Aku ingin menjadi tempat mu untuk pulang. Menjadi rumah untuk mu singgah di kala lelah, menjadi tempat mu bersandar saat kau susah. Menjadi penghangat di kala dingin nya malam mengusik tubuh mu. Aku ingin menjadi, dan semoga saja terjadi
-AlyandraBaheeraBegitulah tulisan indah Alyandra lebih tepat nya Ayy di kala hening nya malam mengingatkan nya pada seseorang yang jauh raga nya, sesekali ia menghela nafas panjang sembari menyenderkan punggung nya di atas kursi belajar.
Gadis berkulit sawo matang tanpa balutan make up menambah kesan wajah nya yang baby face membuat orang sejuk bila memandang nya.
Malam ini, malam pertama ia sehampa ini, seperti kehilangan semangat, karna penyemangat pun tidak bisa selalu ada di samping nya, perlahan ia bangkit dan menuju ranjang tidur nya yang sudah tertata rapi, dan mengecek Handphone nya, beberapa saat kemudian, handphone nya bergetar tanda Panggilan video masuk via Whatsapp, bertuliskan Abayy.
"Assalamualaikum, bisa bicara dengan Queen ayy, saya ada perlu" kecoh Abayy di awal telfon membuat Ayy yang kini sedang menahan senyum nya.
"Kalo mau senyum jangan di tahan" goda Abayy lagi.
"Waalaikumussalam" jawab Ayy singkat dengan wajah nampak tak ingin di ajak bercanda.
"Ihh kok gitu doang, kenapa sih ini Queen aku" tanya Abayy yang kini sudah berganti posisi duduk sama seperti Ayy.
"Kamu dari mana sih, aku nunggu loh" rengek Ayy manja.
"Iyaa baru pulang sayang, tadi minta anter temen ke tokoh buku kan aku baru disini, pulang nyasar pula" jelas Abbay.
"Hahaha, bisa nyasar" tawa Ayy pecah.
"Idih idih idih ketawa dong, nahh gitu dong kan makin gemes aku" goda Abayy.
"Ish abayy mah suka gitu, hmm yaudah gapapa, ayy cuma anu" ucap Ayy.
"Anu? Kebiasaan deh anu2, anu apaa? Kangen? Rindu? Miss? Atau apa?" Lagi lagi Abayy menggoda.
"Haha, gatau ahh bayy, inti nya jangan suka ngilang kamu kan tau aku ga suka nunggu" jelas Ayy.
"Iya iyaa, Abayy minta maaf yaa, nanti gak lagi deh" kini Abayy telah mengacungkan jari kelingking nya pertanda bahwa ia janji tak akan mengulang kesalahan nya.
**
Morikha kini sedang asik mendengarkan lagi favorit Korea sambil memakan cemilan favorit nya, dengan mengangguk-anggukan kepala nya mengikuti irama musik nya, dan sesekali mulut nya mengucap lirik lagu tersebut.
Handphone nya bergetar, Panggilan suara masuk tertera Kak Nikho. Segera ia melepas headset nya dan mengangkat telfon dari Nikho.
"Halo kak, kenapa ya?" Ucap Morikha sungkan.
"Lu keluar deh gue di depan rumah lu nih" ucap Nikho yang telah memarkirkan motor di halaman rumah Morikha dengan menggunakan Hoddie Hitam menambah kesan cool yang ada dalam diri Nikho.
Morikha yang mendengar hal itu langsung berlari dan melihat kearah jendela kamar nya, terlihat Nikho melambaikan tangan.
"Eumm, kenapa kak?" Kini Morikha gugup.
"Lu siap-siap deh gue mau ajak lu keluar" ucap Nikho.
"Hah? Nggggg, ngapain kak?" Mau kemana?" Serasa di sambar petir di malam hari.
"Udah sana siap-siap" pinta Nikho
Morikha pun menutup telfon nya dan bergegas berganti pakaian dan berdandan rapi.
Jangan Lupa Vote terus komentar ya temen-temen vote dan Komentar sangat berarti😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Alando Alina
Romance"Aku Selalu Memerhatikan Mu Dalam Diamku. Selalu Mencoba Mengertimu Dalam Diamku. Selalu Mencoba Menjadi Yang Kamu Mau Meski Aku Diam" -AlandoQomaruzzaman. "Aku Bukan Termasuk Wanita Egois namun Pasal Kehilangan mu Aku Akan Menjadi Wanita Paling Eg...