"Halo semuanya!"
Beberapa detik para member Treasure terbengong karena mendapati Hyunsuk menyapa mereka dengan senyum lebar sambil membawa dua buah kantong kresek berukuran cukup besar di masing-masing tangannya. Sementara kepalanya menempel di bahu kirinya untuk menjepit ponsel. Aha! Itulah alasan mengapa hanya terdengar suara krasak-krusuk saat Jihoon menelpon Hyunsuk tadi.
"Hyung, dari mana aja?!" tanya Jihoon sambil menjerit karena merasa emosional telah bertemu Hyunsuk yang ia sangka menghilang lagi.
"Gue habis jogging, hehe," Hyunsuk nyengir. "Terus mampir ke minimarket, beliin roti sama eskrim buat kalian semua!"
"Hyung, lo kumat apa bangun pagi-pagi terus jogging?" tanya Junkyu.
Hyunsuk kembali nyengir. "Berat badan gue naik dua kilo."
"HAH?!"
Bagai paduan suara, adik-adik Hyunsuk bereaksi dengan respons yang sama. Beberapa detik kemudian, Junkyu mulai mengeluarkan tawa geli diikuti yang lainnya.
"Kok bisa sih, Hyung?" tanya Jeongwoo sambil menahan tawanya.
"Gue bisa duduk dulu nggak? Pegel nih," Hyunsuk merangsak masuk membelah kerumunan adik-adiknya dan langsung membeku tatkala melihat Asahi duduk canggung di sofa.
Hyunsuk berusaha mengabaikan ego yang menyerang untuk tak menyapa duluan, kemudian melempar senyumannya. "Gimana, udah sehat?"
"Udah, Hyung." Asahi tersenyum kaku.
"Jangan sakit lagi," ucap Hyunsuk. Asahi hanya mengangguk. Entah mengapa, suasana saat ini menjadikan mereka berdua sedikit canggung karena member yang lain malah sibuk dengan kantong belanjaan Hyunsuk.
"Hyung, belanjaan lo banyak banget!" ucap Yoshi begitu ia melihat Jihoon dan Junkyu membuka dua kantong kreseknya. Member yang lain pun hanya geleng-geleng dengan kebiasaan Hyunsuk saat stress. Ya, saat Hyunsuk mengalami tekanan, ia akan meluapkannya pada hobi, yaitu berbelanja. Selain itu, nafsu makannya juga akan bertambah, sehingga berat badannya bisa naik berkilo-kilo. Tapi untuk jogging? Itu baru terjadi hari ini.
"Gue mau eskrim stroberi!" pekik Haruto karena ia belum mendapat giliran untuk mengambil belanjaan Hyunsuk karena semua hyungnya mengerubungi kresek Hyunsuk.
"Gue juga mau eskrim stroberi!" sahut Jeongwoo.
Haruto mendelik. "Jangan nyama-nyamain gue, Woo!"
"Pede banget lo, gue emang suka eskrim stroberi!" balas Jeongwoo. "Aahh, Hyungdeul cepetan dong milih rotinya!"
"Nih! Berisik banget kalian berdua," Yedam memberikan masing-masing satu eskrim stroberi kepada Haruto dan Jeongwoo.
"Yeay! Makasih Yedamie Hyung!" ucap Haruto dan Jeongwoo tak sengaja secara bersamaan. Keduanya langsung terheran dengan hal tersebut. Sedangkan Yedam malah tertawa gemas.
"Kalian kalo lagi kompak tuh gemesin banget, kayak anak kembar. Jangan sering-sering berantem lah!" ucap Yedam sambil masih tertawa gemas. Haruto dan Jeongwoo malah saling tatap dengan muka jijik, kemudian sama-sama berpaling.
Hyunsuk pun tak mau ketinggalan berebut belanjaannya sendiri. Ia kemudian mengambil dua roti isi cokelat.
"Nih, makan," Hyunsuk memberikan satu rotinya pada Asahi. Asahi menerimanya sambil tersenyum canggung. Ia baru saja akan memakan rotinya saat ia mendengar Hyunsuk menyuarakan "eummm" keras-keras.
"Wahh! Enak banget, cokelatnya meleleh! Guys cobain deh roti isi cokelatnya!" ucap Hyunsuk dengan mulut penuh.
Asahi tersenyum geli karena merasa gemas melihat gaya makan Hyunsuk yang seperti anak kecil.
"Makan yang banyak ya! Setengah jam lagi kita ke studio buat latihan dance," ucap Hyunsuk sambil bangkit dari duduknya.
"Makasih, Hyung!" ucap beberapa Treasure, sedangkan beberapa diantaranya sedang sibuk memakan roti dan eskrim.
"Sahi-ya," Hyunsuk berbalik menatap Asahi. "Kalo lo masih lemes, lo boleh di dorm aja - eh jangan deng, ntar sendirian," Hyunsuk menginterupsi pernyataannya sendiri membuat Asahi menahan gemasnya. "Nanti lo ikut tapi nonton aja, nggak usah ikut latihan."
"Iya, Hyung."
Kemudian Hyunsuk masuk ke kamarnya. Asahi memandang punggung Hyunsuk yang berlalu. Ia lagi-lagi merasa kagum dengan membernya. Asahi tahu bahwa Hyunsuk sedang tidak baik-baik saja, tapi Hyunsuk selalu menunjukkan sisi cerianya di depan para member. Walaupun Hyunsuk tampak sudah tak marah padanya, Asahi merasa ia harus meluruskan sesuatu dan ngobrol mendalam dengan hyungnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EASE - HYUNSUK x ASAHI
Fanfiction[Completed] Asahi tak pernah tahu bagaimana rasanya berteman akrab dengan seseorang. Selama hidupnya, ia hanya berteman baik dengan dirinya sendiri. Sampai suatu saat, Hyunsuk selalu mengganggunya. Hyunsuk menempatkan dirinya sebagai teman. Hingga A...