Duapuluh Empat

39 5 0
                                    

"Oke, Pelajaran sudah selesai, jangan lupa belajar ya di rumah, waktu nya istirahat" Ucap guru dan di jawab serentah oleh Alina dan temen-teman nya.

"Yeeaaayyyy akhir nyaa istirahat, gue udah laper, sampe gak fokus tadi pelajaran astagaa" ucap Morikha girang.

"Yelah lu laper gak nya sama aja mo, sama-sama ga bakal fokus sama pelajaran" ledek Alina yang sudah merapikan buku nya.

Dan akhir nya mereka bersama pergi ke kantin untuk mengisi perut.

Di perjalanan menuju kantin, Morikha melihat Nikho yang sedang duduk sendiri di tangga sekolah, dan memanggil nya.

"Kak nikho" teriak Morikha membubarkan fokus Alina untuk berjalan.

Nikho pun melirik ke arah sumber suara, ternyata Morikha dan Alina sedang memperhatikan nya, dan bergegas menghampiri. Hati Nikho merasa lega telah melihat wajah Manis Alina kini.

"Eh Alina, mau ke kantin yaa kamu" sapa Nikho yang sudah berdiri persis di depan Alina.

"Perasaan gue deh yang manggil, kok Alina yang di sapaaa sehhh" rengek Morika jengkel.

"Eh iya lu mo, maap hehe lu mau ke kantin yuk barengan sekalian" Ucap Nikho Malu.

Alian hanya tertawa kecil dan mengangguk tanda mengiyakan ajakan Nikho tadi, akhir nya mereka bertiga pun pergi ke kantin bersama.

Suasana kantin tak begitu ramai di Siang ini, banyak bangku kosong dan suasana tak se ramai biasa nya.

Mereka bertiga pun kini sudah duduk di bangku depan Abang penjual Bakso yang biasa mereka pesan.

Nikho pun beranjak memesan Bakso Tiga untuk nya, Alina dan Morikha.

Sambil menunggu bakso jadi Alina mengecek Handphone nya, dan benar saja ada satu notif yang Alina Tunggu-tunggu.

Alando : Siang ini aku ga ke kantin yaa cantik, nemenin Albay ke library dulu.
Alina : cantik? Iya makasih wkwk yaudah gue juga ga nyariin elu kok.
Alando : ya siapa tau udah rindu kan tadi pagi doang ketemu, nanti pulang tunggu ya, gue anter.
Alina : siyap bos.

Singkat namun bermakna bagi Alina, namun dalam benak Alina masih di buat bingung oleh sikap Alando yang kadang manis dan care, namun juga kadang cuek, dingin, dan penuh teka teki.

"Woii nyengir aja lu, siapa sih yang chat" goda Morikha yang dari tadi memperhatikan Alina.

"Ish kepo lu" jawab Alina mengejek

**

"Nyari buku apaan si bayy?" Tanya Alando yang sedang berkacak pinggang menunggu Albay memilih buku dari tadi.

"Cerita fiksi" jawab Albay sambil fokus ke Rak buku yang penuh cerita fiksi.

Alando hanya mengangguk kecil dan akhir nya memilih duduk di bangku dan bernyanyi-nyanyi kecil. Suasana Library saat itu tak begitu ramai, tak seramai kantin dan, yaa karna tak ada Alina menambah kesunyian Library dan hati Alando tentu nya.

Albay pun menyusul Alando yang sedang asik melamun tersebut dan mengagetkan nya, handphone nya pun berdering dan Albay mengangkat Panggilan Video yang masuk di handphone nya yang bertuliskan Ayy💕.

"Assalamualaikum, lagi dimana?" Ucap gadis Imut di ujung telfon.

"Waalaikumussalam, ini lagi di library, jangan keras-keras yaa" Kode Albay sambil menunjukan keadaan Library siang itu.

"Hihi, siap, kamu gimana sekolah nya, udah makan?" Tanya nya.

"Sekolah yaa gini hehe, belum sayang, belum makan aku" jawab Albay.

"Sayang" pekik Alando dalam hati.

"Kebiasaan, kamu makan ih lagi jauh sama aku nanti sakit" ucap manja gadis tersebut.

"Iyaa iya aku makan nanti kok, kamu jaga kesehatan ya, minggu depan aku ke bandung kok libur sekolah" Albay menenangkan.

"Iyaudah atuh, nanti lagi ya, aku mau masuk kelas, Assalamualaikum abay akuu" Ucap gadis tersebut.

"Waalaikumussalam bocil, haha" ejek Albay.

Telfon pun berakhir, dan Albay menyimpan kembali Handphone ke dalam saku nya.

"Cewek lu bay?" Tanya Alando yang sedari tadi sudah ingin tau.

"Iyaa al, Ldr gitu gue sama dia, yaahh biasa lah awal Ldr rasa nyaa gimana, dulu sekolah bareng dan ngapa2in bareng terus" jelas Albay.

"Ouh gituu, nama nya siapa?" Selidik Alando.

"Oh nama nya Alyandra" jelas Albay kembali.

"Btw elu pindah kenapa bayy?" Mungkin jika ada seleksi detektif Alando akan lulus dengan nilai terbaik.

"Ada something yang gak bisa gue jelasin bro, maybe nanti" jawab Albay santai.

"Haha iya maaf bro, yaudah, udah kan? Sana ke ibu perpus mau lu bawa pulang kan itu buku?" Jelas Alando.

Akhir nya mereka berdua pun beranjak pergi dan meninggalkan Library.

Jangan Lupa Vote terus komentar ya temen-temen vote dan Komentar sangat berarti😊

Alando AlinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang