13. Tired

1.1K 147 11
                                    

Sementara itu, tim Jihoon menemui jalan buntu dalam upaya pencarian leader mereka. Mereka sudah mencari di sekitar gedung, dari depan sampai belakang, namun hasilnya nihil.

"Kayaknya, dia nggak ada di sekitar sini. Tapi gue yakin, dia nggak bakal pergi jauh-jauh," ujar Jihoon. "Kita cari ke sungai Han, yuk!"

"Hah? Jauh gila! Eh tapi gak pa-pa kalo minta dianterin nuna staf pake mobil," ujar Junkyu.

"Kim Junkyu kenapa sih bodoh banget? Di sini kita umpet-umpetan supaya gak ketahuan, eh lo malah minta dianterin," kesal Jihoon. Junkyu hanya nyengir.

Akhirnya mereka memutuskan untuk berjalan kaki menuju sungai Han. Dengan berpakaian serba tebal dan tak lupa memakai masker, tiga pemuda itu menembus gelapnya jalanan Mapo-gu. Selain karena cuaca yang lumayan dingin, mereka hanya berjaga-jaga siapa tahu ada wartawan Dispatch yang menguntit mereka.

Setelah kurang lebih sepuluh menit berjalan kaki, akhirnya tim Jihoon pun sampai di jalanan sungai Han. Di sini ternyata jauh lebih dingin dibanding yang diperkirakan.

Mata mereka langsung bergerilya menelusuri setiap sudut taman sambil beristirahat sejenak. Tak sia-sia mereka mengikuti insting Jihoon untuk pergi ke sungai Han, mereka menemukan Hyunsuk tengah duduk di kursi taman yang menghadap langsung ke sungai Han di bawah lampu. Dengan masih hanya mengenakan pakaian yang ia gunakan untuk latihan dance, Hyunsuk tampak menarikan sebuah pulpen di atas buku kecil yang selalu ia bawa kemana-mana.

"Hyung," panggil Jihoon begitu mereka sudah sampai di tempat Hyunsuk duduk.

Hyunsuk menoleh dan terkejut melihat tiga orang berpakaian serba gelap menghampirinya. Namun dalam pandangan sepersekian detik ke depan, ia sudah langsung tahu bahwa mereka hanyalah adik-adiknya.

"Kalian ngapain ke sini?"

Jihoon langsung duduk di sebelah hyungnya dan langsung memakaikan mantel Hyunsuk yang sengaja ia bawa. "Seharusnya kita yang nanya, ngapain Hyung di sini?"

"Hm... lagi pingin ngadem aja sambil nulis lirik," jawab Hyunsuk sekenanya.

"Hyung! AC studio YG Entertainment itu selalu adem ya! Kalo di sini sih bukan adem lagi namanya, tapi cold," ujar Junkyu rada emosi yang malah membuat Hyunsuk terkekeh.

"Gila emang, lo berjam-jam di sini cuma duduk doang Hyung? Kalo gue mungkin udah jadi daging beku," tambah Junkyu yang malah direspon oleh tawa lepas Jihoon.

"Asahi gimana?" tanya Hyunsuk kemudian.

"Dia sama kayak lo, Hyung, ngilang," jawab Jihoon.

"Tapi udah ketemu kok, udah di dorm," imbuh Mashiho.

"Baguslah," ucap Hyunsuk lega.

Hyunsuk menatap air sungai Han yang sangat tenang, berbanding lurus dengan perasaannya saat ini, tak seperti perasaannya beberapa jam yang lalu.

"Dongsaengdeul, boleh nggak sih kalo gue capek?" tanya Hyunsuk.

"Boleh lah, Hyung. Capek itu manusiawi," jawab Junkyu.

"Capek boleh, tapi jangan nyerah Hyung!" tambah Mashiho.

Hyunsuk hanya tersenyum tipis. "Jihoon-ah," panggil Hyunsuk.

"Iya, Hyung?"

"Lo adik gue yang paling tua, lo pernah mimpin Treasure B. Jadi, lo harus siap kalo sewaktu-waktu harus gantiin gue...."

"Hyung!!" pekik Junkyu berusaha menghentikan bicara Hyunsuk yang ngelantur. "Ngomong apa sih Hyung!!" geramnya.

Jihoon langsung memberikan tatapan agar Junkyu lebih tenang sedikit. Dan Mashiho pun dengan pekanya langsung menenangkan Junkyu. Mashiho tahu betul bahwa Hyunsuk adalah hyung favorit Junkyu. Dan melihat Hyunsuk dalam keadaan down, ia mengerti bahwa Junkyu sangat khawatir.

"Hyung, jangan mikir yang nggak-nggak," ujar Jihoon sambil menepuk pundak Hyunsuk. "Kita bakal ikut berjuang bareng Hyung buat nyatuin grup kita, kita bakal ngerangkul Asahi bareng-bareng. Sekarang, semua ini juga tanggung jawab kita, bukan cuma tanggung jawab Hyunsuk Hyung."

Junkyu dan Mashiho sama-sama mengiyakan sambil ikut menepuk bahu hyungnya.

"Gue nggak yakin," ujar Hyunsuk lirih penuh rasa pilu.

"Percaya sama kekuatan grup kita, Hyung," ujar Mashiho.

"Pokoknya Hyunsuk Hyung tenang aja, keadaan bakal membaik kok," tambah Junkyu.

Hyunsuk hanya tersenyum seraya mengucapkan terima kasih kepada adik-adiknya. Namun, jauh di dasar hatinya, ia benar-benar ingin menyerah.

---

[Note]
Hari ini Ruto ultah euy! Happy birthday Haruto semoga makin disayang sama member dan para teume!💜🎉


EASE - HYUNSUK x ASAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang