Good Oppa

23 - Ikatan

Mingyu masih penasaran dengan Wonwoo, walau mereka terbilang dekat namun gadis itu seolah masih belum mau terbuka dengannya. Ia teringat dengan sosok yang dekat dengan Wonwoo, maka ia putuskan untuk pergi menemui orang itu selepas jam kuliah.

Mingyu telah sampai di kantor Seungcheol, beruntung pria itu ada di kantornya namun menurut sang sekretaris, kalau Mingyu disuruh tunggu karena sedang ada tamu di ruangan Seungcheol.

Mingyu sabar menanti hingga akhirnya seorang wanita cantik keluar ruangan bersama Seungcheol. Mingyu hanya memicingkan matanya melihat kemesraan yang terpampang jelas di depannya. Bahkan sekretaris Seungcheol pura-pura tak melihatnya.

"Aku harus kembali ke sekolah."

"Hmm baiklah, nanti aku jemput ya!"

"Oke... oops tamu kamu sudah menunggu." Ucap Jeonghan saat melihat Mingyu duduk.

"Oh... kakaknya Wonwoo..." seru Seungcheol dan membuat Mingyu langsung membuka kedua matanya kembali.

"Wonwoo? Ah... dia kakaknya Wonwoo?"

"Ah... ya sudah nanti kamu terlambat. Bye Angel..." Seungcheol buru-buru menyela sebelum Jeonghan bertanya macam-macam.

Seungcheol mempersilahkan masuk dan Mingyu hanya terdiam mengamati ruang kerja Seungcheol yang bisa di bilang berantakan dengan banyaknya tumpukan berkas.

"Apa yang membawa kakak tampannya Wonwoo kemari?"

Mingyu hampir tertawa saat mendengar ucapan pria dewasa itu padanya. "Hmm... hanya ingin mengobrol sedikit saja dengan oppa-nya Wonwoo yang lain." Balasnya menyindir Seungcheol yang dibalas dengan kekehan nada meledek.

"Kenapa? Tidak rela kalau kamu bukan orang pertama yang dipanggil oppa olehnya?"

Mingyu tak membalas hanya merengut dan menggaruk kepalanya.

"Lebih tak rela lagi kalau sedikit-sedikit dia masih bergantung padamu. Aku tak akan berbelit, tujuanku kesini untuk bertanya masalah yang pernah ia hadapi di masa lalu."

Seungcheol terdiam, nada suara Mingyu terdengar sangat serius. Pria tampan itu menarik nafas dengan dalam.

"Apa dia berbuat masalah?"

"Eoh, tidak... hanya saja dia... maksudku dia sempat ketakutan saat mendengar kata pencuri." Mingyu mengucap pelan, tidak mengira kalau Seungcheol langsung tertarik.

"Dia panik? Kapan kamu melihatnya begitu?"

"Eh... itu beberapa hari yang lalu, apa dia sakit?"

"Tidak, dia sehat. Dia baik-baik saja." Ucapnya tenang namun gelagat Seungcheol membuat Mingyu semakin curiga.

"Katakanlah, kamu pasti tahu semuanya."

"Saran aku, jaga dia. Sebentar lagi aku akan menikah, dia pasti tak bebas untuk mencariku lagi. Apalagi dia sudah punya kamu."

Keduanya terdiam, Mingyu harus ekstra sabar untuk mengorek informasi dari Seungcheol.

🍀🍀🍀

Mingyu telah sampai di rumah, tubuhnya entah mengapa terasa sangat lelah. Dengan berjalan gontai ia masuk ke dalam rumah dan terdengar suara dari arah dapur.

Wonwoo terlihat serius sedang memotong wortel, Mingyu hanya tersenyum melihatnya dari kejauhan. Gadis itu terlihat beberapa kali melihat ponselnya, sepertinya ia sedang membaca resep.

"Kamu sedang apa?"

"Oh, oppa sudah pulang? Aku ingin jus wortel, sepertinya penglihatan aku mulai kabur, hehehe..." balasnya dan kembali sibuk memasukkan potongan wortel itu ke dalam blender.