Sorry guys banyak typo bertebaran😝😁
Sorry juga kalo ada kata-kata kasar,please maklumi yah😊🙏🙏
Jangan lupa vote🌟dan comentnya🗯guys😉
Lanjut lah kebanyakan wacincognya😁
Cusss Lanjooottt💃💃
👣
👣
👣
"Apakah harus aku menipu lagi agar dia bisa dekat dengan apa yang aku-sulap. Tolong maafkan aku yang selalu berpura baik didepanmu dengan keadaanku."
~Secret~
"Gue bilang apa, nggak usah cari masalah,"ucap Rere sambil mengobati luka Al.
Al hanya menatap Rere yang dihadapannya. Sedangkan Azka hanya mendengus kesal dengan kedatangan Al sahabatnya disekolah ini.
"Aww." Azka berpura-pura meringis kesakitan. Rere langsung berpindah tempat ke Azka.
"Mana yang sakit? Biar Rere obatin,"ucap Rere khawatir.
Lalu Azka menarik satu tangan Rere, menempelkan didadanya.
"Hih, apaan sih. Serius tau,"ucap Rere kesal.
"Hehe."Cengirnya.
"Aduhhh, mataku."Al sengaja sedikit berteriak agar Rere memperhatikannya dan pindah ke tempatnya.
"Napa lo, Hah?"Tanya Azka.
"Kagak, mata gue sakit." Rere dan Azka hanya menggelengkan kepala.
Tokk...Tokk...
"Kak Agnes."Gumam Rere.
Al dan Azka melihat kedatangan Agnes bingung. Mau apa dia?
"Hai, Re."Sapa Agnes lalu berjalan mendekati Rere.
"Iya, Kak?"
"Mau gue bantu?"tanya Naila nancy.
"Mmm boleh,"ucap Rere dengan senang hati.
"Eh woy, lu obatin gue sini." Al menunjuk Naila.
"Sorry, lo sama Agnes aja."Naila menolak mengobati Al.
Azka bangun dan berdiri dari brankarnya. "Nggak, makasih,"ucap Azka dingin.
Selama dua tahun sekolah di Sma galaksi, Naila belum pernah ditolak mentah kayak gini. Dan Azka sekarang menolaknya mengobati. Lalu, Azka menarik tangan Rere untuk pergi keluar dari ruang UKS. Dan tersisa Agnes, Nancy, dan Al.
"Eh, kalian obatin gue."teriak Al saat Agnes dan Naila mau nyusul pergi Azka.
Naila memutar bola mata malas. "Bisa sendiri,kan? Punya tangan, kan?"Ketus Naila.
"Sutt, kesempatan jangan di sia-siain. Dia ganteng tau."Bisik Agnes.
"Lo aja, gih."Suruh Naila balik.
"Buruan, nggak ada kata penolakan lagi,"ucap Agnes.
Dengan terpaksa, Naila mengobati Al. Sedangkan Al menatap Naila dengan senyumannya yang manis. Setelah selesai mengobati, Naila menyimpan obat P3K kedalam lemari.
"Dah, gue mau pergi."
"Ya udah, gih."
"Dasar gak terimakasih."Ketus Naila yang dibalas cengiran oleh Al.
🍃🍃🍃
"Ya tuhan, hidup Rere gini amat." kedua tangan Rere mentupi wajahnya.
"Udah, Re. Jangan kayak gitu,"ujar Aline.
"Iya." lalu Rere bangkit dari duduknya dan melangkahkan pergi meninggalkan temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Hate And Love
Novela Juvenil[Cerita ini murni pikiranku dan tanganku. Jika ada kesamaan dengan yang lain itu tidak sengaja] Bagaimana jika seorang gadis manja sekelas dengan lelaki tegas,jail dan Seorang gadis itu pindah ke Sma Galaksi, sekolah terfavorit dikalangan remaja. Ia...
