🦋
🦋 🦋"Sekarang, kita punya markas baruuu, Yeheeeeee~~~~~~ " Fan Xing, Pei Xin, dan Guo Cheng menari-nari di atas kasur, berputar-putar seperti gasing rusak dan bersorak ria secara berlebihan.
Tempat baru yang mereka beli adalah rumah kontainer mungil namun memiliki tampilan yang cantik dan mewah. Tidak sia-sia mereka melepaskan 2,5 Milliar dari total tabungan sebanyak 12 Milliar di saku. Selain tempat baru, Fan Xing juga membeli berbagai macam perangkat teknologi untuk keperluan hacking, bahkan ia berencana membangun ruang rahasia di bawah tanah sebagai studio pribadi. Pei Xin mengambil bagiannya untuk membiayai sang adik yang bersekolah di Jepang, sementara Guo Cheng sukses membeli mobil impiannya. Bisa dibilang, mereka mendapat Jackpot cuma-cuma setelah terlibat dalam drama SnowSheep dan sang dokter kaya raya.
"Ngomong-ngomong, ... Aku baru menyadari sesuatu," Fan Xing memutar kursinya menghadap pada dua kawannya.
Pei Xin, "Apa itu?"
Fan Xing, "Sebenarnya aku sudah memikirkan ini semalaman, dan itu terus berputar di kepalaku."
Guo Cheng, "Katakan saja jangan banyak narasi!"
Fan Xing mendelik lalu duduk menyilangkan kaki. "Tujuh tahun lalu, tanpa sengaja, kita menemukan sebuah Flash Disk di tangga darurat, yang mana setelahnya kita tahu bawha Flash Disk itu adalah benda yang sangat dicari. Bagaimana bisa kita menemukannya ketika lewat, sementara si pencari sampai harus menyiapkan imbalan pada siapa saja yang bisa menemukannya? Bukankah aneh, flash disk itu tiba-tiba muncul di depan kaki kita?"
Pei Xin mengusap dagu dan ikut berpikir, "Dan kebetulan, kau seorang hacker pemula waktu itu. Flash Disk itu memiliki virus tanam dari Hacker jenius, yang mana lalu kau mencoba membobol portal keamanan dasar dan malah membuat file-nya menyebar?"
Guo Cheng, "Itu artinya, Flash Disk itu dengan sengaja ditaruh di sana sebelum kita lewat? Dan yang melakukannya, mengenal Fan Xing?"
"Dia melakukannya karena tahu jika aku meretas Flash Disk itu maka file-nya akan bocor? Tunggu, tunggu!" Fan Xing terkejut sendiri.
Pei Xin, "Apa kau berpikiran sama denganku?"
Guo Cheng, "Ada apa sebenarnya? Aku jadi bingung!"
Fan Xing, "Yang menaruh Flash Disk di sana adalah SnowSheep!"
Guo Cheng melotot, "Hah?!"
Pei Xin kemudian menjelaskan, "Dia menyerahkannya pada Fan Xing karena jika dia yang membukanya sendiri, maka taruhannya adalah identitas aslinya bisa terungkap. Ketika File itu terkirim ke alamat email, alamat perangkat milik Fan Xing lah yang muncul kala itu. Virus yang Fan Xing gunakan untuk membobol kode keamanan dasar adalah jebakan untuk menyamarkan virusnya sendiri, ini seperti virus parasit. Makanya waktu itu ketika kita sempat diinterogasi polisi, kita tidak bisa memberi petunjuk apa pun! Kita benar-benar berpikir telah menemukannya secara kebetulan dan melepas file-nya karena ceroboh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF I'M IN LOVE?! [Tamat✓]
Fanfiction[Gagal Revisi, Dibuang Sayang] Semuanya bermula dari kutukan sang adik, Wang Bingyan, "Aku harap kau juga merasakannya! Aku harap kau akan menjadi seorang gay!" Wang Yibo, seorang homophobic, bertemu dengan 'sang karma', Sean Xiao. Sebuah insiden me...