Chapter 8

3.6K 349 6
                                    

"UNNIE PULANG!" sowon berteriak saat dirinya hendak masuk ke dalam dorm gfriend.

Satu persatu member gfriend pun menghampiri sowon yang kini tengah membaringkan tubuhnya disoffa jenjang.

"Unnie pulang sendiri?"

Eunha bertanya kepada sang unnie dengan mengedarkan seluruh pandangannya kesudut ruang dorm, berharap ia bisa menjumpai seseorang yang ia harapkan kehadirannya.

Sowon menggeleng cepat untuk menjawab pertanyaan salah satu member berambut pendeknya.

"Lalu dengan siapa unnie kesini?" sinb turut menyambungkan pertanyaan dari eunha.

Sowon tersenyum simpul, ia kembali teringat akan ke jadian manis yang sempat lisa berikan padanya.

Beberapa menit yang lalu...

"Aku pulang dulu ne, lain waktu aku akan berkunjung dengan para member blackpink dan titipkan permohonan maafku ke para member gfriend karena aku belum bisa berkunjung ke dorm kalian"

Sowon mengangguk, "ne, akan ku sampaikan pada mereka" ucapnya.

Lisa tersenyum lebar lalu mengacak gemas rambut milik sowon. Bagi lisa hal seperti itu sungguh mengasikan ia lakukan, apalagi pada seseorang yang menurutnya special(?).

Setelahnya membuat kesal sowon dengan perlakuan lisa, lisa pun pamit pulang dan meninggalkan tempat sowon yang sedang berdiri didepan pagar.

"Dah, sowon noona" lisa melambaikan tangannya dan melayangkan flying kiss pada sowon.

Selepasnya mobil lisa melesat pergi, sowon mengjingkrak kegirangan. Ini sungguh terlalu indah untuk menjadi kenyataan, pikir sowon.

Umji mendengus, "unnie apa kau sedang berkhayal?" tanyanya.

"Berkhayal? Untuk apa ji?" yerin mengkerutkan dahinya saat sang maknae bertanya. Yuju mengangguk karena satu pemikiran dengan yerin.

"Aku kira sowon unnie akan berkhayal tentang dirinya yang akan diantar pulang oleh lisa oppa setelah selesai mereka latihan bersama" jelas umji.

Sowon memukul kepala sang maknae yang seenak nya asal ucap, padahal perkataannya itu adalah sebuah kenyataan yang beberapa menit lalu sowon rasakan.

"Yak, unnie kau memukul kepalaku" umji memajukan bibirnya, gemaz.

"Ucapanmu itu bukan khayalan tapi itu semua kenyataan" ucap sowon.

Semua member saling tatap dan meneriaki sowon dengan ucapan yang serupa.

"JINJJA?!" sowon mengangguk dan tersenyum puas.

**

Brugh!

"YAK LISA!" rose berteriak ketika paha mulus miliknya ditimpa oleh kepala sang maknae.

Lisa tidak menggubris teriakan sang unnie, jiwa dan raga nya terlalu lelah untuk berkelahi dengan sang unnie yang lebih tua satu bulan dari usianya.

"Lisa menyingkirlah" rose terus berusaha menjauhkan bagian tubuh lisa dari tubuhnya dengan bersusah payah mendorong bahkan memukul bagian tubuh tersebut.

"Akh!"

Lisa meringis kesakitan ketika pukulan rose mengenai lukanya yang masih basah. Sontak hal itu membuat rose membalikan wajah lisa kehadapannya.

"PELIPIS LO KENAPA LUKA?!" rose berucap dengan berteriak.

"Yak, kecilkan suaramu. Aku tidak mau dimarahi oleh jisoo unnie dan jennie unnie" ucap lisa sedikit memohon kepada unnie termudanya.

Budak Agency (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang