Wonwoo telah pulang dari rumah sakit, Minki masih menemani selama 1 bulan ke depan. Sementara Jonghyun tak bisa menemani karena harus kembali bekerja dan mengurus restoran. Tapi ia menyempatkan datang saat akhir pekan selama 2 hari.
Teman kuliah Wonwoo dari yang 1 jurusan maupun saat masih di asrama datang menjenguk dengan membawa kado. Tentu Wonwoo merasa sangat senang dengan kedatangan teman-temannya.
Apartemen pasangan muda itu menjadi ramai. Mingyu telah kembali bekerja seperti biasa, sebelumnya ia telah mengambil cuti menemani sang istri.
"Minjun sangat tampan, lihat hidungnya yang mancung!" Minki terus memuji merasa senang dengan kehadiran cucu pertama. Wonwoo terus tersenyum mendengarnya.
Mingyu yang sejak punya bayi, selalu tidak sabar saat jam pulang kerja. Ia selalu merasa rindu pada putranya. Tak lupa teman kantornya banyak yang memberikan ucapan selamat dan kado.
"Hallo anak papa..." sapanya riang begitu baru pulang kerja.
"Sudah cuci tangan oppa?" Wonwoo berubah menjadi protektif pada siapa saja yang ingin mendekati bayinya.
"Sudah dong..."
Minjun si bayi mungil yang sedang diajak bercanda oleh nenek cantik langsung tertawa melihat ayahnya datang menyapa.
"Gyu... ajak Wonwoo makan. Biar ibu yang jaga."
Mingyu langsung menoleh ke arah istrinya. "Kamu belum makan?"
"Belum... aku menunggu oppa pulang."
"Eish... ayo makan! Kamu kan harus menyusui, jangan telat makan!" Mingyu langsung mengomel menarik tangan istrinya keluar kamar, Wonwoo hanya menahan tawanya dan Minki tersenyum geli melihat anak dan menantunya, masih terlihat seperti anak remaja saat baru menjalin kasih beberapa tahun silam.
Wonwoo beruntung bisa memiliki Mingyu seutuhnya, pria tampan yang sempat menjadi kakak angkatnya itu selain sangat pengertian, sangat penyayang dan juga sangat baik. Sosok yang sangat sempurna di matanya.
"Makan yang banyak..."
"Nanti aku gendut..."
"Gendut juga aku suka! Enak dipeluk..."
"Ish..." Wonwoo hanya mencubit mesra di lengan sang suami.
Mingyu terus menyuapinya makan, ia sendiri pun juga makan karena ikut merasa lapar. Putra mereka tenang diajak bercerita oleh neneknya yang cantik.
🍀🍀🍀
1,5 tahun bukan waktu yang sebentar. Banyak momen indah dalam keluarga kecil itu. Wonwoo kembali melanjutkan kuliahnya demi menyelesaikan strata 1 yang harus ia kejar.
Kuliah, mengurus rumah dan tentu saja mengurus bayinya. Ia cukup kerepotan kalau harus meninggalkan bayinya saat ia kuliah. Setelah ia merundingkan dengan sang suami, maka diputuskan kalau Minjun boleh dititipkan selagi Wonwoo mengikuti kelas.
Dan orang yang dipercaya adalah ibu asrama tempat Wonwoo dulu tinggal. Beliau juga yang menawarkan diri karena ia sering merasa bosan di hari-hari biasa saat asrama sepi. Wonwoo sudah kenal baik dan menganggap beliau seperti ibu sendiri.
Dan pada akhirnya, hari wisuda sudah dekat. Wonwoo menyambut gembira telah berhasil menepati janji pada mertuanya bisa lulus dengan nilai yang baik.
"Minjun-ah, besok kita foto bersama ya!" Wonwoo tersenyum senang membayangkan esok ia memakai toga berfoto bersama dengan suami dan anaknya. Sebuah foto kelulusan yang cantik. Mereka adalah pasangan muda yang bahagia.
Bayi tampan itu tertawa senang seolah mengerti apa yang diucapkan oleh ibunya. Menoleh pada sang ayah yang tengah sibuk di depan laptopnya menarik perhatian ia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Oppa
FanfictionMingyu, pemuda tampan berusia 20 tahun. Selama ini hidupnya berjalan normal, lurus dan biasa saja, namun sejak Jihoon sahabatnya meramalkan sesuatu maka kehidupan Mingyu mulai berubah. Orang tuanya mulai berubah, dengan kehadiran orang baru dalam ke...