Sowon pov
Seperti janjiku semalam untuk lisa, menjumpai gadis tampanku yang sangat aku rindukan. Pagi ini aku sangat senang karena lisa membalas pesanku, sedikit lebih manis dari biasanya.
Lalisa|S ❤
Aku akan menunggumu noona <3Dengan kecepatan flash aku mengendarai mobilku menuju dorm Blackpink. Kondisi jalanan masih sepi dengan minimnya kendaraan yang berlalu lalang disekitar jalan kota Seoul, sepertinya aku terlalu pagi, hihi.
Seperti yang aku katakan, aku bisa sampai lebih cepat dari yang aku bayangkan. Berkat dukungan dari keadaan jalan juga sih.
Setelah membawa mobilku masuk ke pekarangan dorm, aku pun mulai berjalan mendekati pintu dan hendak mengetuknya.
Tok, tok, tok! Tidak berselang lama seseorang membukakan pintu untukku.
"Selamat pagi noona"
Aku tersenyum ketika lisa yang membukakan pintu dormnya untukku dengan ucapan selamat pagi diiringi senyum manis diwajahnya.
"Pagi, tumben udah rapih, mau kemana?" aku bertanya setelah melihat outfit yang lisa gunakan.
"Aku mau ke agenci" jawab lisa. Aku hanya mengangguk paham.
"Noona bawa apa?" lisa bertanya. Sepertinya dia melihat paper-bag yang aku bawa.
"Sarapan pagi untukmu" ucapku. "Gomawo" ucap lisa dengan senyumnya.
"Noona, apa kamu mau ikut ke agenci bersamaku?" lisa bertanya. Tentu aku mau, hanya wanita bodoh yang akan menolaknya.
"Ne" jawabku tanpa pikir panjang.
"Kalau begitu kita harus pergi sekarang" ucap lisa lalu menutup pintu dormnya.
Aku cukup terheran, apa lisa tidak akan pergi bersama para membernya juga?.
"Dimana membermu yang lain?" aku bertanya.
"Mereka sudah pergi lebih dulu" ucap lisa.
"Apa kamu menungguku?" lisa mengangguk.
"Mianhae, pasti kamu menunggu lama" lisa menggeleng cepat membantah ucapanku.
"Noona tidak salah" ucap lisa lalu membelai rambutku, membuat rona merah dipipiku.
"Hm noona, apa aku boleh menggunakan mobilmu untuk keagenciku, biar aku yang membawanya" lanjut lisa. Aku tersenyum lalu berkata 'iya' untuknya.
Lisa menarik pelan lenganku dan membawaku masuk kedalam kendaraan beroda empat yang aku bawa. Lisa mulai mengendari mobilku menuju agencinya, YG.
Sowon pov end
Jalanan kota Seoul semakin ramai dengan bertambahnya detik waktu, dini hari belum juga terlalu terang tetapi berbagai kendaraan telah memadati area jalan.
Sowon mengalihkan pandangannya keluar jendela mengamati setiap gedung tinggi maupun kendaraan yang berpapasan dengan mobilnya. Lisa ataupun sowon saling diam dalam alam pikirannya masing-masing. Hingga suara getaran perut berbunyi cukup keras memecahkan keheningan yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Agency (END)
عشوائيIdol tercipta sebagai boneka, mereka dilatih hingga menjadi sosok yang diinginkan oleh Agensi. Idol dituntut untuk bisa disegala bidang. Agensi sering kali tidak peduli perasaan Idol yang kelelahan akibat jadwal terlalu padat. Menjadi Idol adalah pi...