O12. Tidak Sengaja ੭ु

451 92 42
                                    

Sojung membantu Yuna menggelar tikar sementara Yewon bantu mengambil keranjang piknik yang berisi beberapa potong sandwich serta beberapa botol air mineral.

"Sojung Eonnie, ponselmu berbunyi!" teriak Yewon dari dalam mobil. Dia mengambil ponsel Sojung, dan sedikit mengintip nama siapa yang tertera di tampilan layar. "Seokjin Oppa menghubungimu!" sambung Yewon yang membuat Sojung langsung bergegas meraih ponselnya.

"Santai saja, aku juga tidak punya niat untuk mengangkat panggilannya," cibir Yewon yang gemas saat menyaksikan Sojung mengambil ponselnya dengan tergesa-gesa.

"Apa!" Sojung menatap Yewon dengan tatapan tajam. Hal itu sempat membuat nyali Yewon sedikit menciut. "Sana pergi!"

Yewon mencebikkan bibirnya, dia dengan kesal pergi meninggalkan Sojung yang memilih menerima panggilan suara Seokjin di dalam mobil.

"Iya. Ada apa?"

"Aku sudah selesai praktik, dan rencananya mau menyusul kau dan Yuna pergi ke pantai. Bisa aku minta lokasinya?"

"Tentu saja. Tapi di sini juga ada Yewon, Yuna bilang dia adalah sepupu kalian."

"Oh, iya! Dia memang sepupu kami. Kenapa? Kau keberatan menerima Yewon ikut serta berlibur?"

"Jangan berburuk sangka begitu!" Sojung mendengus kesal karena kalimat yang Seokjin keluarkan.

Di sebrang sana Seokjin terkikik. "Iya, aku salah lagi. Aku minta maaf."

"Berhenti berbicara begitu!"

"Kalau begitu, aku harus apa?"

"Tutup mulut dan buktikan kalau kau benar-benar akan menyusul kami!" Setelah itu Sojung langsung memutuskan sambungan panggilannya kemudian turun dan menutup pintu mobil.

Sojung berjalan lagi menuju tempat di mana tikar digelar, tapi dia tidak menemukan Yuna dan Yewon di sana. Dia bingung, jadi dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan memutar badannya ke arah tepat di mana mobil Yuna terparkir.

Matanya membelalak, dan kedua tangannya sudah berada di pinggang. "Sedang apa kalian di situ?"

Yuna dan Yewon bangun dari posisi tekuk kakinya, kemudian tersenyum kuda dan menggaruk tengkuk mereka masing-masing yang sebenarnya sama sekali tidak terasa gatal.

"Kalian menguping, ya?" tanya Sojung terus terang.

"T-tidak ..." jawab Yuna gugup. "... maksudnya tidak salah lagi," lanjut Yuna yang setelahnya diiringi kikikkan canggung.

メメメ

"Eonnie, pasir bagianku jangan dikuasai juga!" protes Yewon saat melihat Sojung tak berhenti mengambil banyak pasir untuk membangun sebuah menara kecil.

"Itu 'kan pasirnya masih banyak, ambil saja lagi sampai puas!" balas Sojung tidak kalah sewotnya.

Sementara itu Yuna yang daritadi sibuk mengambil foto pemandangan tidak sengaja menginjak menara pasir yang sudah susah payah Sojung buat. "Yuna! Kau merusak menaraku!"

Sojung marah besar. Yuna yang takut langsung berulangkali mengucap kata maaf.  "Tidak ada maaf-maaf! Kemari kau!" Sojung bangun dari posisi tekuk lututnya dan berlari mengejar Yuna.

Yuna yang benar-benar takut menambah kecepatan larinya. Ketika dia mendapati kakak laki-lakinya dan tahu bahwa jarak antara mereka lumayan dekat, Yuna lantas menjadikan tubuh Seokjin sebagai tempat berlindung. "Oppa, lindungi aku!"

Seoul Escape; SowjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang