"Hinata?, lihatlah kau berhasil". Ino terlihat senang saat memperhatikan beberapa berkas yang kini dipegangnya.
Sedangkan yang dipanggil hanya tersenyum angkuh sambil menyibakkan rambutnya kebelakang, "kau lihat ino, sasuke akan selalu bertekuk lutut hanya padaku".
Ino memutar bola matanya malas seraya duduk di depan meja kerja sahabatnya itu, "apa kau tidak curiga?".
Hinata mengernyit lalu menatap ino dengan tatapan bertanya.
Ino menghela nafas, "kami mengajukan beberapa proposal kepada uchiha corp tapi tak satupun proposal yang kami ajukan digubris hinata, lalu sekarang dengan mudahnya dia menandatangani proposal yang kau ajukan, kurang dari 2 hari dan proposal itu sudah lengkap dengan tanda tangan suamimu, apa kau tak berpikir hal yang sama denganku?, maksudku pasti ada yang salah disini". Kata ino panjang lebar.
Hinata yang mendengar ino berbicara panjang lebar hanya diam mendengarkan, jujur ia juga curiga dengan sasuke yang langsung meneleponnya dan mengatakan sudah menandatangani proposal yang telah ia ajukan, sebelumnya hinata sangat tau sasuke bukan orang yang mudah untuk bekerjasama dengan perusahaan lain, pikiran dan strateginya terlalu matang hingga membutuhkan waktu lebih dari 1 minggu untuk pria itu mempertimbangkan menjadi investor bagi perusahaan lain, tapi sekarang?.
"Sebenarnya aku juga sedikit curiga padanya".
Ino hanya mengangguk setuju mendengar argumen sahabatnya, "kalau begitu kenapa kau tidak menyelidikinya?".
"Itu tidak perlu ino, cepat atau lambat sasuke pasti akan tau".
Ino menghela nafas, ia tau sahabatnya pasti sangat merindukan suaminya, tapi apa boleh buat, semuanya terlalu rumit, hinata memang di desain untuk tak menjadi lemah, jadi ia tak pernah sekalipun merengek minta dikasihani, sebaliknya apapun kondisinya hinata selalu memaksa orang untuk menghormatinya, itulah hyuga hinata yang seharusnya.
"Apa kau menunggu lama?". Hinata mendudukan dirinya tepat diseberang meja pria itu.
"15 menit", gumam pria itu sambil melirik jam mewah yang terpasang angkuh ditangannya, setelahnya sasuke hanya memperhatikan gerak gerik hinata yang duduk dengan tenang tanpa ekspresi berarti.
"Kurasa itu tak masalah bagimu uchiha san", hinata menampilkan senyum tipis sambil menatap pria itu.
"Hn", gumam sasuke akhirnya, entahlah sasuke tak tau kenapa ia merindukan wanita ini bahkan sasuke harus memutar otaknya agar bisa bertemu lagi dengan wanita yang angkuh dan arogan seperti shimura izumi ini.
"Kau bisa memanggilku sasuke".
Hinata mengernyit lalu beralih menatap onyx itu, setelahnya ia hanya tersenyum simpul, "kau juga bisa memanggilku izumi".
Sasuke hanya mengangguk kecil sambil terus menatap izumi, ahh ia tak mungkin kan jatuh cinta pada wanita yang baru ia temui sekali dan perasaan apa ini, ia bahkan melupakan hinata dengan mudah, sasuke menggeleng, tidak, ia tak seharusnya jatuh cinta secepat ini.
"Shikadai cepatlah masuk, ayah masih harus bekerja setelah ini, kau tau itu". Terlihat seorang pria yang duduk di dalam mobil menatap jengkel putranya yang hanya berjalan pelan kearahnya, ia menghela nafas saat putranya itu asik mengobrol dengan anak lainnya.
Yang dipanggil hanya mengedikkan bahu tak peduli, ia bahkan menghiraukan amarah ayahnya dengan tetap mengobrol dengan teman barunya, "kau tau dia itu sangat merepotkan", gumamnya pada teman disampingnya.
"Dia ayahmu?". Tanya seorang anak yang berjalan angkuh bersama shikadai.
"Ya bisa dibilang begitu". Jawab shikadai tanpa minat😂
"Ayahku tak pernah menjemputku, tapi sebentar lagi ibukku akan datang", gumamnya seraya memperhatikan shikadai dan seorang pria yang duduk di mobil kalau dilihat-lihat mereka memang sangatlah mirib.
"Memangnya ayahmu kemana hanoki?". Shikadai berhenti berjalan seraya menatap teman barunya itu dengan tatapan bertanya lebih seperti mengintimidasi.
Hanoki yang ditanya seperti itu hanya mengedikkan bahu seakan tak terganggu dengan pertanyaan seperti itu, "kaasan bilang ayah akan segera menemuiku, kaasan juga bilang kalau ayah sangat mirib denganku, tapi aku lebih suka mirib kaasan, dia wanita yang tangguh dan selalu menjadi idola ku".
Shikadai mengernyit, "hmm begitu ya, itu berarti ayahmu akan sama merepotkannya dengan ayahku".
Mendengar penuturan shikadai hanoki hanya terkekeh kecil begitipun dengan shikadai mereka terlihat menikmati pembicaraan mereka.
Shikamaru menghela nafas jengkel kepada anaknya yang baru sampai di samping mobilnya, tunggu dulu siapa anak yang berdiri bersama putranya itu, ia seperti mirib sekali dengan "sasuke", gumamnya, ah tidak-tidak pasti hanya sekedar mirib pikirnya.
Shikadai sampai di samping mobil ayahnya, ia menatap ayahnya yang fokus menatap teman barunya, "ah tousan dia teman baruku, namanya shimura hanoki".
Shikamaru terdiam, seingatnya clan shimura memang memiliki warna mata seperti itu, ah sudahlah semuanya pasti hanya kebetulan.
"Kalau begitu cepatlah masuk shikadai", perintahnya.
Shikadai hanya mengangguk kecil sambil masuk kedalam mobil, ia tersenyum pada hanoki yang masih berdiri di luar mobil, "jaaa sampai ketemu besok hanoki".
Hanoki ikut tersenyum seraya melambaikan tangannya pada shikadai, baru beberapa hari sekolah ia sudah mendapatkan sahabat yang malas tapi jenius seperti shikadai, hah ia cukup senang dengan keadaan itu.
Next.
"Sasuke kun siapa dia?".
"........Bukankah kau hanya wanita simpanan dirumah ini?".
"Kaasan,....."
".... aku mau kau membunuhnya sekarang juga......"
".....tidakkkkkkk..."
Dorrrrrr......
Entah apa yang kubuat😂,,,, makasi ya yang udah setia baca cerita gaje aku, aduh suka bingung nih sama kelanjutannya, jadi buat sequel dikit" boleh kalik ya, kasih dukungan terus ya minna🤗😍, buat next nya mungkin bakalan ada yang gak sesuai sama yang aku buat sekarang, bisa berubah kapan aja ya, tapi aku cuman kasih sedikit bocoran untuk kelanjutan ceritanya saja kok, semoga kalian sehat selalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard Husband (Tamat)
Fanfictionbagaimana wanita angkuh seperti hyuga hinata mempertahankan rumah tangganya?, entahlah hanya ada dua pilihan entah itu kalah karena bertempur atau mengalah sebelum pertempuran. ....tapi yang jelas dalam kamusnya tak ada kata kalah.... Let's see what...