Hari yang dinantikan seluruh member Treasure pun tiba. Hari ini adalah hari perilisan comeback terbaru Treasure sekaligus digelarnya comeback showcase mereka. Berbagai ucapan selamat pun mengalir deras untuk Treasure.
Setelah kegiatan selesai, member Treasure pun berkumpul di belakang panggung. Di sana juga terdapat beberapa orang yang diketahui sebagai promotor acara tengah memberikan speak-nya yang kurang lebih berisi ucapan terima kasih karena telah bekerja dengan baik. Setelah itu, member Treasure pun saling berpelukan. "Fighting!" teriak mereka.
Semua member akhirnya bersiap-siap untuk pulang. Asahi kembali ke meja rias untuk mengambil tasnya. Ia dihentikan oleh seorang staf saat akan berlalu.
"Ini ada titipan," staff tersebut menyerahkan buket bunga cantik berwarna merah.
"Dari siapa?" tanya Asahi.
"Nggak tau, saya cuma dititipi staff lain," jawab staff tersebut sambil berlalu.
Paling dari penggemarnya, pikir Asahi. Namun, biasanya, hadiah dari fans tidak mungkin sampai ke belakang panggung apalagi sampai dititipkan ke staff. Asahi membaca lamat-lamat hangeul yang tertera di sticky note yang tertempel, "Selamat buat comeback-nya! -Nuna."
Nuna? Hah, apa-apaan! Asahi merasa tak pernah punya kakak perempuan yang tinggal di Korea.
"Ciee, Asahi Hyung dapat bunga dari siapa nih?" ujar Jeongwoo yang lebih terdengar seperti ledekan daripada sebuah pertanyaan.
"Wah, fans-nya Asahi ngeri! Bisa ngasih bunga sampai ke backstage!" timpal Junkyu.
"Kayaknya bukan sekadar fans biasa deh," goda Jihoon.
Asahi hanya menanggapi dengan senyum malu. Ia tak terlalu ambil pusing dan kemudian memasukkan bunga tersebut ke bagasi mobil.
Malam sudah sangat larut saat mereka pulang. Beberapa member malah sudah tertidur ketika berada di mobil saking lelahnya. Mereka terpaksa dibangunkan saat mobil yang membawa mereka telah sampai di area dorm.
"Oke, teman-teman, kerja bagus hari ini! Terima kasih!" Hyunsuk bertepuk tangan diikuti yang lainnya. "Habis ini bersih-bersih badan terus langsung tidur, nggak ada yang boleh begadang karena besok jadwal kita padat! Good night, semuanya!"
"Good, night!"
"Fighting!"
---
Asahi terbangun lebih awal dari pada biasanya. Ya, begitu agensinya sudah menetapkan jadwal untuk promosi, semua member harus rela memangkas jam tidur mereka. Matahari sudah lumayan tinggi saat ia membuka tirai jendela. Diam-diam perutnya merengek minta diisi.
Saat Asahi turun ke lantai dasar, indera penciumannya langsung diserbu bau harum yang menggugah selera. Ternyata Mashiho dan Jaehyuk tengah memasak sarapan untuk para member. Asahi berniat menghampiri mereka saat mendengar suara gedubrak. Asahi menoleh, ternyata Jihoon menjatuhkan kantong sampah beserta dirinya.
"Hyung, nggak apa-apa?" tanya Asahi sambil membantu Jihoon berdiri.
"Ahh, lumayan sakit nih tangan," Jihoon meringis.
"Lah, berdarah Hyung!" jerit Asahi membuat beberapa member menghampirinya.
"Sini biar gue obatin," ujar Hyunsuk.
"Iya, biar gue buangin sampahnya Hyung," ujar Asahi.
"Makasih, Asahi-ya!" ujar Jihoon.
Asahi kembali melakukan kegiatan memilah-milah sampah di halaman belakang dorm. Resiko hidup berduabelas, baru sehari dorm dibersihkan, sampahnya sudah hampir satu kantong sampah besar. Asahi terpaksa harus menunda sarapannya.
"Asahi-ya!" panggil seseorang.
Asahi menoleh dan terkejut saat melihat Jihan menghampirinya. Seperti tempo hari, gadis itu memakai hoodie yang terlihat kebesaran, kali ini ditambah earphone yang menancap di telinganya. Ia tak jauh beda dari tempo hari, sehingga Asahi langsung bisa mengenalinya. Bedanya, hari ini ia terlihat riang.
"Jihan-ssi?"
"Gue lagi jogging, kebetulan lewat sini," ucap gadis itu tanpa ditanya.
Ahh, jogging lagi, batin Asahi.
"Sampahnya banyak bener," komentar Jihan.
"Ahh iya, maklum, sampah dua belas orang," Asahi terkekeh.
"Hmm, btw selamat buat comeback-nya ya!"
"Ahh iya, makasih, Jihan-ssi," Asahi tersipu.
"Biar akrab, gimana kalo lo panggil gue nuna aja? Gue seumuran sama Hyunsuk!"
"Nggak apa-apa, nih?"
"Nggak apa-apa lah."
"Ya udah, Jihan N-nuna," ujar Asahi terbata. Jihan tertawa renyah karena gemas melihat Asahi yang tersipu. Sementara Asahi merasakan udara di sekitarnya menjadi lebih hangat, juga pipinya.
"Jadi sekarang kita temenan?" tanya Jihan memastikan.
"Iya ... kita temenan, Nuna!" jawab Asahi tulus dengan senyum mengembang.
---
[Note]
Yorobun pacarku lagi ultah, ucapin kek👉👈 *jangan timpuk daku*
Yeay happy birthday uri leadernim CHOI HYUNSUK! Wyatb💜
KAMU SEDANG MEMBACA
EASE - HYUNSUK x ASAHI
Fanfiction[Completed] Asahi tak pernah tahu bagaimana rasanya berteman akrab dengan seseorang. Selama hidupnya, ia hanya berteman baik dengan dirinya sendiri. Sampai suatu saat, Hyunsuk selalu mengganggunya. Hyunsuk menempatkan dirinya sebagai teman. Hingga A...