***15***

2.5K 176 11
                                    

~~Mansion Uchiha~~













"Sasuke-kun, apa yang sebenarnya terjadi pada hinata sayang?".

Sasuke menghela nafas saat ibunya datang menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

"Kaasan, hinata belum ditemukan sampai sekarang".

Mikoto menghela nafas, ia mengelus punggung putranya itu berusaha menyemangati putranya, "kaasan harap hinata baik-baik saja sayang".

Sasuke hanya menganggukan kepalanya, jujur saja sasuke mengharapkan hal serupa, bagaimanapun hinata tengah mengandung anaknya.

"Lalu bagaimana dengan sakura?", mikoto melirik seorang wanita yang duduk di sebrang sofa lalu kembali melirik sasuke, "kaasan harap kau dan sakura tinggal disini selama hinata belum ditemukan".

Sasuke terdiam, melirik sebentar kepada sakura, sepertinya itu bukan ide yang buruk, jika sakura tinggal di mansion, sasuke tidak perlu lagi mengawasi dan mengurusnya toh sudah ada ibunya, jadi ia bisa lebih fokus mencari keberadaan hinata.

"Hn".

Mikoto tersenyum mendengar jawaban putranya, "kau tidak perlu khawatir sayang, hinata pasti akan baik-baik saja".

Sakura terdiam, sedari tadi ia hanya mendengar percakapan ibu dan anak, sedangkan beberapa pasang mata yang lainnya tengah memandangnya dengan tatapan yang aneh, sejujurnya ia tidak begitu setuju harus tinggal di mansion uchiha yang berarti kesempatan untuk berdua dengan sasuke sangat tipis, hah bagaimanapun ia hanya bisa pasrah.












"Tinggal dirumah ini, bukan berarti kau bisa menggantikan posisi hinata".

Pergerakan sakura yang hendak mengambil air terhenti, ia membeku, matanya melirik seorang wanita cantik yang berjalan angkuh ke arahnya.

"Konan-nisan, a-aku hanya kehausan saja, tadi sasuke pergi begitu saja, jadi aku....".

"Tidak perlu menjelaskan apa-apa, aku hanya sedang memperingatimu satu hal-, konan tersenyum angkuh, ia menatap jengkel wanita yang juga tengah memandangnya, -kau hanyalah wanita simpanan, bahkan jika rumah ini menerimamu, sasuke tak akan pernah melakukan hal yang sama".

Setelah mengatakan itu konan berjalan begitu saja meninggalkan sakura yang jengkel karena perkataannya.

Sakura menunduk, ia menghela nafas lelah, ada apa dengan semuanya, kenapa ia selalu saja disalahkan?, ia hanya ingin bahagia bukan?, bahkan jika rumah ini tak menerimanya sakura hanya perlu sasuke untuk menerimanya, ya hanya sasuke, dirinya tak perlu orang lain hanya perlu sasuke seorang.
















               ~5 tahun kemudian~

Sasuke menghela nafas, ia melirik sebuah foto dimeja kerjanya, hanya ada foto pernikahan dirinya dan hinata, demi apapun sudah 5 tahun dan keberadaan hinata belum di temukan, sudah 5 tahun pula sasuke tak berhenti mencari hinata, apa benar istrinya itu telah tiada?.

Matanya melirik handpone nya yang tiba-tiba berdering, "hn", gumamnya tanpa minat.

"Ada berita penting, sasuke".

Memejamkan matanya malas, "jelaskan", gumamnya.

"Kami baru saja menemukan sebuah cincin yang mirib dengan cincin pernikahanmu dan hinata".

Sasuke berdiri dari duduknya, mimik wajahnya tiba-tiba menjadi serius, "aku tidak mau tau jika itu hanya sekedar mirib".

Sasuke terdiam mendengar helaan nafas di seberang telefon, "baiklah aku sudah memastikannya, ini adalah cincin pernikahanmu dengan hinata".

My Bastard Husband (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang