Alando Alina

Tujuh belas

Sepulang sekolah Alina bergegas mandi dan bersiap-siap diri karena sebentar lagi Alando pasti sudah menjemputnya, setelah menjalani ritual mandi nya yang lumayan menyita waktu, kini Alina tengah di bingung kan oleh baju yang akan ia pakai nya nanti.

ia membongkar semua isi lemari dan memilih baju yang akan ia pakai, akhir nya ia pun memutus kan memakai jumpsuit pendek selutut berwarna gold dan memakai kaos hitam polos berwarna hitam tak lupa kupluk kesayangan nya.

Ia kebingungan mencari sepatu kesayangan nya, bukan Alina jika tak lupa dengan barang yang ia taruh sendiri ia mencari di rak sepatu namun tak di temukan, mencari di kolong meja belajar juga belum menemukan.

Baru ia ingat Alina meninggalkan sepatu nya di rak sepatu bawah dekat pintu masuk rumah nya, akhir nya Alina pun turun dan memastikan bahwa sepatu kesayangan nya itu ada.

**

Alando kini telah bersiap diri, ia sedang mengaca di kaca kamar nya dengan menyisir rambut agar terlihat rapi, kali ini Alando memaki celana jeans berwarna coklat susu dan kemeja kotak-kotak abstrak dengan kancing terbuka karena di dalam nya terdapat kaos hitam polos yang ia masukan di celana, ia ber balik badan untuk melihat apakah semua terlihat perfect.

Olando tiba-tiba melewati kamar Alando ketika ingin pergi ke kamar nya karena kamar mereka berdua berdempetan.

Olando mengintip lewat pintu yang tak dikunci dan terbuka memperlihatkan kesibukan Alando yang masih merapikan rambut nya.

"Widih cakep nih, mau kemana?"
Tanya Olando menggoda.

"Jalan lah, lu fikir mau nguli udah cakep begini" timpal Alando.

"Olando gak pernah liat abang jalan apalagi se cakep ini, terakhir abang jalan kan sama kak maya, itu juga akhirnya di tinggal nikah" balas Olando.

Alando mengingat kejadian dulu saat ia bersama Maya wanita yang amat di cintai nya, namun semua malah menyakitkan untuk Alando, Maya menghianati Alando dengan perselingkuhan yang Alando liat dengan mata kepala nya sendiri itu.

Alando sejenak terdiam sebelum memaki-maki omongan Olando baru saja.

"Gue udah move on ya, udah punya cewe baru gue, lu gak tau aja" jawab Alando.

"Yah bagus deh lu gak perlu cuek-cuek lagi sama cewek apalagi php" ucap Olando.

"Lu mending sana deh belum gue jitak palalu" maki Alando.

Olando pun tertawa puas meledek abang nya tersebut dan berlalu pergi menuju kamar nya.

Setelah siap Alando pun turun dan memakai sepatu.

**
Alina kini sudah siap ia menunggu di teras rumah kedatangan Alando yang sedikit telat dari yang mereka bicarakan tadi di sekolah.

Bolak-balik melihat jam tangan nya dengan wajah kesal.

Akhir nya ia memutuskan untuk menelvon Alando namun tak di angkat-angkat, mungkin di jalan fikir Alina tenang.

20 menit kemudian Alando pun datang menjemput Alina yang sudah bersiap diri, Alando terkesima melihat wajah Alina yang begitu imut memakai kupluk tersebut dengan rambut di urai bebas.

Belum lagi baju yang Alina pakai mengesankan tubuh Alina yang minimalis tersebut.

"Liatin apa lu?" ucap Alina yang sudah berdiri di samping Alando.

"Ahh engga kok" ucap Alando yang sudah sadar dalam lamunan nya.

"Kok lu telat sih" maki Alina.

"Ya maaf tadi macet di jalan, yuk lah jalan" tawar Alando.

Alina pun naik ke atas motor Alando dan berangkat menuju Mall yang mereka bicara kan sewaktu jam istirahat di sekolah.

Akhir nya mereka pun sampai di mall, Alando pun memarkirkan motor nya di parkir an yang sudah tersedia, Alina pun turun dan merapikan rambut nya yang sudah acak-acak an akibat terkena angin sewaktu tadi naik motor bersama Alando.

Alina sedikit menjauh memberikan Alando ruang agar leluasa memarkirkan motor nya, setelah selesai kedua nya pun berjalan masuk ke dalam Mall yang masih terlihat sepi.

Alando pun mengajak Alina naik ke lantai 2 untuk mencari tempat karouke yang mereka cari, setelah mengelilingi lantai tersebut mereka tak menemukan nya, meskipun tinggal di sini lama Alando bukan tipe anak yang suka jalan-jalan di mall atau nongkrong bersama teman-teman nya.

Alina yang mengetahui tingkah Alando yang kebingungan pub meledek nya.

"Lu tinggal di jakarta lama masa gak tau dimana tempat karouke di mall ini" tawa Alina puas.

"yah kan gue gak pernah nongkrong di mall, udah lah kita tanya security aja ya" ucap Alando yang kini telah berjalan mendekati security yang sedang menjaga lantai 2 tersebut.

Security memberi arah bahwa tempat karouke yang di cari berada di lantai 4 jadi mereka harus naik lagi 2 kali, kebetulan lantai tersebut terdapat Cinema21 yang berarti setelah karouke mereka bisa nonton film yang sedang ramai bulan-bulan ini.

Akhir nya Alando pun mengajak Alina untuk naik ke lantai 4, namun pada saat sampai di lantai 4 Alina berubah fikiran untuk tidak karouke an bersama Alando.

"Kenapa gak jadi?" tanya Alando bingung.

"Ntar lo mesum lagi, nonton aja ramean kalo karouke cuma berdua gak mau" ledek Alina .

"Yaelah lu tuh jadi cewe bener-bener ya bikin gue kesel" umpat Alando.

"Lo kesel ya gegara gue gak mau ikutin permintaan lo, jangan-jangan lu bener-bener mau mesum ya" ucap Alina dengan ekspresi yakin membuat Alando ingin sesekali menoyor jidat Alina.

"Aduh Alina, bukan gituu etdah" kini Alando megacak-acak rambut nya sendiri.

Alina yang tau hal itu pun langsung tertawa lepas.

"Hahahaa, bukan gitu udah gue bercanda gue gak mood karouke gimana nonton aja"

Alando tak habis fikir dengan tingkah Alina, Alina bisa membuat suasana menjadi hangat terkadang menjadi suasana yang seru, terkadang juga penuh teka teki.

Kini Alando di sibukan memandangi wajah Alina dan Alina pun memandang wajah Alando.

"Woy, mau nonton gak?" ucap Alina mengangetkan imajinasi Alando tentang Alina.

"Eh, hehe iya iya ayo lah" ucap Alando mendahului jalan Alina.

Alina pun mengikuti Alando dari belakang, dalam hati ia mengumpat "orang mah jalan di gandeng kek ini ditinggal, ohh wong pekok" maki Alina dalam hati.

Akhirnya mereka pun berdua masuk ke dalam bioskop dan memilih film horor yang akan mereka tonton, setelah membeli tiket kedua nya menunggu agar studio film yang akan mereka liat terbuka.

Jangan Lupa vote ya karena sangat berarti😊😘