Flashback ♡ Berantem

391 61 8
                                    

"Loh itu bukannya chris?"

Seungmin memekik heboh saat melihat Chan lewat di jalan yg ada di depannya.

"Mana?" Changbin mengikuti arah pandang seungmin. Benar saja itu memang Chan, bersama yeri di boncengannya.

Changbin segera menoleh ke arah seungmin.

"Sa?"

"Enggak. Gue nggak papa" seungmin sok tegar. mengalihkan pandangannya agar changbin tak melihat wajahnya yg sebentar lagi mewek.

"Semesta?" Changbin melangkah mendekat

Sedetik kemudian....

"Hueee areees Chris nyebelinnnn hueeeee" seungmin jongkok dan berteriak merengek pada changbin layaknya anak kecil yg di rebut mainannya.

Changbin menghela nafas lalu menghampirinya, changbin raih tubuh kurus seungmin dan memeluknya sayang.

"Lo tenang dulu sa, siapa tau Chris cuma nganterin yeri pulang aja. Nggak ada maksud lain" ucapnya mengelus sayang punggung seungmin

"Ya tetep aja kaaan. Dia lebih milih nganterin senior itu daripada nganterin gue beli cimoooooool hueee"

Sudahlah changbin diam saja, mendengarkan rengekan seungmin yg sedang menangis di pelukannya. Seungmin itu manja, apalagi padanya. Apalagi jika sudah berurusan dengan Chan. Manja tapi songong.

Meskipun terlihat tenang tapi diam diam changbin kesal juga. Dia paling tidak suka seungmin menangis seperti ini. Dia paling tidak suka ada yg menyakiti seungmin. Walaupun orang itu adalah Chan, sahabatnya sendiri.

Chan bingung, sejak pulang sekolah seungmin mengabaikan semua pesan dan telfonnya. Bahkan pemuda puppy itu tak menemuinya saat Chan datang ke rumahnya.

Besoknya di sekolah Chan segera menemui seungmin di kelasnya. Ia menghembuskan nafasnya kasar melihat pemandangan di depannya. Seungmin sedang bercanda ria bersama changbin di bangku mereka. Bagaimana bisa seungmin tidak menghubunginya dan malah asik bercanda dengan changbin di sini.

Ia lalu menghampiri dua orang itu, "Sayang"

Seungmin menoleh ke arah Chan, senyumnya luntur seketika.

"Ke kantin yuk res" Seungmin mengabaikan Chan dan malah menarik tangan changbin.

"Sayang kamu marah sama aku?"

Seungmin menatap tajam ke arah Chan.

"Mending lo omongin baik baik dulu deh sa sama Chris" sela changbin

"Lo kok jadi belain dia sih res" Balas seungmin tak terima

"Sayang kalo aku ada salah ngomong dong jangan kayak gini."

Chan masih berusaha menarik atensi seungmin.

"Jadi kamu nggak sadar udah bikin salah?"

Chan menggeleng lemah, "Kasih tau ya salah aku apa. Oke?"

"Aku tuh sebel ya kamu tinggal tinggal terus sama urusan OSIS kamu itu"

Changbin mengerutkan keningnya heran, bukan itu alasan seungmin marah pada Chan kan.

"Kita kan udah bahas ini berkali kali sayang, kamu juga udah mau ngerti posisi aku kan. Kok sekarang tiba tiba jadi gini sih?"

"Ya aku sih ga papa kalo kamu ada urusan OSIS, walaupun agak kesel dikit, tapi gapapa. Cuma yg aku heran nih ya, masa ada ketua osis lebih milih pulang bareng wakilnya boncengan mesra banget sampe lupa ada janji kencan sama pacarnya sendiri. Oh astaga apa boncengan mesra gitu juga termasuk urusan OSIS ya? Wah baru tau loh aku ini. Yakan res?"

Antaresta - DarkbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang