***12***

2.4K 177 10
                                    

"Maaf tuan, nyonya mikoto ingin bertemu dengan anda".

Sasuke melirik sebentar kepada sekertarisnya, ia hanya menganggukan kepala tanda persetujuan.

"Saya permisi tuan".

Pintu terbuka menampilkan seorang wanita yang berjalan cepat kearah sasuke.

Plakkk...

"Kau-, mikoto memandang tajam putranya itu, -kau brengsek sasuke!".

Sasuke terdiam cukup lama sambil memegang pipinya yang ditampar cukup keras oleh ibunya, ini pertama kali ibunya marah besar kepadanya, awalnya ia pikir ibunya hanya akan menasehatinya ini dan itu karena telah menghancurkan pesta kakaknya, tapi sekarang?.

"Kaasan, aku-...."

Mikoto memejamkan matanya dan kembali membukanya, "setelah menghancurkan pesta kakakmu, menghajar sahabat lamamu, dan sekarang kau-, mikoto menghela nafas lelah ia tak seharusnya memarahi sasuke seperti ini, tapi apa yang ia lihat tadi pagi sungguh membuat darahnya mendidih, -dan sekarang kau malah memperkosa istrimu sendiri, apa yang kau pikirkan sasuke?".

Tak ada jawaban yang mikoto terima, putranya hanya diam membisu, mikoto hanya bisa menghela nafas lalu berbalik hendak beranjak pergi, sebelum langkahnya terhenti diambang pintu, ia melirik sebentar pada putranya dan berkata,

"Hinata dia telah terluka,



sasuke".



















.......

Sasuke memijit pelipisnya pelan, ia benar-benar merasa pusing, setelah kepergian ibunya ia hanya bisa duduk diam tanpa mengerjakan apapun, bahkan beberapa berkas yang harus ia periksa ia hiraukan begitu saja. Ia menengadah memejamkan matanya sejenak lalu bibirnya berucap pelan,


"Hinata", gumamnya.






.....

Hinata membuka perlahan matanya, ia memegang kepalanya yang sedikit pusing, ini aneh ia seperti mendengar seseorang memanggil namanya, hah ia menghela nafas lalu mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan, ini kamarnya?, seingatnya tadi ia sedang berada di kamar mandi.

Matanya melirik ke arah pintu yang perlahan terbuka, seorang maid berjalan membawa nampan ke arahnya.

"Nyonya, anda sudah sadar?, ini makanan untuk anda, makanlah nyonya".

Hinata terdiam, ia hanya menatap sang maid menaruh nampan ke meja di samping tempat tidurnya.

"Maksudmu?".

Sang maid hanya tersenyum menanggapi, "tadi nyonya ditemukan pingsan di toilet oleh nyonya mikoto, jadi kami membawa nyonya ke dalam kamar".

"Kaasan kemari?". Hinata terdiam melihat sang maid hanya mengangguk dan memohon diri untuk segera keluar, hinata hanya mengangguk sebagai persetujuannya.

Helaan nafas terdengar, jadi tadi ia pingsan dan mikoto menemukannya, hah dengan keadaannya yang seperti ini mikoto pasti dapat menyadari sesuatu.








.....

3 minggu kemudian......

.....










Hinata memandang sekitarnya yang nampak sepi, hanya ada mereka berdua.

"Aku sengaja memesan tempat ini untuk kita".

Hinata melirik sebentar, setelahnya ia mengangguk tanda mengerti, sebenarnya apa tujuan pria brengsek didepannya ini?, tanpa berniat untuk menjawab hinata lebih memilih memotong steaknya dan memakannya perlahan.

"Kau cantik, dan akan selalu seperti itu hime".

Hinata terdiam, sebenarnya pria didepannya ini dirasuki hantu lautan mana?, ia bertingkah cukup aneh hari ini, hah setelah 3 minggu mereka tidak bicara dan sekarang pria didepannya ini sudah mulai gila?, yang benar saja.

"Kau tidak perlu sebaik ini untukku sasuke-, hinata memandang sasuke yang hanya diam menunggu hinata mengemukakan pendapatnya, hah ia menghela nafas, -hubungan kita tidak lah sebaik ini", gumamnya pelan.

Sasuke terdiam ia menatap amestic yang juga sedang menatapnya, tangannya melambai hanya untuk menggenggam tangan mungil istrinya, ia hanyalah seorang suami yang ingin memperbaiki kesalahannya, kejadian 3 minggu yang lalu benar-benar membuat hinata menjauh darinya, jadi sekarang ia hanya ingin memperbaiki hubungannya, apa itu salah?.

"Akan aku lakukan apapun untukmu hime".

Tak ada jawaban, sasuke hanya bisa menghela nafas lalu memotong beberapa steak untuk kemudian ia makan.

"Sasuke?".

"Hn". Menghentikan kegiatannya sasuke memandang hinata yang juga sedang menatapnya.

"Apa kau mencintaiku?".

Sasuke terdiam cukup lama, mata mereka saling menatap satu sama lain.













"Hinata, aku-,....."


















Maaf ya minna san, lagi hujan" up dikit dulu, next up cepet kok😂

Maaf ya minna san, lagi hujan" up dikit dulu, next up cepet kok😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Bastard Husband (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang