"Sialan si ares, dia bawa chris anjir. Mana gue belom mandi dari kemaren"
"Ini masalah gue sama jeje res, lo gak berhak ikut campur!"
"Bisa nggak itu namanya Chris nggak usah di kasih love love an gitu?"
"It's over semesta, eventually you will be mi...
Changbin mengelilingi kota sendirian. Tadi Jisung menghubungi Willy, kakak seungmin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meet bang Willy Bagaskara uwu
Dia bertanya apa seungmin pulang ke rumah. Tapi wonpil bilang adiknya belum berkunjung ke rumah bulan ini. Wonpil balik bertanya apa ada sesuatu yg terjadi pada adiknya itu. Dan dengan rapi Jisung menutupinya. Dia hanya bilang seungmin belum pulang dari acara kampus. Karna tak mau keluarga seungmin khawatir.
Changbin membelokkan motornya ke parkiran bar langganannya. Tidak mungkin juga seungmin ada disana. Ini hanya cara changbin menenangkan dirinya. Seungmin sudah membuatnya hampir gila rupanya.
"Thanks ya udah ngasih tau kita"
"Iya santai aja rei"
Jisung berterima kasih pada temannya yg juga mengenal changbin. Tadi temannya itu menghubunginya, memberitahu bahwa changbin mabuk berat.
"Esaaa hik lo dimana saaaaa, maafin gue saaaa hik"
Changbin meracaukan nama seungmin berkali kali. Minho memapahnya sementara Jisung berjalan di depan mereka.
"Ck. Bisa nggak sih gak nyusahin" Jisung mengomel sepanjang jalan. Kegiatan malamnya bersama minho terganggu karna changbin.
"Untung temen gue lo"
"Sayang jangan marah marah terus dong"
"Ya kesel!"
"Iya kakak tau kamu kesel sama ares, tapi bantuin dong berat ini"
Jisung menghentikan langkahnya, menoleh ke belakang.
"Ck" Ia melangkah mendekat ke arah minho, mengambil satu tangan changbin dan memapahnya di sisi sebelah kiri.
⋆ ˚｡⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆｡˚ ⋆
Tidak hanya berhenti sampai disitu. Setiap malam changbin pergi ke bar, mabuk mabukan lagi dan lagi. Sepertinya dulu saat ia kehilangan jennie tak separah ini. Jisung, minho, felix, hyunjin sudah lelah menasehatinya agar dia berhenti minum. Tapi bukan changbin jika ia penurut.
Sudah sebulan lebih seungmin menghilang tanpa jejak. Hilang bagai di telan bumi. Keluarganya mulai menanyai Jisung karna ponsel seungmin mati dan tidak bisa dihubungi. Jawaban jisung tetap sama, seungmin sedang ikut acara kampus di luar kota, untung saja mereka percaya.
Jisung memperhatikan Changbin yg sudah rapi dengan jaketnya. Selama seungmin menghilang dia memang menginap di cafe bareng minho dan jisung. Kadang sendiri. Kadang juga dia tidur di kos seungmin yg tak pernah terkunci. Berjaga jaga bila seungmin tiba tiba datang. Changbin juga yg membayar tagihan kos seungmin.
