24 - Persiapan

1.1K 125 172
                                    

Tuhan itu Maha Penyayang.
Wonwoo memang telah ditinggal oleh orang tua kandungnya, tapi ia telah mendapat penggantinya. Berawal mendapat 'orang tua angkat', kini akan menjadi 'mertua'.
Wonwoo telah kehilangan sosok sang ayah sebagai pelindung, kini ia mendapat penggantinya dalam diri Mingyu yang akan terus menjaga dan melindungi dirinya.

Keinginan Wonwoo sederhana, bisa kembali punya keluarga yang utuh dan berada di tengah orang yang menyayangi dirinya. Wonwoo mendapatkan itu semua.

Cincin emas putih itu terlihat sangat cantik di jari manisnya, sangat berkilau. Wonwoo sangat menjaga cincin itu bahkan tak berani ia pakai saat mandi.

Toktoktok...

Ketukan di pintu kamar membuyarkan lamunan Wonwoo, ia segera menoleh dan melihat Minki datang dengan tersenyum.

"Sudah siap sayang?"

"Sudah Ibu..."

Wonwoo kembali merapihkan rambut dan seragamnya. Hari ini adalah hari penting dimana ia telah selesai mengenyam pendidikan tingkat SMA. Semuanya ikut serta mengantar Wonwoo ke upacara kelulusan.

"Karena ini hari yang penting, aku sedikit berdandan khusus." Ucap Mingyu dengan bangga.

Wonwoo tersenyum senang langsung menghampiri pemuda yang akan menjadi suaminya kelak. Sedikit merapihkan ikatan dasi dan mengusap lembut dada bidang itu.

"Oppa paling tampan!" Pujinya secara tulus dan tentu saja membuat Mingyu merasa senang.

"Ayo, nanti terlambat!" Ajaknya untuk segera berangkat dengan mobil terpisah. Mingyu dengan Wonwoo dan kedua orang tuanya mengendarai mobil lain.

Saat masuk ke dalam gedung sekolah pun, Wonwoo tak canggung lagi dengan mengapit lengan kekar itu. Jisoo yang melihat Wonwoo datang langsung berlari mendekat.

"Wonwoo! Selamat!" Ucap Jisoo senang memberi ucapan setelah Wonwoo sempat memberitahu kabar bahagianya.

"Terima kasih Jisoo!"

"Apa kamu teman dekat Wonwoo?" Tanya Minki yang sudah berdiri di belakang Wonwoo.

"Iya Aunty, salam kenal nama saya Hong Jisoo."

Minki mengangguk senang pada gadis cantik di depannya. "Apa akhir pekan kamu ada acara?"

"Eh? Akhir pekan? Hmm... belum ada."

"Kebetulan! Kamu diundang khusus oleh Wonwoo! Kamu harus datang ya! Apa kamu sudah ada kekasih? Ajak juga sekalian!"

Jisoo bingung dengan ajakan Minki yang mendadak, Mingyu dan Wonwoo pun ikut terdiam merasa bingung dan hanya mengedipkan kedua matanya.

"Ibu... mau ada apa?" Tanya Mingyu perlahan.

"Astaga! Tentu saja pesta pertunangan kalian! Kamu sendiri yang minta agar dibuatkan pesta. Ibu juga sudah undang teman-teman kamu melalui Jihoon."

"Heeeeehhh? Akhir pekan? Maksudnya? Sabtu besok ini?"

"Tentu saja! Semakin cepat semakin baik!" Minki mencubit gemas ke perut putra tunggalnya itu.

Wonwoo masih diam mematung, lagi-lagi merasa tegang.

"Ibu.... kenapa tidak berdiskusi dulu denganku...." Mingyu kembali menyuarakan protesnya.

"Aish sudah kamu persiapkan diri kamu saja, setelah acara ini selesai kita ke toko perhiasan. Kamu mengatakan ingin memilih sendiri cincin untuk Wonwoo."

Jonghyun hanya tertawa melihat keributan antara istri dan putranya. Mereka langsung mencari lokasi untuk tamu undangan meninggalkan anak remaja itu yang masih shock.

Good OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang