Perempuan itu terasa familiar, pada pertemuan pertama kami
Seperti kami pernah bertemu pada kehidupan sebelumnya
Sekuat apapun aku menolaknya
Jalan takdir seperti merangkai kami menjadi sebuah cerita
Aku bahkan penasaran akhir cerita ini
-Kim Taehy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Bday to our bae leader 💜 Semakin banyak project solo + bareng member rv kedepannya Kangen sih ya irene punya kerjaan solo, entah pemotretan atau variety show, nambah CF juga. Tapi terpenting sih sehat. Amin, semoga yang baik-baik selalu menghampiri Teteh Irene. Selamat ulang tahun 💜💜
Doa kalian buat baeby tahun ini apa 💜
Selamat membaca 💕💕 Semoga kalian suka sama part ini
♡♡♡
Joohyun akhirnya sadar. Tubuh gadis cantik itu masih lemah, tapi sorot matanya telah kembali hidup. Hal pertama yang dicarinya adalah Yeok, selama tidurnya dia terus merancu nama Yeok.
"Yeok baik-baik saja," kalimat dari ibu Suri bisa membuat Joohyun tenang.
Ketika Hwon mengatakan akan menyerahkan tahta asalkan mereka melepas Joohyun untuknya, Ibu Suri memikirkan hal itu hingga semalaman. Benar saja tebakannya, Hwon selalu memberikan pilihan tak mudah. Untuk Ibu Suri apapun itu asalkan putranya Yeok bisa hidup dengan tenang. Namun hanya satu hal yang bisa menyelamatkan nyawa putranya dari sabitan pedang Hwon, melengserkan posisi Hwon bagaimanapun caranya.
Ibu Suri tahu Yeok memiliki pasukan pribadi, sejak suaminya meninggal kekuasaan di istana seakan kosong meski Hwon menggantikan ayahnya sebagai raja. Pejabat kerajaan hingga mentri memiliki kubu-kubu sendiri, entah berada dipihak netral seperti Bae Yong Joon, memegang sayap kanan bersama dirinya dan Yeok, atau berada di sayap kiri bersama Hwon.
Joseon berdiri untuk menjadi sebuah Kekaisaran yang memiliki usia lebih dari seribu tahun. Jika keadaan seperti ini terus berlanjut, Joseon bisa tumbang sebelum mencapai angka 1000 tahun, seperti harapan Raja Taejo Raja Joseon pertama.
Menggenggam tangan Bae Yong Joon akan semakin menguatan sayap kanan miliknya dan kekuatan Yeok dipenerintahan. Itu akan menguntungkannya untuk melindungi Yeok.
Banyak yang mengira dirinya membenci Hwon, tentu saja tidak. Ibu Suri memandang keduannya adalah putranya. Meski Hwon lahir dari selir Suaminya. Sejak Hwon diangkat menjadi putra mahkota diusianya yang menginjak empat tahun, dirinya yang merawat Hwon. Karena begitulah peraturan istana, putra mahkota harus diasuh oleh permaisuri.
Ketika Hwon berusia tiga belas tahun dirinya melahirkan Yeok dan itu membuat Hwon mulai menunjukkan sifat irinya. Sebuah deklarasi bahwa Yeok akan menjadi putra mahkota selanjutnya, membuat Hwon semakin berfikir bahwa dirinya tersisih. Terlebih ketika Yeok lahir, semua perhatian tumbuh untuk Yeok, membuat ibu suri bahkan selir park sangat jauh dari Hwon.
"Hyun-ah," Ibu Suri bahkan baru sadar Yeok sudah berada disana.
"Aku tahu kau kuat," Taehyung menitihkan air matanya. Dirinya menunggu momen ini dan terus berdoa pada langit untuk mengabulkan doanya.
