Wonwoo duduk tenang di depan meja riasnya, dan Mingyu sibuk memakai kemeja putih polos terkesan buru-buru, ia kesiangan. Padahal hari ini adalah hari yang penting, ia akan wisuda.
Wonwoo menatapnya jengah dari pantulan cermin meja riasnya. Ia menarik nafas dan segera beranjak dari duduknya untuk membantu sang pria dalam berpakaian.
"Aku sudah bangunkan, tapi oppa masih terus tidur."
"Tidurku semakin nyenyak saat memelukmu..."
"Jadi, karena aku?" Wonwoo memajukan bibirnya membuat Mingyu selalu merasa gemas dan langsung mengecup manisnya bibir yang sudah dipoles lipstik itu.
Tangan yang semula sedang mengancingkan kemeja, mulai bergerak naik ke leher Mingyu. Merasa mendapat akses, tubuh tingginya sedikit di condongkan dan menarik tubuh langsing itu.
Manis dan selalu menjadi candu, kalau saja ia tidak melihat jam maka adegan romansa menggairahkan tadi akan terus berlanjut.
"Aaaakkkhh sudah siang!" Umpatnya kesal langsung mengambil dasi yang telah disiapkan, Wonwoo ikut tertawa dan gerak cepat membantu memakaikan dasi.
"Lipstik kamu beda hari ini?"
"Varian baru."
"Oh..." Mingyu tersenyum senang. "Aku suka... ada rasa es krim, manis."
"Kalau begitu, aku akan memolesnya lagi." Ucapnya genit langsung kembali ke meja riasnya dan Mingyu merapihkan ikatan dasinya. Menatap bangga pada sosok tunangannya itu yang terlihat sangat cantik, ia benar-benar memerhatikan detail apa yang dikenakan.
Cantik, anggun, sempurna dan tak kalah dengan gaya busana serta make up idol perempuan masa kini.
Mereka berdua pun tampak serasi.
"Oppa! Duduklah!" Wonwoo menarik tangan Mingyu untuk duduk dan ia segera membantu menyisir dan menatanya. Mingyu menatap puas dengan segala perhatian dari tunangan cantiknya itu. Rasanya ingin segera meresmikan saja sebagai pasangan yang sah.
🍀🍀🍀
Upacara wisuda telah selesai, Mingyu dan ketiga sahabatnya merasa bahagia telah selesai menyelesaikan studinya. Seungkwan pun segera menyusul untuk segera wisuda. Mereka banyak mengambil foto bersama maupun bersama pasangan masing-masing.
Ditengah canda tawa mereka seketika berhenti saat melihat Shannon mendekat bersama seorang pria dewasa.
"Mau apa lagi dia?" Ucap Jihoon menatap tak suka pada gadis bule itu.
Wonwoo tentu merasa tidak nyaman tapi ia berusaha biasa saja.
"Gyu, kenalkan ini papa aku!" Ucap Shannon dengan nada tegas di depan teman-teman lain termasuk Wonwoo.
"Oh... iya salam kenal saya Kim Mingyu." Balas Mingyu dengan sedikit terpaksa.
"Oh... ini yang selalu kamu ceritakan?"
"Iya papa!"
Mr. William ayah dari Shannon tersenyum saat menatap Mingyu membuat Mingyu merasa sungkan. "Saya dengar kamu salah satu mahasiswa yang berprestasi ya!"
"Oh... terima kasih paman."
"Sudah dapat pekerjaan?"
"Hmm... belum, baru kirim-kirim surat lamaran saja." Jawab Mingyu basa-basi.
"Oh begitu, Shannon... ajak dia ke kantor papa! Papa juga butuh desainer interior!"
Gadis bule itu tersenyum malu-malu. "Baiklah, nanti aku kirim alamatnya ke kamu Gyu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Oppa
FanfictionMingyu, pemuda tampan berusia 20 tahun. Selama ini hidupnya berjalan normal, lurus dan biasa saja, namun sejak Jihoon sahabatnya meramalkan sesuatu maka kehidupan Mingyu mulai berubah. Orang tuanya mulai berubah, dengan kehadiran orang baru dalam ke...