Selamat malam, chapter kali ini bakal lebih panjang daripada sebelum-sebeluknya. Selamat membaca 🐰🐯
***
Pakaian pernikahan yang Joohyun kenakan membuatnya sulit bergerak, ditambah gache yang membuat Joohyun semakin tak leluasa. Dua orang dayang harus memapahnya untuk bisa berjalan dengan baik.
Menurut tradisi dan adat, Joohyun harus menunggu hingga Yeok datang padanya dan melepas rambut palsu yang begtiu berat bertengger dikepalanya.
Sajian khas pernikahan, arak beras sudah tersedia dimeja. Wajah Joohyun memerah mengingat dua gelas yang hanya tersedia di meja. Satu untuknya dan satu untuk Yeok. Mereka akan menikmati malam ini berdua, malam ini dan seterusnya mereka akan melewati bersama.
"Nyonya, ada hadiah dari ibu suri untuk anda."
Ini bukan Istana, tapi Kepala Dayang Choi akan melayani dirinya malam ini. Pangeran yang telah menikah akan tinggal diluar istana. Meski bukan tempat yang aman, tempat ini akan menjadi rumah untuk Joohyun kedepannya.
"Masuklah," Joohyun memerintahkan Dayang Choi untuk masuk kedalam kamarnya.
"Sebelum Tuan Muda datang, Ibu Suri menyuruh anda untuk membaca buku ini."
"Buku?"
"Ya, buku ini sangat sulit didapatkan bahkan oleh bangsawan sekalipun. Ini buku langka, Nyonya beruntung karena berkesempatan membacanya."
Raut wajah Kepala dayang Choi terasa mencurigakan. Joohyun tak bisa menaruh kepercayaan penuh, namun Kepala dayang Choi memaksanya untuk membuka hadiah buku dari Ibu Suri.
Joohyun ragu, buku langka namun memiliki judul menggelikan. "chapssaltteok," baca Joohyun pelan dan diiringi anggukan kepala dayang Choi.
Joohyun membuka halaman pertama dan menutup buku itu kemudian dengan wajah memerah. Tadi, dia hanya melihat sekilas. Joohyun ragu dengan apa yang dilihatnya dan ingin melihat buku itu sekali lagi.
Dia bukan anak perempuan polos, dia tahu buku apa yang saat ini berada ditangannya. Buku bergambar dewasa yang memberi contoh bahagaimana perempuan dan pria dewasa menjalani malam pertama setelah menikah.
"Apa ini pertama kalinya anda melihat buku ini Nyonya?"
Joohyun hanya tersenyum dengan pertanyaan yang dilontarkan Kepala Dayang Choi. Itu buku yang sudah pernah dia baca, Joohyun pernah membaca buku sejenis.
"Apa jangan-jangan anda pernah membaca buku seperti ini?"
Tebakan Kepala Dayang Choi tak salah, Joohyun pernah membaca buku serupa sebelumnya. Jika saat ini Yeok mengetahuinya, prianya itu pasti hanya akan terpingkal geli.
"Aku akan membacanya, kamu tak perlu kuatir."
Joohyun mengingat hari-hari yang pernah dia lewati bersama Yeok saat berada di Gyeongju. Yeok berada dalam penyamaran yang membuat dirinya selalu bersembunyi dari orang orang yang mencarinya.
Dulu mereka suka meminjam buku dari seorang kakek pengepul di tenga kota Gyeongju. Kenakalan mereka adalah membaca buku sejenis buku "chapssaltteok" secara sembunyi-sembunyi.
Joohyun teringat hari itu, dia dan Yeok berebut ingin membaca terlebih dulu dan berakhir merobek buku dewasa itu. Joohyun harus mengganti buku terlarang itu dengan harga yang cukup mahal.
"Kenapa kamu harus membaca buku seperti itu jika kita bisa melakukannya sekarang."
Sejak kapan Yeok berada disana. Suaminya itu sudah disana dengan wajah jenakanya dan sedikit mengejeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY BAE (VRENE FANFICTION)
FanfictionPerempuan itu terasa familiar, pada pertemuan pertama kami Seperti kami pernah bertemu pada kehidupan sebelumnya Sekuat apapun aku menolaknya Jalan takdir seperti merangkai kami menjadi sebuah cerita Aku bahkan penasaran akhir cerita ini -Kim Taehy...