31-Masa Lalu

994 112 147
                                    

Wonwoo menikmati pemandangan dari teras, ia cukup merasa penat saat di dalam. Bukan karena orang-orangnya, semua anggota keluarga Kim sangat baik. Tapi yang menjadi alasan ia untuk sekedar menghirup udara adalah suasana dingin antara Mingyu dan Younghoon di dalam sana.

"Noona, tak apa?"

Wonwoo menoleh ke arah Yongseung yang mendekat, dan membalas dengan senyuman. "Tak apa..."

"Aish... kapan mereka akur?"

Wonwoo menoleh lagi, ada Bora disana ikut menyusul juga.

"Mereka selalu begitu?"

Yongseung dan Bora mengangguk bersama. Wonwoo mulai paham.

"Ah, noona apa sudah berkenalan dengan Bora? Dia sebentar lagi akan debut menjadi idol."

"Benarkah? Selamat! Aku suka suaramu."

"Terima kasih Wonwoo eonnie."

"Apa tadi Hoon oppa kasar padamu?"

"Oh... tidak... mungkin karena aku belum mengenalnya. Aku yakin dia orang baik."

"Benar! Walau terlihat dingin tapi Hoon oppa sangat baik!"

Wonwoo terdiam sambil melirik ke dalam dimana Mingyu dan Younghoon sedang duduk dan saling diam.

Yongseung tertawa. "Sayangnya mereka pernah menyukai orang yang sama."

Wonwoo langsung tertarik, Yongseung langsung menutup mulutnya. Bora tertawa geli melihatnya.

"Eonnie sudah tahu silsilah keluarga Kim ini?" Bora mengalihkan perhatian.

"Belum..."

Bora tersenyum. "Aku akan jelaskan secara singkat."

(bikinnya ngasal pake hp -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(bikinnya ngasal pake hp -.-)

"Mingyu oppa, Hoon oppa mereka berumur sama lalu umur Yongseung oppa selisih 4 tahun dari mereka dan aku selisih 1 tahun dari Yongseung oppa."

Wonwoo mengangguk mengerti.

"Keluarga kami menjalankan bisnis makanan sejak dulu. Orang tua Mingyu oppa punya restoran keluarga, lalu orang tua Hoon oppa punya usaha catering dan pelanggan utamanya adalah salah satu maskapai ternama."

"Wow!"

"Hoon oppa benar-benar kaya! Lalu orang tua Yongseung oppa punya pabrik es krim, dan dia setiap hari tak bisa lepas dari es krim."

"Eish! Itu karena sejak kecil aku menyukai es krim lalu ayahku membuka usaha itu, terinspirasi dariku." Yongseung menarik ikatan rambut Bora, membuat gadis itu membalas dengan memukul kakak sepupunya.

Good OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang