapi tampilan ruang tamu ini. dapur bersih dengan meja makan panjang yang juga terlihat elegan. Untuk menghilangkan kesan kosong pada dinding, di hias dengan lampu dinding dan juga chandelier yang membuat ruangan terasa berkelas.

“seperti perjanjian aku ingin kamar terpisah..”. Sela saint,saat mereka kini berada di lantai dua tepat di depan dua pintu kamar yang saling berhadapan.

Perth mendekat pada saint membuat jarak tubuh mereka hanya beberapa senti,dan itu berhasil membuat saint gugup seketika tubuhnya kaku setelah terperanjat.

“aku juga tidak bilang jika kita akan satu kamar..”. Ucap Perth dengan wajah datar dan santai.

Saint meneguk salivannya kasar,entahlah saint selalu merasa debaran jantungnya tidak stabil setiap berdekatan dengan perth.saint berasumsi itu karena ia tidak menyukai Perth dan saat berdekatan debaran yang dialami nya itu di sebabkan karena saint menahan emosinya.ya itu hanya menurut saint saja ia tidak paham dengan perasaannya sendiri.

“eerr.. Em..yasudah.. Aku akan memilih kamar yang ini..”.ucap saint dengan cepat lalu membalikkan tubuhnya,membuka pintu dan masuk secepat kilat dan menutupnya dengan sedikit membanting nya.

Perth yang melihat itu hanya terkekeh dan menggeleng kan kepalanya,lalu masuk ke dalam kamarnya.

Saint tidak langsung merebahkan diri setelah menutup pintu.dia bersandar pada daun pintu dengan tangan memegang dadanya berusaha menetralkan apapun yang menurut nya bergemuruh, baik nafas,pikiran dan debaran jantung nya.