Jang Hyun sik mengibaskan tangannya mengusir wanita bayaran bertubuh molek yang mengenakan pakaian nyaris terbuka. Hanya bagian depan tubuhnya saja yang tertutup sedangkan pakaian itu bahkan tidak sampai menutupi bokong sintalnya.
Hyun sik meraih gelas wine di dekat sofa kecil yang ia duduki. Pria bertubuh gemuk itu menggelengkan kepala mengikuti alunan musik sementara matanya menatap nakal pada bokong bokong tanpa tutup pantas disana.
Pesta pantai yang diselenggarakan kebanyakan mengundang stakeholder para underdog itu karena Jang Hyun sik memiliki posisi seperti Taewoo tetapi dia lebih banyak berkecimpung di dunia bawah ketimbang bersahabat dengan masyarakat.
Oleh karena itu organisasi mafianya menduduki peringkat kedua setelah milik Taewoo di kawasan Eropa.
Seorang laki-laki berbadan dua kali lipat lebih besar daripada Hyun Sik berbisik padanya sebelum akhirnya Hyun Sik menampakkan senyum kecil penuh kelicikan.
Hyun Sik berdiri dengan pelan, berjalan sembari menyeimbangkan berat badannya karena tulangnya sudah terjepit lemak.
Pria gembrot itu mendatangi lovebird yang tampil paling menawan di pestanya. Siapa lagi jika bukan Taewoo dan jalang itu. Pikir Hyun Sik.
Namun begitu Hyun Sik sampai disana, pria gembrot itu tidak mendapati jalang licik itu alih-alih gadis berwajah polos yang ia kira tidak mungkin memasuki dunia gelap mereka. Bahkan Hyun Sik tidak percaya dengan penglihatannya sendiri. Benar-benar assets yang berharga. Batin Hyun Sik
Taewoo yang menyadari kedatangan Hyun Sik, menyenggol bahu Song Yoora pelan dan mengedikkan dagunya. Yoora menoleh mengikuti arah pandang Taewoo.
Yang ia lihat pertama kali adalah perut buncit itu terbuka lebar karena kemeja yang tidak di kancingkan oleh pria gembrot tersebut.
Yoora tersenyum lembut lalu membungkukkan badan, "Gomapseumnida Hyun Sikssi sudah mengundang kami. Benar-benar pesta yang meriah"
Jang Hyun Sik ingin sekali menampar dirinya sendiri. Dia gadis baik-baik. Bagaimana bisa terjebak bersama Taewoo dalam dunia mengerikan ini? Pertanyaan itu berkutat di kepala botaknya. Ahh, Jang Hyun Sik yang sudah lama berkelut dalam dunia hitam itu menjadi penasaran setengah mati. Apa isi kepala cantik gadis ini.
Tetapi mengingat bahwa Asiatica memiliki bos yang sangat rupawan dan belum lagi masih muda tentu banyak yang lebih memilih bergabung di sisi Kim Taewoo daripada dirinya. Terutama wanita-wanita itu. Jadi apakah gadis dihadapannya ini bertipe sama dengan Kim Soyoung ataukah sesuai dengan perkiraannya tadi.
Sadar bahwa gadis itu ikut membungkuk, Jang Hyun Sik juga ikut membungkuk, "Ahh...gwenchanayo. Omong-omong apa kalian menikmati pestanya?" berusaha memberi kesan ramah Jang Hyun Sik bertanya basa-basi.
"Tentu" Yoora sudah kembali menegakkan punggungnya ketika Taewoo menyahut singkat dengan datar.
Hyun Sik berusaha mengabaikan ketidaksukaan Taewoo yang kentara dengan berusaha melontarkan pertanyaan, "Kemana Soyoung? Kukira pertunangan itu dengan Soyoung melihat kalian berpacaran cukup lama"
Itupun sebelum kau menghianatiku. Batin Taewoo.
Yoora menoleh menatap Taewoo. Lelaki tampan itu seperti enggan menjawab. Alih-alih dia berdecak kesal, "Bisa kau berhenti bersikap manis-manis Hyun Sik-ssi kita punya urusan yang belum selesai" ujarnya sarkas.
Yoora melotot menatap Taewoo yang malah menaikkan alisnya dengan bibir membentuk kata apa tanpa suara.
"Ahhh, maafkan Taewoo, Hyun Sikssi dia memang seperti itu" Yoora meminta maaf sembari membungkukkan badannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JET BLACK HEART | BTS Fanfiction ✔️
FanficSong Yoora berencana untuk menghabiskan natal dan tahun barunya di London. Ia pergi bersama temannya Park Irene ke London sebab meet and greet One Direction tidak bisa menunggu. Sesampainya disana mereka dijemput sebuah mobil van hitam yang besar da...