Antaresta - Darkby

Lucky

Changbin meremat setir kemudinya melihat pemandangan di kursi belakang. Ada Chan dan seungmin yg sedang melepas rindu disana. Setelah surprisenya tadi Chan memutuskan untuk bergabung dengan acara liburan mereka. Dan tidak ada yg keberatan.

Tak sengaja mata changbin bertemu dengan mata seungmin melalui kaca spion.

"Kenapa nggak ikut mobilnya bang mino aja sih kamu? Biasanya nempel mulu sama rei" Chan menempelkan dahinya ke pelipis seungmin.

"M-males ntar jadi nyamuk" Jawab seungmin gugup. Takut Chan melihatnya sedang kontak mata dengan changbin melalui kaca dasbor.

Chan menarik dagu seungmin agar menoleh ke arahnya, "Kaget nggak aku pulang lebih awal? Surprisenya berhasil dong?"

"Iya kaget banget sampe mo copot jantung gue tau gak lo" -batin seungmin

Seungmin hanya mengangguk menanggapinya, "Btw kamu kok bisa pulang sekarang sih? Katanya masih banyak yg harus di urus?"

"Kenapa? Nggak suka aku pulang?"

"B-bukan gitu chris"

Chan tertawa gemas.

"I just miss my lil puppy", bisiknya dan perlahan bergerak menempelkan bibirnya pada bibir seungmin.

Apakah ada bau gosong disini?

Apa ada yg terbakar?

"Nggak di sono nggak di sini jadi nyamuk mulu nasib gue" celetuk seo changbin

"Wkwkwk sorry deh res, abisnya kangen banget gue sama esa. Lo enak tiap hari bisa ketemu dia terus"

"Ya ntar di villa kan bisa, lo ga kesian apa sama gue yg tampan dan lemah ini"

"Jijik banget res" sahut seungmin.

"Emang kenyataan kan gue tampan"

"Tampan nenek lo salto"

"Kalian ini ya beranteeeeem aja kerajaannya, ntar jodoh loh. Eh gak ding esa kan jodoh gue hehehe"

Chan memeluk seungmin manja. Tapi seungmin lebih suka pelukan changbin, lebih nyaman.

"Kenapa sayang?" Chan bertanya karna melihat seungmin bergerak tak nyaman di pelukannya.

"Aku ngantuk"

"Yaudah kamu tidur aja ntar biar aku bangunin kalo udah sampe" Ucap Chan lalu mencium kening seungmin.

Seungmin tertidur di pundak chan, dengan elusan chan di kepalanya. Changbin melihatnya, panas memang. Seharusnya dia yg ada disana, di samping seungmin.

➹➷➹➷➹➷➹➷

"Nih punya lo" Hyunjin melemparkan sebuah kunci pada changbin.

Changbin menerimanya dengan muka masam.

"Yang sabar ya bro, gue tau gimana menyedihkannya ini" Ucap hyunjin menahan tawanya. Dari awal dia termasuk tim yg tidak setuju changbin menjalin hubungan dengan seungmin kan.

"Kampret", changbin berjalan lemah menuju tangga dan naik ke lantai dua. Menuju kamarnya sendirian. Sen-di-ri-an. Kalau saja Chan tidak datang dia bisa sekamar dengan seungmin.

"Sial" Ia melemparkan sepatunya ke sembarang arah.

'Tok tok tok'

"Siapa?"

"Ini gue esa"

Changbin segera bangkit dari ranjangnya, membuka pintu dan menarik seungmin masuk ke kamarnya.