Chapter 45

4.9K 245 31
                                    

Special chapter Jenlisa!

Langit malam terasa terang dengan bertaburan bintang dan pantulan sinar matahari terhadap bulan. Malam itu sungguh sunyi, bahkan hanya terdengar bisikan televisi diruang tengah.

"Babe, tolong besarkan volumenya" suruh Jennie kepada kekasih disampingnya.

Satu ruang yang ditempati Jenlisa menjadi bising oleh suara vidio yang sedang mereka putar. Keduanya sangat menikmati acara yang mereka bawakan.

Gelak tawa dan lontaran ejekan mereka lakukan. Terasa aneh dan memalukan jika menonton acara mereka sendiri. Tapi Jenlisa penasaran sebagus apa acara itu setelah melewati beberapa editing.

"Yak, kau membuatku malu" Jennie memukul bahu Lisa.

"Wae?" tanya Lisa. "Kamu hampir menciumku" balas Jennie, sesaat setelah melihat tayangan menyelesaikan misi pocky.

"Aku tidak sengaja baby" ucap Lisa, tersenyum tipis.

"Aku tidak percaya" Jennie memalingkan wajahnya.

Lisa tersenyum licik, lalu menarik wajah Jennie untuk menatapnya. Lisa memajukan wajahnya dan berhenti ditelinga Jennie.

"Aku menginginkanmu baby" bisik Lisa, membuat Jennie merinding.

Jennie menggigit bibir bawahnya. Belum sempat Jennie membalas, dengan sarkas Lisa melumat bibir Jennie.

Disela ciuman, sesekali lisa menggigit bibir bawah Jennie membuat mulut Jennie sedikit terbuka. Lisa mulai memainkan lidahnya didalam mulut, savila pun saling bertukar.

Jennie terhanyut dalam permainan Lisa membuat Jennie tidak sadar ketika Lisa telah berhasil membuka kaitan bra Jennie dan meremas lembut payudara Jennie.

"Ahhh... lisa..." desah Jennie disela-sela ciuman mereka.

"Baby, aku sangat menginginkanmu, apa boleh aku melakukan lebih?" tanya Lisa. Jennie hanya tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

Senyum lisa melebar ketika mendapat persetujuan dari Jennie. Perlahan lisa mulai membuka baju besarta bra Jennie.

"Tubuhmu sangat indah, baby" bisik Lisa, tak hentinya mengagumi ciptaan tuhan didekapannya.

Lisa kembali mengecup bibir Jennie dan perlahan beralih mengecup pelan setiap inci leher dan bahu Jennie sambil meremas payudara Jennie. Setelah puas bermain dileher Jennie, bibir Lisa mulai turun dan mengecup setiap inci dada Jennie.

Lisa menjilati nippels Jennie secara bergantian bahkan Lisa menghisap nippels Jennie. Jennie menekan kepala Lisa agar memperdalam ciuman didadanya.

Tangan Lisa perlahan mulai menurunkan celana Jennie besarta celana dalam Jennie membuat gadis itu bertelanjang bulat didepan Lisa. Lisa membelai area kewanitaan Jennie membuat Jennie menggelinjang merasakan geli disekujur tubuhnya.

Ciuman Lisa terus bergerak ke perut Jennie lalu Lisa mengecup area kewanitaan Jennie. Jennie membuka sedikit kedua pahanya memberikan akses pada Lisa untuk menjelajahi area kewanitaannya.

Lisa mulai memainkan lidahnya diarea kewanitaan Jennie. Menjilati klirotisnya membuat Jennie mendesah tak karuan.

"Ahh... Lisa-ya" desah Jennie.

Desahan Jennie membuat Lisa semakin bersemangat menjilati area kewanitaan Jennie. Setelah puas bermain diarea kewanitaan Jennie kini beralih memuaskan Jennienya dengan kedua jari panjangnya.

Lisa memasukan satu jarinya kedalam miss v Jennie. Memaju mundurkan secara perlahan membuat desahan kecil dari Jennie.

Kemudian Lisa menambah satu jarinya untuk menghujami miss v Jennie. Jennie dibuat tak karuan ketika 2 jari masuk bersamaan, nikmat dan sedikit perih.

Budak Agency (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang