"Sialan si ares, dia bawa chris anjir. Mana gue belom mandi dari kemaren"
"Ini masalah gue sama jeje res, lo gak berhak ikut campur!"
"Bisa nggak itu namanya Chris nggak usah di kasih love love an gitu?"
"It's over semesta, eventually you will be mi...
Seungmin menghela nafasnya kasar, ia terlambat lagi. "Haish sial" Ia masuk ke barisan paling belakang. Barisan anak anak yg terlambat.
Apalagi yg akan ia terima kali ini? Lari keliling lapangan 10 kali? Menghafal undang undang dasar? Membersihkan toilet? Atau membersihkan sampah area sekolah?
Kalau saja motor kakaknya tidak mogok tadi dia tak kan terlambat. Ah, tidak tidak. Dia memang sudah biasa terlambat, setiap hari dia bangun kesiangan karna insomnia akutnya. Hanya saja hari ini dia bangun pagi pagi dan berniat untuk berangkat lebih pagi dari biasanya, dia ingin sekali saja dalam hidupnya tidak terlambat sekolah. Tapi kakaknya yg ganteng itu mengacaukannya.
"Tiga baris depan hafalan undang undang dasar"
"Tiga baris di belakangnya membersihkan ruang guru"
Bla bla bla, seungmin menatap bosan guru yg ada di depan barisannya
Saat melirik kanan dan kirinya, ia menemukan sosok asing di barisannya. Anak itu memiliki aura dark dan juga tampan🌚. Sepertinya dia anak baru karna seragamnya berbeda dengan anak anak lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cih, baru masuk udah telat aja" batinnya.
Seungmin kembali memperhatikan ke depan barisan. Bisa ia lihat Jinhwan, guru BPnya melangkah menuju ke arahnya.
"Kamu telat lagi semesta?"
"Hehehe iya pak, gara gara bang willy tuh pak masa motornya mo-"
"Diam kamu, saya gak butuh alesan kamu ya. Oke barisan semesta membersihkan sampah di seluruh area sekolah"
Terdengar helaan protes dari anak anak disana. Ini semua gara gara seungmin. Kalau saja dia tak ada di barisan mereka, hukuman yg mereka dapat pasti lebih ringan. Pak Jinhwan itu kan suka sekali menghukum seungmin. Karna seungmin selalu terlambat.
"Hehehe peace bro", seungmin cengar cengir saja saat semua anak di barisannya menatapnya horror.
♡
Seungmin dulu anak yg pendiam dan sulit bergaul, tapi semua itu perlahan berubah saat ia bertemu dengan teman temannya. Reihan Angkasa, Andreas Felix dan Abin Antares. Ah, ada satu orang lagi. Christopher. Sosok yg sangat berarti untuknya saat itu. Saat ia duduk di bangku sekolah menengah atas.
Sejak mengenal teman temannya, semesta berubah. Dia jadi lebih berani mengekspresikan apa yg ia rasakan. Teman teman barunya itu memberi dampak besar bagi perubahan hidup seungmin.
Ia lebih dulu bertemu Jisung dan Felix karna mereka satu kelas di kelas X. Lalu bagaimana seungmin bisa mengenal chan? Ceritanya panjang, nanti saja kalau ada waktu kita bahas hehe.
Changbin adalah anak pindahan saat itu. Kebetulan dia duduk sebangku dengan seungmin. Setiap hari kerjanya hanya tidur di kelas, membolos di jam terakhir. Dihukum. Yah seperti anak bandel pada umumnya. Mereka tak pernah bertegur sapa walaupun duduk sebangku, hanya sesekali saling melirik. Seungmin sempat terkejut saat ia tau anak baru yg terlambat waktu itu masuk ke kelasnya.